KAMAKAMU – Setelah euforia Lebaran usai, banyak dari kamu yang mungkin merasakan penurunan penjualan di toko online.
Ibarat grafik IHSG yang terjun bebas, orderan di marketplace seperti Shopee bisa jadi ikut melandai.
Lalu, bagaimana seharusnya kita menyiasati situasi ini agar penjualan tetap stabil atau bahkan meningkat?
Bongkar Rahasia Naik Omzet dari Ratusan Juta ke Miliaran di Shopee Food!
Tenang, di artikel ini kita akan membahas hack algoritma Shopee 2025 dan strategi jitu yang bisa kamu terapkan!
Jangan Sampai Tokomu Ikut Libur Panjang
Dilansir dari YouTube Yohan Agustian langkah krusial pertama agar penjualan tokomu tidak merosot tajam setelah Lebaran adalah dengan tidak meliburkan toko.
Mungkin sebagian dari kamu berpikir untuk ikut menikmati libur Lebaran sepenuhnya, termasuk menghentikan operasional toko.
Padahal, saat kamu meliburkan toko, secara tidak langsung kamu menghentikan potensi penjualan.
Algoritma Shopee bekerja dengan terus me- ranking toko-toko yang aktif.
Jika tokomu libur, posisinya bisa dengan mudah tergeser oleh toko lain yang tetap berjualan.
Jadi, meskipun kamu ingin berlibur, usahakan tokomu tetap aktif.
Kamu bisa mengatur jadwal pengiriman atau memanfaatkan fitur-fitur otomatis yang ada di Shopee.
Ingat, prinsipnya kamu boleh libur, tapi tokomu jangan!
Pahami Berbagai Sumber Traffic di Shopee
Langkah selanjutnya adalah memahami berbagai jalur traffic yang ada di Shopee.
Ternyata, Shopee memiliki banyak sekali cara bagi calon pembeli untuk menemukan produkmu.
Setidaknya ada tujuh hingga delapan sumber traffic yang bisa kamu manfaatkan.
Mulai dari membuat konten Shopee Video, melakukan live, memanfaatkan fitur search, mengikuti program affiliate, beriklan di Shopee, memanfaatkan YouTube Shopping, hingga memanfaatkan social media lain untuk mengarahkan traffic ke Shopee.
Melihat banyaknya pilihan sumber traffic, mungkin kamu merasa pusing jika harus mencoba semuanya sekaligus.
Oleh karena itu, penting untuk fokus pada jalur yang paling sesuai dengan jenis produk dan target pasar kamu.
Jangan sampai kamu menghabiskan energi dan biaya untuk hal yang kurang efektif.
Contohnya, jika tokomu masih baru, mungkin fokus pada live karena melihat kompetitor melakukannya bukanlah strategi yang tepat.
Setiap jalur traffic memiliki biaya dan modal yang berbeda.
Fokus pada Reputasi dan Produk Unggulan
Kunci utama dalam hack algoritma Shopee ini adalah membangun reputasi toko yang baik.
Reputasi ini bisa kamu dapatkan dari berbagai cara.
Di awal, kamu bisa meminta teman atau kenalan untuk membeli produkmu dan memberikan ulasan positif.
Selain itu, penting untuk memiliki setidaknya satu produk unggulan yang terbukti laris dan bisa menghasilkan penjualan stabil setiap bulannya.
Setelah memiliki reputasi dan produk unggulan, barulah kamu bisa memutuskan jalur traffic mana yang akan kamu fokuskan.
Pilih Jalur Traffic yang Tepat Sesuai Karakteristik Produk
Pemilihan jalur traffic yang tepat sangat bergantung pada karakteristik produkmu.
Jika produkmu banyak dicari oleh pengguna Shopee, maka fokus pada optimasi search (pencarian) dan iklan Shopee bisa menjadi pilihan yang baik.
Namun, jika produkmu adalah jenis produk yang perlu diedukasi atau direkomendasikan, seperti buku, maka memanfaatkan YouTube Shopping atau social media marketing di platform seperti Facebook atau Google Ads bisa lebih efektif.
Melalui platform tersebut, kamu bisa bercerita tentang manfaat produkmu dan mengarahkan pembeli ke toko Shopee kamu.
Begitu juga dengan affiliate dan live, efektivitasnya sangat bergantung pada daya tarik produk dan komisi yang kamu tawarkan kepada affiliator atau kemampuanmu dalam melakukan live selling.
Optimalkan Konversi dengan Strategi yang Tepat
Selain menarik traffic, kamu juga perlu mengoptimalkan konversi agar setiap pengunjung toko menjadi pembeli.
Beberapa strategi yang bisa kamu terapkan adalah menciptakan scarcity (kelangkaan) agar pembeli merasa perlu segera membeli, memanfaatkan fitur flash sale, dan memberikan diskon menarik.
Selain itu, pastikan tampilan produkmu, termasuk foto dan deskripsi SKU, sudah menarik dan meyakinkan.
Jangan sampai calon pembeli ragu karena informasi produk yang kurang jelas.
Manfaatkan Program Pendampingan untuk Hasil Maksimal
Jika kamu merasa kesulitan untuk menerapkan semua strategi ini sendirian, ada baiknya untuk mempertimbangkan program pendampingan.
Beberapa platform atau komunitas e-commerce menyediakan kelas intensif, konsultasi strategi, hingga jasa pengelolaan toko.
Dengan mengikuti program seperti ini, kamu bisa mendapatkan bimbingan langsung dan strategi yang disesuaikan dengan kondisi tokomu.
Bahkan, jika kamu tidak memiliki waktu, ada juga jasa yang bisa mengelola toko Shopee kamu secara keseluruhan.
Itulah beberapa hack algoritma Shopee 2025 dan strategi yang bisa kamu lakukan agar penjualan online kamu kembali laris setelah Lebaran.*