Trik Membuat SOP Sederhana untuk UMKM dengan Budget Terbatas

  • Bagikan
Ilustrasi seseorang yang sedang mengerjakan Standar Operasional Prosedur Freepik
Ilustrasi seseorang yang sedang mengerjakan Standar Operasional Prosedur Freepik

KAMAKAMU – Sebagai pelaku UMKM, kamu pasti paham pentingnya memiliki SOP (Standard Operating Procedure) dalam menjalankan bisnis.

SOP yang baik nggak cuma membantu kamu menjaga konsistensi, tapi juga bikin operasional jadi lebih efektif.

Nah, di artikel ini, kita akan bahas 8 langkah sederhana untuk membuat SOP, khusus buat kamu yang punya budget terbatas.

7 Investasi Terbaik Sebelum Usia 30 Tahun

1. Pahami Proses Bisnis secara Detail

Dilansir dari YouTube Foodizz Channel Langkah pertama, kamu harus memahami proses bisnis yang kamu jalani. Misalnya, kamu punya usaha nasi goreng.

Coba perhatikan langkah-langkahnya dari awal hingga selesai, seperti cara melayani pelanggan saat datang, proses memasak, hingga penyajian.

Dengan memahami detail proses ini, kamu bisa mulai membayangkan bagaimana SOP akan bekerja.

2. Catat dan Dokumentasikan Setiap Proses

Setelah paham alurnya, jangan lupa untuk mencatat setiap proses yang terjadi. Kamu bisa memanfaatkan foto atau video sebagai dokumentasi.

Misalnya, bagaimana cara potong sayur, teknik memasak nasi goreng, atau langkah-langkah membuat topping.

Jangan khawatir kalau hasilnya masih acak-acakan, ini adalah bagian dari proses awal.

3. Rapikan Proses dengan Flowchart

Saat semua data sudah terkumpul, kamu bisa mulai merapikannya. Gunakan flowchart sederhana untuk menggambarkan alur kerja.

Contohnya, SOP Memasak Nasi Goreng bisa dimulai dari mempersiapkan bahan, memasak, hingga tahap penyajian.

Dengan flowchart ini, alur kerja jadi lebih jelas dan mudah diikuti.

4. Jadikan Dokumen Tertulis yang Detail

Langkah berikutnya, ubah flowchart tadi menjadi dokumen tertulis yang rinci.

Tuliskan langkah-langkahnya secara detail, misalnya “Panaskan wajan dengan api kecil agar nasi tidak gosong” atau “Tambahkan balok keju di atas sebagai topping agar terlihat lebih menarik.”

Detail ini penting supaya karyawan atau tim kamu bisa mengikuti dengan benar.

5. Uji dan Perbaiki SOP

Setelah dokumen selesai, praktekkan kembali prosesnya. Perhatikan apakah ada yang kurang pas atau perlu diperbaiki.

Ini adalah waktu untuk revisi dan meningkatkan dokumen SOP kamu. Tujuannya supaya hasil akhirnya benar-benar sesuai standar yang kamu inginkan.

6. Buat Versi Video SOP

Supaya lebih praktis, buat versi video dari SOP kamu. Video bisa memberikan gambaran yang lebih jelas, terutama untuk hal-hal teknis seperti cara memotong sayur atau teknik memasak.

Kamu bisa menyimpan video ini di platform seperti Telegram atau Google Drive agar mudah diakses.

7. Lakukan Finalisasi dan Standarisasi

Setelah video jadi, cek ulang apakah semuanya sudah sesuai. Jangan ragu untuk mengedit jika masih ada kekurangan.

Ingat, SOP yang baik itu harus mudah dipahami dan diikuti oleh siapa saja, tanpa ruang untuk improvisasi yang tidak perlu.

8. Kontrol dan Audit secara Berkala

Terakhir, pastikan kamu selalu mengontrol dan mengaudit penerapan SOP ini. Jika ada yang tidak berjalan sesuai standar, lakukan pelatihan ulang untuk timmu.

Ingat, SOP yang konsisten akan membuat pelanggan lebih percaya dan bisnis kamu jadi lebih stabil.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

64 ÷ 16 =
Powered by MathCaptcha