Tips Jitu Membuat Deskripsi Menu Resto GoFood yang Memikat Pelanggan

  • Bagikan
Ilustrasi cara merubah deskripsi menu di Go Food Freepik
Ilustrasi cara merubah deskripsi menu di Go Food Freepik

KAMAKAMU – Di era digital ini, keberadaan restoran pada platform daring seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood menjadi semakin krusial.

Namun, sekadar menampilkan nama menu saja ternyata tidak cukup untuk menarik perhatian calon pelanggan.

Justru, deskripsi menu yang lengkap dan menarik memiliki kekuatan layaknya “rayuan” yang mampu menggugah selera dan keyakinan pelanggan untuk mencoba hidangan Kamu.

Alasan Gobiz Berubah Jadi GoFood Merchant

Lalu, bagaimana caranya membuat deskripsi menu restoran yang “mantap” dan membuat pelanggan tergiur?

Mari kita simak ulasan berikut ini.

Teknik Ampuh Membuat Deskripsi Menu yang Menggugah Selera

Untuk dapat menarik perhatian calon pelanggan secara efektif, Kamu perlu menerapkan beberapa teknik dalam menyusun deskripsi menu.

Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Buat Deskripsi yang Tepat Sasaran

Dilansir dari YouTube Didit Helditia pada platform pemesanan makanan daring, fitur deskripsi makanan umumnya memiliki batasan karakter, contohnya 250 karakter.

Oleh karena itu, penting sekali untuk menyusun deskripsi yang sederhana, ringkas, namun tetap mampu menyampaikan informasi esensial mengenai hidangan Kamu.

Deskripsi yang terlalu panjang justru berpotensi membuat pelanggan bingung atau kehilangan minat.

Contoh:

Nama Menu: Mie Goreng Spesial.

Deskripsi yang Tepat Sasaran: Mie goreng beraroma rempah yang menggoda, dilengkapi dengan ayam goreng gurih, telur setengah matang, dan kerupuk udang renyah.

Selain deskripsi yang ringkas, lengkapi juga dengan konten visual atau foto yang menarik.

Kombinasi deskripsi yang tepat sasaran dan foto yang menggugah selera akan membantu calon pelanggan berimajinasi tentang hidangan yang Kamu tawarkan.

2. Gunakan Kata-Kata yang Meningkatkan Rasa Ingin Tahu

Pengalaman menikmati makanan atau minuman melibatkan berbagai indra, mulai dari rasa, aroma, hingga tekstur.

Oleh karena itu, Kamu dapat memanfaatkan ketiga aspek ini dalam deskripsi menu untuk membangkitkan rasa ingin tahu pelanggan.

Contoh:

Nama Menu: Nasi Goreng Spesial.

Deskripsi yang Menggugah Rasa Ingin Tahu: Nasi goreng harum dengan bumbu rempah otentik Indonesia, berpadu dengan potongan ayam gurih dan telur mata sapi yang siap memanjakan lidah Kamu.

Penggunaan kata-kata deskriptif seperti “harum,” “otentik,” “gurih,” dan “memanjakan lidah” dapat menciptakan daya tarik yang lebih kuat dibandingkan deskripsi yang datar.

3. Ciptakan Kisah di Balik Hidangan

Lebih dari sekadar mengisi perut, sebagian pelanggan juga mencari pengalaman yang tak terlupakan saat menikmati hidangan.

Teknik storytelling atau menceritakan kisah di balik hidangan dapat menjadi cara yang efektif untuk membangun kedekatan emosional dengan pelanggan.

Kamu dapat berbagi cerita mengenai resep turun-temurun keluarga yang menjadi andalan restoran Kamu, atau menceritakan asal-usul bahan-bahan unik yang digunakan dalam hidangan tersebut.

Contoh:

Nama Menu: Ayam Bakar Nusantara.

Deskripsi dengan Sentuhan Kisah: Ayam Bakar Nusantara, dibuat dengan resep rahasia keluarga tujuh turunan, dipanggang sempurna dengan bumbu khas dari rempah-rempah terbaik Indonesia.

Sentuhan naratif seperti ini dapat memberikan nilai tambah pada hidangan Kamu dan membuatnya terasa lebih istimewa.

4. Tonjolkan Keunikan Menu

Selain pengalaman, pelanggan seringkali mencari sesuatu yang berbeda dan istimewa.

Oleh karena itu, fokuskan deskripsi pada keunikan menu restoran Kamu yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Kamu bisa menyoroti proses pembuatan yang unik, cita rasa yang khas, atau bahkan condiment pelengkap yang istimewa.

Contoh:

Nama Menu: Brownies Panggang Lumer.

Deskripsi yang Menonjolkan Keunikan: Brownies panggang lumer yang dibuat tanpa tepung, hanya menggunakan cokelat Belgia premium yang akan meleleh di mulut pada gigitan pertama.

Dengan menonjolkan keunikan, Kamu dapat menarik perhatian pelanggan yang mencari pengalaman kuliner yang berbeda.

5. Pentingnya Visual yang Mendukung

Selain deskripsi yang menarik, jangan lupakan pentingnya foto atau konten visual yang berkualitas tinggi.

Hindari menggunakan foto dari internet.

Sebaiknya, ambil foto menu Kamu sendiri.

Bahkan dengan menggunakan handphone, hasil foto yang baik dapat diperoleh asalkan pencahayaannya memadai.

Mengambil foto di luar ruangan dengan cahaya alami seringkali memberikan hasil yang maksimal.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa deskripsi menu bukan hanya sekadar daftar nama hidangan, melainkan representasi wajah restoran Kamu yang memiliki peran penting dalam menarik pelanggan.

Nama menu yang unik perlu didukung oleh deskripsi yang singkat, padat, menarik, dan tepat sasaran.

Deskripsi yang “mantap” mampu menyampaikan cerita, keunikan, dan cita rasa dari setiap hidangan.

Namun, perlu diingat bahwa deskripsi hanyalah salah satu aspek. Strategi pemasaran yang solid, termasuk promosi melalui media sosial dan diskon, juga memegang peranan penting dalam mendatangkan pelanggan ke restoran Kamu.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

91 − 85 =
Powered by MathCaptcha