KAMAKAMU – Pernah kepikiran gimana caranya agar hidup kita tetap nyaman saat sudah pensiun nanti? Salah satu caranya adalah dengan mempersiapkan dana pensiun sejak dini. Tapi, banyak dari kita yang masih bingung gimana cara memulainya.
Membagi Anggaran
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana cara membagi anggaran untuk dana pensiun, jangka pendek, dan jangka menengah. Sebenarnya, tidak ada rumus pasti. Kamu bisa mulai dengan membagi pendapatanmu menjadi beberapa bagian, misalnya 10% untuk jangka panjang (pensiun), 20% untuk jangka menengah (misalnya membeli rumah), dan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari dan jangka pendek.
Produk Investasi yang Ditinggal Tidur Auto Cuan di 2025
Investasi Mana yang Tepat?
Banyak yang bertanya, apakah lebih baik memilih reksadana saham atau obligasi untuk dana pensiun? Jawabannya tergantung pada profil risiko kamu. Jika kamu tidak terlalu nyaman dengan fluktuasi pasar, reksadana obligasi bisa menjadi pilihan yang lebih aman. Namun, jika kamu memiliki toleransi risiko yang lebih tinggi dan ingin mendapatkan potensi keuntungan yang lebih besar, reksadana saham bisa menjadi pilihan.
Meskipun sudah punya dana pensiun dari perusahaan, sebaiknya kamu tetap menyisihkan sebagian penghasilan untuk investasi tambahan. Hal ini karena dana dari perusahaan mungkin tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa pensiun.
Memulai Investasi untuk Orang Tua
Banyak anak yang ingin membantu orang tua mereka mempersiapkan dana pensiun. Salah satu pilihannya adalah dengan menggunakan robo advisor. Platform ini akan memberikan rekomendasi investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan orang tua.
Mulai Sedini Mungkin
Semakin dini kamu mulai berinvestasi, semakin besar potensi keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Manfaatkan kekuatan bunga berbunga untuk bekerja untukmu. Bahkan dengan jumlah yang kecil, investasi jangka panjang bisa memberikan hasil yang signifikan.
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Terkumpul?
Setelah terkumpul, kamu bisa memindahkan sebagian dana ke instrumen yang lebih konservatif, seperti deposito atau obligasi, untuk menjaga keamanan dana. Namun, jika kamu masih ingin mendapatkan pertumbuhan, kamu bisa tetap mengalokasikan sebagian dana di instrumen yang lebih berisiko.
Kesimpulan
Mempersiapkan dana pensiun adalah investasi jangka panjang yang sangat penting. Dengan perencanaan yang matang dan disiplin, kamu bisa menikmati masa pensiun yang nyaman dan bebas dari kekhawatiran finansial.*