Strategi Gratis Ongkir yang Bikin Bisnis Online Cuan Maksimal

  • Bagikan
Ilustrasi mobil kurir yang mengantarkan pesanan produk gratis ongkir Freepik
Ilustrasi mobil kurir yang mengantarkan pesanan produk gratis ongkir Freepik

KAMAKAMU – Siapa sih yang nggak suka gratis ongkir? Hampir semua platform e-commerce sekarang menawarkan promo ini. Tapi, pernah nggak sih kamu penasaran kenapa strategi ini begitu efektif? Padahal, nominalnya seringkali nggak seberapa. Yuk, kita bahas tuntas!

2 Strategi Bisnis dengan Produk White Label

Awal Mula Gratis Ongkir di E-commerce Indonesia

Dilansir dari YouTube  Marketeers TV https://www.youtube.com/watch?v=647gxxlHPEg Beberapa tahun lalu, saat pemain e-commerce di Indonesia sudah cukup ramai, Shopee muncul dengan gebrakan baru: gratis ongkir. 

Awalnya, banyak yang meragukan efektivitas strategi ini. Ongkir kan cuma beberapa ribu, kenapa harus jadi strategi utama? Pemain lain lebih memilih promo undian berhadiah atau diskon besar. 

Namun, waktu membuktikan bahwa Shopee benar-benar sukses dengan strategi ini, dan sekarang hampir semua platform ikut-ikutan.

Kenapa Gratis Ongkir Begitu Efektif?

Pertama, dari segi Return of Investment (ROI), gratis ongkir itu relatif murah. Bayangkan, dengan subsidi ongkir Rp9.000, e-commerce bisa mendapatkan satu pengguna baru.

Biaya ini jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya promosi lain, seperti iklan digital atau booth pameran.

Selain itu, biaya ini baru keluar setelah terjadi transaksi, jadi lebih efisien. Kedua, gratis ongkir memberikan kepastian. 

Dibandingkan undian berhadiah yang tidak pasti, gratis ongkir memberikan keuntungan kecil tapi pasti. Otak manusia lebih menyukai kepastian daripada harapan palsu.

Psikologi di Balik Gratis Ongkir

Gratis ongkir memanfaatkan beberapa prinsip psikologi yang kuat. Pertama, ada yang namanya recency effect.

Ini adalah kecenderungan otak untuk mengasosiasikan pengalaman dengan perasaan di akhir pengalaman tersebut. 

Karena gratis ongkir ada di akhir proses belanja, perasaan senang yang muncul akan diasosiasikan dengan keseluruhan pengalaman belanja.

Kedua, manusia cenderung menghindari rasa sakit (pain) dua kali lebih kuat daripada mencari kesenangan (pleasure). 

Undian berhadiah mungkin memberikan kesenangan sesaat, tapi kalau tidak menang, rasa kecewanya dua kali lipat.

Gratis ongkir, di sisi lain, memberikan kesenangan yang konsisten. Ketiga, manusia punya keterbatasan dalam menghitung kalkulasi yang kompleks.

Kita cenderung mengambil jalan pintas dalam mengambil keputusan. Gratis ongkir membuat kita fokus pada penghematan ongkir, tanpa membandingkan harga total dengan toko lain yang mungkin lebih murah.

Kesimpulan

Gratis ongkir bukan sekadar promo biasa. Ada strategi dan psikologi konsumen yang bermain di baliknya. Kepastian, perasaan senang di akhir pengalaman, dan keterbatasan manusia dalam menghitung kalkulasi kompleks adalah beberapa faktor yang membuat promo ini begitu efektif. Jadi, lain kali kalau kamu belanja online dan lihat promo gratis ongkir, ingatlah bahwa ada trik psikologi yang sedang bekerja!.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 36 = 40
Powered by MathCaptcha