KAMAKAMU – Mantan Menteri Perdagangan, Thomas “Tom” Lembong, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya tentang langkah politik Anies Baswedan pasca kegagalannya maju di Pilkada 2024.
Lembong memberikan pandangan tentang pilihan yang mungkin diambil oleh mantan Gubernur DKI Jakarta ini dalam melanjutkan karir politiknya di Indonesia.
Opsi Mendirikan Partai Politik Baru
Menurut Lembong, salah satu kemungkinan besar adalah Anies mendirikan partai politik baru yang akan menjadi kendaraan politiknya di masa depan. Spekulasi ini bukan tanpa alasan, mengingat Anies memiliki basis pendukung yang kuat dan pengaruh politik yang signifikan.
Peluang Anies Baswedan Jadi Kader PDIP Terbuka Lebar
“Apakah pak Anies akan mendirikan Partai Politik baru?,” katanya melalui aplikasi X pada akun @tomlembong 16 September 2024.
Selain mendirikan partai, Lembong juga menyebutkan bahwa Anies bisa saja memilih untuk mendirikan atau memimpin organisasi massa (ormas) yang fokus pada isu-isu sosial atau politik tertentu.
“Atau mendirikan ormas?” tambah Lembong.
Dengan pengaruh yang dimilikinya, mendirikan ormas juga menjadi salah satu cara untuk tetap terlibat aktif dalam pergerakan sosial di Indonesia.
Kemungkinan Memimpin Gerakan Sosial
Tidak hanya itu, Lembong menilai bahwa Anies masih memiliki peluang besar untuk memainkan peran penting dalam politik Indonesia melalui gerakan sosial yang bisa menyasar kelompok masyarakat tertentu.
“Atau pimpin sebuah gerakan. Atau dua dari tiga atau tiga-tiganya,” ujarnya, menyiratkan bahwa Anies bisa menjalankan lebih dari satu opsi di waktu yang bersamaan.
Isu Partai Baru Semakin Menguat
Sebelumnya, sudah ada banyak spekulasi yang berkembang mengenai kemungkinan Anies Baswedan mendirikan partai politik baru setelah gagal maju dalam Pilkada DKI Jakarta.
Pengamat politik Muhammad Qodari turut menyampaikan pandangannya terkait potensi politik Anies. Menurut Qodari, popularitas Anies yang saat ini masih kuat, terutama di Jakarta, bisa menjadi modal besar jika ia memutuskan untuk mendirikan partai politik.
Popularitas Anies yang Kuat
“Kalau mendirikan Partai Politik, katakanlah lima tahun dari sekarang mungkin popularitas beliau tidak seperti hari ini,” ujarnya dalam unggahan akun X @ILCTalkShow 5 September 2024.
Namun, hingga saat ini, hasil survei terbaru menunjukkan bahwa Anies masih berhasil meraih sekitar 25 persen suara di tingkat nasional.
“Hari ini saya lihat popularitasnya masih sangat kuat. Di Jakarta, setidaknya ada pendukung ibu bapak. Di surveinya kemarin tinggi. Di nasional, Anies dapat suara 25 persen,” ungkap Qodari.
Peluang Anies Membangun Partai Baru
Menurut Qodari, jika dukungan yang Anies peroleh saat ini dapat dikonversi menjadi basis suara bagi partai politik yang ia dirikan, maka partai tersebut bisa menjadi salah satu kekuatan politik terbesar di Indonesia.
“Sebutlah misalnya Partai Perubahan Indonesia, maka partai itu berpotensi menjadi yang terbesar di Indonesia,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa jika Anies dapat mempertahankan perolehan suara 25 persen secara nasional hingga 2029, partai yang ia dirikan akan menjadi yang terkuat. “Partai ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia,” tegasnya.*
