Tips Beriklan di TikTok Ads Manager agar Lebih Cuan

  • Bagikan
Ilustrasi TikTok Ads Freepik negoo-s
Ilustrasi TikTok Ads Freepik negoo-s

KAMAKAMU – TikTok telah menjadi platform yang semakin populer untuk beriklan, terutama dengan fitur integrasi langsung ke TikTok Shop.

Dengan menggunakan TikTok Ads Manager, pengiklan dapat mengoptimalkan kampanye mereka untuk mendapatkan hasil terbaik.

Berikut ini adalah tiga tips penting yang dapat diterapkan agar iklan di TikTok lebih efektif dan menghasilkan penjualan yang maksimal.

Cara Efektif Jualan Makanan dengan Teknik Storytelling

1. Gunakan Video yang Terbukti Berhasil Menjual

Dilansir dari YouTube Upgraded Salah satu keunggulan TikTok adalah kemampuannya menghubungkan konten langsung ke TikTok Shop, memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian dengan cepat.

Oleh karena itu, penting bagi pengiklan untuk menggunakan video yang telah terbukti menghasilkan penjualan secara organik.

Video ini bisa ditemukan melalui TikTok Seller Center, di mana data tentang performa konten tersedia.

Dengan mengiklankan video yang sudah terbukti efektif, peluang mendapatkan konversi yang lebih tinggi menjadi lebih besar.

2. Manfaatkan Fitur GMV (Gross Merchandise Value)

TikTok Ads Manager memiliki fitur GMV yang memungkinkan pengiklan untuk memaksimalkan pendapatan dari iklan mereka.

Memilih opsi “Gross Revenue” saat membuat kampanye iklan, sistem akan mengoptimalkan iklan berdasarkan pendapatan tertinggi yang bisa diperoleh.

Berdasarkan pengalaman, strategi ini lebih efektif dalam meningkatkan omzet dibandingkan opsi lain yang hanya fokus pada jumlah pesanan.

Dengan demikian, pengiklan dapat mencapai target revenue yang lebih tinggi dengan strategi ini.

3. Gunakan Strategi Broad Audience (BR) untuk Targeting

Alih-alih mengisi interest atau minat secara spesifik, pengiklan dapat menggunakan strategi broad audience dengan hanya mengatur usia dan gender target.

Dengan cara ini, TikTok akan secara otomatis menargetkan audiens yang paling relevan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

Berdasarkan pengalaman, strategi ini lebih efektif dalam mendapatkan hasil optimal dibandingkan dengan menargetkan audiens berdasarkan interest secara manual.

4. Eksplorasi Fitur Lookalike dan Custom Audience

TikTok Ads Manager juga menyediakan fitur Lookalike Audience dan Custom Audience yang bisa membantu pengiklan menargetkan pengguna yang mirip dengan pelanggan sebelumnya.

Namun, dalam beberapa kasus, strategi Lookalike tidak selalu lebih baik dibandingkan dengan targeting broad audience atau interest.

Oleh karena itu, pengiklan disarankan untuk melakukan uji coba dan membandingkan hasilnya untuk menemukan strategi yang paling efektif bagi bisnis mereka.

5. Optimalkan Penggunaan Budget Iklan

Menyesuaikan anggaran iklan dengan strategi yang digunakan sangat penting.

Pengiklan dapat memulai dengan anggaran kecil untuk menguji performa berbagai strategi sebelum meningkatkan anggaran secara bertahap pada metode yang terbukti efektif.

Dengan pendekatan ini, risiko kerugian dapat diminimalkan dan investasi iklan menjadi lebih efisien.

Kesimpulan

Beriklan di TikTok Ads Manager bisa menjadi strategi yang sangat menguntungkan jika dilakukan dengan tepat. Dengan menggunakan video yang sudah terbukti menghasilkan penjualan, memanfaatkan fitur GMV, menargetkan audiens secara luas, serta menguji Lookalike Audience dan Custom Audience, pengiklan dapat mengoptimalkan hasil kampanye mereka. Pastikan untuk terus melakukan uji coba dan menyesuaikan strategi berdasarkan data performa agar hasil iklan semakin maksimal.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 47 = 49
Powered by MathCaptcha