KAMAKAMU – Obligasi FR (Fixed Rate) adalah salah satu jenis surat utang negara yang banyak diminati karena memiliki tingkat kupon tetap. Namun, harga obligasi ini tidak selalu stabil.
Salah satu faktor utama yang memengaruhi pergerakan harganya adalah ekspektasi tingkat suku bunga.
Saat ekspektasi suku bunga naik, harga obligasi cenderung turun, dan sebaliknya, ketika ekspektasi suku bunga turun, harga obligasi akan naik.
Apple Rekrut Tenaga Kerja untuk Dukung Penjualan iPhone di Indonesia
Hubungan Antara Suku Bunga dan Harga Obligasi
Dilansir dari YouTube Bibit Kenapa harga obligasi bergerak berlawanan dengan suku bunga? Hal ini terjadi karena adanya hubungan langsung antara daya tarik kupon obligasi dengan tingkat suku bunga pasar.
Jika suku bunga naik, obligasi dengan kupon tetap menjadi kurang menarik dibandingkan investasi lain yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi. Akibatnya, harga obligasi tersebut turun agar tetap kompetitif.
Apakah Waktu Tepat Membeli Obligasi Saat Suku Bunga Naik?
Banyak yang berpikir bahwa membeli obligasi saat suku bunga naik adalah strategi yang tepat karena harganya lebih murah.
Namun, memprediksi puncak kenaikan suku bunga tidaklah mudah. Kamu mungkin kesulitan menentukan apakah suku bunga sudah mencapai titik tertinggi atau masih akan naik lebih lanjut.
1. Fokus pada Imbal Hasil yang Konsisten
Daripada pusing menentukan waktu terbaik untuk membeli obligasi, kamu bisa fokus pada imbal hasil yang sudah pasti.
Membeli obligasi FR dengan harga yang kamu anggap wajar dan memegangnya hingga jatuh tempo adalah strategi aman.
Dengan cara ini, kamu akan menerima imbal hasil yang telah dikunci sejak awal tanpa terpengaruh fluktuasi pasar.
2. Strategi Investasi Obligasi untuk Pemula
Bagi kamu yang baru memulai investasi obligasi, penting untuk mempertimbangkan tujuan keuangan dan profil risiko.
Jangan tergiur hanya oleh harga yang murah tanpa memahami dampak dari perubahan suku bunga. Sebaiknya, konsultasikan dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan investasi.
Kesimpulan
Harga obligasi FR memang dipengaruhi oleh banyak faktor, terutama ekspektasi tingkat suku bunga. Meski sulit memprediksi pergerakan suku bunga, kamu tetap bisa berinvestasi dengan bijak. Fokuslah pada imbal hasil tetap yang dijanjikan obligasi FR dan pilih strategi yang sesuai dengan kebutuhanmu.*
