KAMAKAMU – Pernah bingung menentukan warna yang tepat untuk bisnis kulinermu? Tenang, dalam artikel ini akan dibahas secara tuntas psikologi warna khusus untuk bisnis kuliner.
Perlu diketahui, memilih warna yang tepat itu sangat penting, karena bisa mempengaruhi selera makan calon pelangganmu.
Trik Memulai Bisnis Tanpa Uang
Kenapa Warna Itu Penting?
Dilansir dari YouTube Dodi Zulkifli Warna itu seperti bahasa visual yang bisa menyampaikan banyak hal. Dalam dunia kuliner, pemilihan warna yang tepat bisa membuat makananmu terlihat lebih menggugah selera dan menarik perhatian.
Bayangkan, kalau kamu punya warung makan dengan warna yang kusam dan kurang menarik, apakah kamu yakin banyak orang yang mau mampir?
Warna Biru (Pantangan di Dunia Kuliner)
Tahukah kamu? Ada satu warna yang sebaiknya kamu hindari saat mendesain tampilan bisnis kulinermu, yaitu warna biru. Kenapa? Karena menurut beberapa penelitian, warna biru bisa memicu hormon yang bikin nafsu makan kita berkurang. Jadi, kalau kamu pakai warna biru terlalu banyak, jangan heran kalau pelangganmu jadi kurang nafsu makan.
Kenapa Warna Biru Bisa Bikin Nggak Nafsu Makan?
Ada beberapa teori yang menjelaskan kenapa warna biru bisa mengurangi nafsu makan. Salah satunya adalah karena warna biru sering dikaitkan dengan air atau langit yang memberikan kesan dingin dan tenang. Nah, perasaan tenang ini justru bisa membuat kita kurang tertarik untuk makan.
Penelitian Tentang Warna Biru dan Nafsu Makan
Beberapa penelitian menunjukkan hasil yang menarik tentang hubungan antara warna biru dan nafsu makan. Misalnya, ada penelitian yang menyebutkan bahwa orang cenderung makan lebih sedikit saat menggunakan piring berwarna biru. Selain itu, dalam sebuah eksperimen, anak-anak lebih memilih permen dengan warna selain biru.
Warna Apa yang Cocok untuk Bisnis Kuliner?
Kalau gitu, warna apa yang paling cocok untuk bisnis kuliner? Jawabannya adalah warna-warna yang bisa merangsang nafsu makan, seperti merah, kuning, dan oranye. Warna-warna ini sering dikaitkan dengan makanan yang hangat, lezat, dan menggugah selera.
Contoh Penerapan Warna pada Bisnis Kuliner
Banyak sekali contoh bisnis kuliner yang berhasil dengan baik karena pemilihan warna yang tepat. Misalnya, beberapa restoran cepat saji terkenal menggunakan kombinasi warna merah dan kuning yang sangat mencolok. Kombinasi warna ini membuat makanan mereka terlihat lebih menarik dan mengundang selera.
Tips Memilih Warna untuk Bisnis Kuliner
1. Sesuaikan dengan konsep
Pilih warna yang sesuai dengan konsep bisnis kulinermu. Misalnya, kalau kamu punya kedai kopi yang bernuansa vintage, kamu bisa menggunakan warna-warna pastel atau cokelat tua.
2. Perhatikan psikologi warna
Pelajari arti dari setiap warna dan bagaimana pengaruhnya terhadap emosi dan perilaku manusia.
3. Buat kombinasi warna yang menarik
Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi warna. Buatlah kombinasi warna yang unik dan menarik perhatian.
4. Jangan terlalu banyak warna
Terlalu banyak warna bisa membuat desain terlihat ramai dan membingungkan. Pilihlah 2-3 warna utama dan kombinasikan dengan warna netral seperti putih, hitam, atau abu-abu.
Memilih warna yang tepat untuk bisnis kulinermu adalah langkah penting untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Hindari penggunaan warna biru yang berlebihan dan pilih warna-warna yang bisa merangsang nafsu makan.
Melalui pemilihan warna yang tepat, bisnis kulinermu akan terlihat lebih menarik dan mengundang pelanggan untuk datang.*
