Tak Perlu Kerja, Begini Cara Hidup dari Dividen Saham

  • Bagikan
Ilustrasi dividen saham Freepik rawpixel com
Ilustrasi dividen saham Freepik rawpixel com

KAMAKAMU – Dividen saham adalah pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan kepada pemegang sahamnya. Sebagai pemilik saham, kamu memiliki bagian tertentu dari perusahaan tersebut.

Keuntungan ini biasanya dibayarkan secara rutin, baik setahun sekali atau dua kali, tergantung kebijakan perusahaan. Namun, tidak semua perusahaan membagikan dividen, terutama jika mereka sedang mengalami kerugian atau memilih menginvestasikan kembali keuntungannya.

Sibuk Tapi Mau Investasi Saham? Ini 3 Strategi yang Bisa Kamu Coba!

Memilih Saham yang Tepat

Dilansir dari YouTube Felicia Putri Tjiasaka Langkah pertama menuju hidup dari dividen adalah memilih saham yang rutin membagikan dividen. Kamu bisa mulai dengan mencari saham yang masuk dalam indeks seperti High Dividend 20.

Contoh perusahaan seperti PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan Bank BCA (BBCA) dikenal sering membagikan dividen. Namun, penting untuk memperhatikan kestabilan nilai dividennya.

Saham yang dividennya stabil lebih baik dibandingkan yang nilainya naik turun drastis karena akan mempengaruhi pengelolaan penghasilanmu.

Menghitung Modal Awal

Untuk hidup dari dividen, kamu perlu menghitung kebutuhan modal. Misalnya, jika biaya hidupmu Rp10 juta per bulan, maka dalam setahun kamu membutuhkan Rp120 juta.

Dengan rata-rata dividen Rp100 per lembar saham, kamu memerlukan 1,2 juta lembar saham. Jika harga saham Rp8.000 per lembar, total modal yang dibutuhkan adalah Rp9,6 miliar.

Meskipun terlihat besar, investasi ini memberikan potensi keuntungan jangka panjang melalui kenaikan harga saham (capital gain) dan kenaikan nilai dividen.

Keuntungan Jangka Panjang

Investasi saham tidak hanya memberikan dividen, tetapi juga capital gain. Saham seperti BBCA misalnya, memiliki kenaikan harga rata-rata 17% per tahun selama 10 tahun terakhir.

Jika ditambahkan dengan dividen sebesar 1,25%, total keuntungannya mencapai 18,25% per tahun. Selain itu, dividen cenderung naik seiring waktu, yang berarti persentase pengembalianmu juga meningkat.

Mengelola Dividen untuk Biaya Hidup

Setelah menerima dividen, penting untuk mengelola dana tersebut dengan bijak. Karena dividen biasanya dibayarkan satu atau dua kali setahun, kamu bisa memindahkan dana ke rekening bank atau reksa dana pasar uang untuk diatur penggunaannya setiap bulan.

Misalnya, dari Rp120 juta yang diterima, sisihkan Rp10 juta per bulan dan simpan sisanya untuk kebutuhan mendatang.

Kesimpulan

Hidup dari dividen memang membutuhkan modal besar dan kesabaran. Namun, dengan strategi yang tepat, investasi saham bisa menjadi sumber penghasilan pasif yang stabil di masa depan.

Mulailah dengan langkah kecil, seperti memilih saham yang tepat dan menghitung kebutuhan modalmu. Ingat, investasi adalah perjalanan jangka panjang yang memerlukan konsistensi dan kesabaran.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

÷ 4 = 1
Powered by MathCaptcha