KAMAKAMU – Pihak kepolisian telah memberikan informasi terbaru terkait kondisi selebgram Cut Intan Nabila (23) yang baru-baru ini menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya, Armor Toreador (25).
Menurut keterangan polisi, saat ini Cut Intan Nabila masih membutuhkan penanganan lebih lanjut, terutama dari segi psikologis. Kondisi mentalnya belum pulih sepenuhnya pasca kejadian traumatis tersebut.
KDRT yang dialami Intan terungkap setelah ia mengunggah rekaman video kejadian tersebut ke media sosial. Video tersebut memperlihatkan aksi kekerasan yang dilakukan suaminya terhadapnya.
Polri Kasih Trauma Healing ke Cut Intan dan Anak, Ini Kata KPAI
Polisi telah menetapkan Armor Toreador sebagai tersangka dalam kasus ini. Ia juga telah mengakui perbuatannya dan menyatakan siap menjalani proses hukum.
Kasus ini menimbulkan keprihatinan publik yang luas. Banyak pihak yang mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan Armor dan memberikan dukungan kepada Intan.
Intan sendiri telah menjalani pemeriksaan oleh polisi. Ia juga diharapkan dapat segera pulih dari trauma yang dialaminya.
“Sudah semalam selesai (dimintai keterangan), secara psikologi belum (membaik),” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kamis 15 Agustus 2024.
Polisi terus mendalami kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Armor terhadap Intan. Kasus ini menjadi perhatian publik setelah video kekerasan tersebut viral di media sosial.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menegaskan bahwa pihaknya akan menjadikan kasus KDRT terakhir yang viral ini sebagai pertimbangan bagi hakim dalam memutuskan hukuman bagi Armor.
“Paling itu nanti jadi pertimbangan hakim, kita kasus yang kemarin,” tuturnya.
Untuk diketahui, sebelumnya, Armor Toreador tak membantah apapun terhadap kekerasan yang dilakukan kepada istrinya.
Armor menegaskan bahwa ia siap untuk menjalani proses hukum yang akan diberlakukan kepadanya.
“Saya sudah tidak akan melakukan pembelaan apa pun. Saya mengakui saya salah. Saya siap berjanji melaksanakan proses hukum dengan sebenar-benarnya,” kata Armor saat ditanya Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, dikutip hari ini.
Armor secara gamblang menyebut ia melakukan penyiksaan terhadap istrinya itu lebih dari 5 kali sejak tahu 2020.
“Lebih dari lima kali, (sejak) 2020,” katanya.
Tak hanya itu, Armor kerapkali melakukan aksi jahanamnya itu di depan anaknya.
“Pernah, tapi kebanyakan (saat sedang) berdua,” pungkasya.*
