Tips Menjawab Pertanyaan Ceritakan Tentang Diri Kamu Saat Interview Kerja

  • Bagikan
Ilustrasi seseorang yang sedang interview kerja Freepik yanalya
Ilustrasi seseorang yang sedang interview kerja / Freepik yanalya

KAMAKAMU – Ketika kamu melamar kerja dan duduk di depan HRD, salah satu pertanyaan yang hampir pasti muncul adalah, “Ceritakan tentang diri kamu.”

Pertanyaan ini mungkin terlihat sederhana, tapi sebenarnya HRD ingin mengetahui banyak hal dari jawabanmu.

Jangan sampai kamu memberikan jawaban singkat seperti, “Saya kira sudah ya, Mbak,” karena itu hanya menunjukkan bahwa kamu kurang persiapan.

2 Hal Ini Bikin Konsumen Mau Membeli Produkmu

Yuk, simak tips berikut supaya kamu bisa menjawab dengan percaya diri dan mengesankan!

Mengapa Pertanyaan Ini Penting?

Dilansir dari YouTube Jobstreet by SEEK HRD tidak hanya ingin tahu siapa kamu, tetapi juga menilai kemampuan komunikasi dan kecocokanmu dengan posisi yang dilamar.

Cara kamu menjawab mencerminkan bagaimana nantinya kamu akan bekerja sama dengan tim, berkomunikasi dengan atasan, atau menghadapi tantangan di tempat kerja.

Jadi, jangan anggap remeh!

Struktur Jawaban yang Efektif

Agar jawabanmu terlihat profesional dan runut, gunakan struktur berikut:

  • 80% tentang pengalaman kerja dan kompetensi yang relevan.
  • 10–15% tentang latar belakang pendidikan.
  • 5–10% tentang cerita pribadi yang relevan dengan pekerjaan.

Dengan format ini, HRD akan lebih mudah memahami keahlianmu sekaligus melihat bagaimana pengalamanmu bisa bermanfaat untuk perusahaan.

Contoh Jawaban yang Kurang Tepat

Misalnya kamu hanya menjawab:

“Saya lahir di Jakarta, orangnya introvert, dan merasa cocok dengan posisi ini.”

Jawaban seperti ini terlalu singkat dan tidak menunjukkan apa yang membuatmu istimewa.

Selain itu, tidak ada informasi tentang pengalaman atau keahlian yang mendukungmu untuk posisi tersebut.

Cara Menjawab yang Baik

Kamu bisa menjawab seperti ini:

Nama saya Farhan Pratama, saya lulusan Universitas IDF jurusan pemasaran. Selama kuliah, saya aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa sebagai staf pemasaran selama setahun. Saya juga pernah magang di perusahaan BCD selama 6 bulan sebagai sales intern. Dalam periode tersebut, saya berhasil menaikkan omzet perusahaan hingga tiga kali lipat. Karena kontribusi tersebut, saya diangkat menjadi sales staff dan memimpin tim sales intern di kantor cabang selama 4 bulan.”

Jawaban ini menunjukkan pengalaman nyata, pencapaian spesifik, dan keahlian yang relevan. HRD pun akan lebih tertarik menggali informasi lebih lanjut darimu.

Gunakan Bahasa Profesional dan Percaya Diri

Meskipun kamu harus tetap profesional, jangan takut menyisipkan sentuhan personal untuk menunjukkan bahwa kamu passionate terhadap pekerjaan tersebut.

Misalnya, kamu bisa bercerita bagaimana pengalaman magang membuatmu semakin yakin untuk berkarier di bidang tertentu.

Pentingnya Latihan Sebelum Interview

Agar jawabanmu terdengar alami dan tidak terbata-bata, latihlah terlebih dahulu di depan cermin atau bersama teman.

Jangan lupa gunakan bahasa yang sopan tapi tetap mudah dipahami. Dengan latihan, kamu akan lebih percaya diri saat menjawab.

Pastikan cerita yang kamu sampaikan relevan dengan posisi yang kamu lamar.

Jika kamu melamar sebagai digital marketer, fokuslah pada pengalaman pemasaran digital, kampanye media sosial, atau kemampuan analisis data.

Jangan terlalu banyak bercerita hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.

Jawaban atas pertanyaan “Ceritakan tentang diri kamu” adalah pintu awal untuk membangun kesan pertama yang baik.

Jadi, pastikan jawabanmu menunjukkan pengalaman, keahlian, dan passion yang relevan dengan posisi yang kamu incar.

Dengan jawaban yang runut dan profesional, kamu bisa memberikan kesan bahwa kamu adalah kandidat terbaik untuk posisi tersebut.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

÷ 2 = 2
Powered by MathCaptcha