KAMAKAMU – Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden memicu sorotan karena adanya teriakan ‘huuu’ yang terdengar.
Kejadian ini menjadi topik pembicaraan, terutama karena suara tersebut tampaknya ditujukan kepada keluarga mantan Presiden RI, Joko Widodo.
Keluarga Jokowi Dapat Perlakuan Tak Mengenakan saat Pelantikan Prabowo
Teriakan ‘Huuu’ yang Menyasar Keluarga Jokowi
Pada pelantikan yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu 20 Oktober 2024, terdengar teriakan ‘huuu’.
Suara itu mengarah kepada anak-anak Presiden ke-7 RI Joko Widodo, yaitu Kaesang Pangarep, Kahiyang Ayu, dan Bobby Nasution. Situasi tersebut menjadi perhatian publik dan memicu berbagai reaksi.
Respons Habiburokhman
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, memberikan penjelasan terkait insiden tersebut.
Menurutnya, teriakan ‘huuu’ berasal dari pihak-pihak yang merasa menjadi rival politik keluarga Jokowi. Habiburokhman sendiri berada di dalam ruangan saat acara pelantikan berlangsung.
“Saya ada di ruangan tersebut, yang meneriaki ‘huuu’ hanya dari partai yang merasa rival politik keluarga Pak Jokowi,” ujar Habiburokhman, kepada Wartawan pada 21 Oktober 2024.
Menurutnya, perbedaan pandangan politik adalah sesuatu yang wajar. Ia optimis bahwa seiring waktu, situasi ini akan membaik.
Habiburokhman menekankan bahwa perbedaan politik dapat diatasi secara alami. Ia percaya proses rekonsiliasi akan terjadi, meskipun membutuhkan waktu.
“Itu hal biasa saja, ada perbedaan politik yang belum selesai. Rekonsiliasi kita jalani saja secara alami, lambat laun juga para pihak akan move on,” tuturnya.
Di sisi lain, Habiburokhman mengungkapkan bahwa banyak anggota MPR yang menghargai kinerja Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Bahkan, apresiasi tersebut disampaikan secara langsung dalam bentuk yel-yel dan tepuk tangan yang riuh.
“Di sisi lain, banyak juga anggota MPR termasuk saya yang menerialkan yel-yel terima kasih Bapak Jokowi. Kami bertepuk tangan riuh memberi hormat kepada Pak Jokowi,” ucap Habiburokhman sebagai penutup.*