Usaha Tanaman Cepat Panen yang Menguntungkan

  • Bagikan
Ilustrasi budidaya tomat Freepik Wayhomestudio
Ilustrasi budidaya tomat Freepik Wayhomestudio

KAMAKAMU – Menjalankan usaha di bidang pertanian bisa menjadi pilihan yang menjanjikan, terutama jika memilih tanaman yang memiliki masa panen cepat.

Selain menghemat waktu, usaha ini juga bisa memberikan keuntungan yang besar.

Berikut ini adalah empat jenis usaha tanaman yang bisa memberikan penghasilan minimal Rp300.000 per hari, bahkan salah satunya mampu menghasilkan omzet hingga Rp50 juta per bulan.

3 Pertimbangan Sistem Self Order di Bisnis Gerobakan

1. Budidaya Tomat

Dilansir dari YouTube Inspirasi Pagi Budidaya tomat merupakan salah satu usaha pertanian yang banyak diminati karena masa panennya yang relatif cepat, sekitar 3 bulan setelah tanam.

Tomat memiliki permintaan pasar yang tinggi, baik untuk konsumsi langsung maupun bahan baku industri makanan.

Seorang petani sukses asal Pringsewu, Lampung, bernama Mas Kenok, membuktikan bahwa bertani tomat lebih menguntungkan dibandingkan padi.

Ia menekankan pentingnya memperhatikan kondisi tanah dengan pH ideal antara 7 hingga 8.

Selain itu, perawatan intensif seperti pemupukan dengan NPK 16-16, kalsium, dan pupuk organik dari kotoran sapi serta kambing yang difermentasi juga berperan dalam keberhasilan panen.

2. Budidaya Jahe

Jahe dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, sehingga permintaan pasar selalu stabil.

Budidaya jahe juga memiliki risiko yang relatif kecil, terutama jika menggunakan metode polybag yang lebih praktis dibandingkan metode konvensional.

Heryanto, seorang petani dari Lampung Selatan, sukses membudidayakan jahe dengan sistem polybag di pekarangan rumahnya.

Dari awalnya hanya 600 polybag, kini ia telah memperluas usaha hingga 2.000 polybag.

Dengan harga jahe stabil di kisaran Rp35.000 per kg, ia mampu meraih keuntungan hingga Rp70 juta dalam sekali panen yang berlangsung dalam waktu sekitar 8 bulan.

3. Budidaya Kunyit

Kunyit merupakan tanaman herbal dengan banyak manfaat kesehatan, terutama kunyit hitam yang dipercaya mampu mengatasi berbagai penyakit kronis.

Budidaya kunyit bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan karena tingginya permintaan di pasar.

Muhammad Fauzal, seorang petani dari Pekanbaru, Riau, sukses beralih dari pekerja kantoran menjadi petani kunyit hitam.

Dengan luas lahan 900 m², ia mampu menghasilkan omzet hingga Rp50 juta per bulan.

Proses budidayanya cukup sederhana, dimulai dengan menanam rimpang kunyit di polybag kecil, lalu dipindahkan ke polybag lebih besar hingga siap panen.

4. Budidaya Mentimun

Mentimun adalah tanaman yang memiliki masa panen sangat cepat, hanya dalam waktu 35 hari sejak tanam.

Permintaan pasar yang tinggi, baik dari restoran, pedagang sayur, maupun industri makanan, membuat usaha ini sangat menjanjikan.

Seorang petani dari Banyumas, Jawa Tengah, bernama Bapak Roni, telah membuktikan keuntungan dari budidaya mentimun.

Dengan luas lahan 1.500 m² dan sekitar 3.500 batang tanaman, ia mampu memanen 300 kg mentimun setiap hari.

Dari hasil panennya, ia bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp500.000 per hari atau Rp15 juta per bulan.

Kesimpulan

Budidaya tanaman cepat panen bisa menjadi pilihan bisnis yang menguntungkan, terutama jika dilakukan dengan teknik yang tepat dan perawatan yang baik.

Tomat, jahe, kunyit, dan mentimun adalah empat contoh tanaman yang bisa memberikan penghasilan tinggi dalam waktu relatif singkat.

Dengan permintaan pasar yang stabil dan keuntungan yang menjanjikan, usaha ini bisa menjadi peluang emas bagi siapa saja yang ingin terjun ke dunia pertanian.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20 − = 11
Powered by MathCaptcha