Sudah Kasih Diskon, Produk Tak Kunjung Laku, Ini Solusinya

  • Bagikan
Ilustrasi produk baju yang diberikan discount Freepik
Ilustrasi produk baju yang diberikan discount Freepik

KAMAKAMU – Banyak pelaku usaha, terutama UMKM, yang sering menghadapi masalah sudah memberikan diskon tapi produk tidak laku.

Ternyata, diskon tidak melulu membuat seseorang membeli produkmu. Ada beberapa strategi yang harus kamu terapkan.

Tren Bisnis Digital yang Berkembang Pesat di Tahun 2025

Kenapa Diskon Terus Menerus Bukan Jawabannya?

Dilansir dari YouTube Dodi Zulkifli Kalau kita sering banget kasih diskon, lama-lama konsumen jadi terbiasa dan malah nungguin diskon lagi.

Efeknya? Penjualan kita jadi nggak stabil dan keuntungan pun jadi berkurang. Selain itu, terus-terusan kasih diskon juga bisa bikin merek kita jadi nggak bernilai.

Kisah Sukses Toko Jilbab Tanpa Diskon

Ada cerita menarik nih dari sebuah toko jilbab. Awalnya, toko ini juga sering kasih diskon buat narik pembeli.

Tapi, setelah mereka coba strategi yang berbeda, yaitu fokus pada positioning, penjualan mereka malah naik berkali-kali lipat tanpa harus kasih diskon besar-besaran.

Positioning itu apa sih? Sederhananya, positioning adalah cara kita membuat produk atau merek kita berbeda dan unik di mata konsumen.

Contohnya, toko jilbab tadi memutuskan untuk fokus pada pasar anak sekolah. Dengan begitu, mereka bisa lebih spesifik dalam menawarkan produk dan konsumen pun jadi lebih mudah mengingatnya.

Kenapa Positioning Penting?

  • Membuat Merek Lebih Mudah Diingat. Kalau merek kita punya positioning yang kuat, konsumen akan lebih mudah mengingat kita.
  • Membangun Loyalitas Pelanggan. Pelanggan yang merasa merek kita sesuai dengan kebutuhan mereka akan cenderung setia dan terus membeli produk kita.
  • Membedakan Diri dari Kompetitor. Dengan positioning yang unik, kita bisa menonjol di antara banyaknya kompetitor.

Bagaimana Cara Membuat Positioning?

Tentukan Target Pasar

Jawab dengan jujur pertanyaan siapa sih sebenarnya yang ingin kamu sasar dengan produkmu?

Identifikasi Keunggulan Produk

Coba telaah lebih dalam apa sih yang membuat produkmu berbeda dan lebih baik dari kompetitor?

Buat Pesan yang Jelas

Sampaikan pesan yang jelas dan mudah diingat tentang produkmu.

Konsisten dalam Semua Komunikasi

Pastikan semua komunikasi, baik itu logo, warna, hingga konten, konsisten dengan positioning yang sudah ditentukan.

Contoh Positioning yang Efektif

Ingat nggak waktu kamu lagi makan bakso dan ada dua pilihan kerupuk? Satu kerupuk biasa dan satu lagi dengan label “Krupuk Spesial untuk Bakso”.

Pasti kamu lebih memilih yang kedua, kan? Itulah kekuatan positioning.

Dengan kata-kata yang sederhana, kita bisa menciptakan persepsi yang kuat di benak konsumen.

Daripada terus-terusan mengandalkan diskon, lebih baik kita fokus pada membangun positioning yang kuat.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 3 = 2
Powered by MathCaptcha