KAMAKAMU – Banyak pemilik restoran online mengalami kendala dalam menarik pelanggan, terutama saat baru membuka bisnis.
Tanpa strategi pemasaran yang tepat, restoran mungkin sulit dikenal dan hanya mengandalkan keberuntungan.
Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah yang sistematis agar restoran online bisa langsung menarik perhatian dan mendatangkan pelanggan.
Cara Memilih Lokasi Strategis untuk Bisnis Kuliner
1. Tidak Semua Orang Langsung Tertarik
Dilansir dari YouTube KUBIZ TV ketika sebuah restoran baru dibuka, tidak semua orang akan langsung mencobanya.
Sebagian besar orang butuh waktu untuk percaya bahwa tempat tersebut layak dikunjungi.
Namun, dengan strategi yang tepat, restoran bisa membangun rasa penasaran pelanggan hingga mereka akhirnya memutuskan untuk mencoba.
2. Tahapan Iklan Restoran Online yang Efektif
Ada empat tahapan iklan yang bisa diterapkan agar restoran online bisa laris dalam waktu singkat. Berikut ini langkah-langkahnya:
Minggu Pertama: Perkenalan Brand
Pada tahap ini, pemilik restoran perlu mengenalkan bisnisnya dengan menampilkan foto produk terbaik dan menargetkan iklan dalam radius 1 km dari lokasi operasional. Gunakan teks ajakan seperti:
“Hai Kak, salam kenal! Aku Bakso Malang paling enak di Cipinang. Cobain yuk, bisa pesan lewat GoFood dan GrabFood!”
Budget yang disarankan adalah Rp 50.000 per hari selama 6 hari, atau sekitar Rp 300.000 per minggu.
Minggu Kedua: Menampilkan Variasi Menu
Di tahap ini, pemilik restoran perlu mempromosikan menu lain yang menjadi best seller. Jika di minggu pertama menampilkan bakso, maka minggu kedua bisa menampilkan menu mie ayam. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa restoran memiliki pilihan lain yang menarik bagi calon pelanggan.
Minggu Ketiga: Menawarkan Promo Menarik
Pada minggu ketiga, iklan harus difokuskan pada promo, seperti “Buy 1 Get 1”, cashback, atau diskon khusus. Hal ini bertujuan untuk mendorong pelanggan yang sebelumnya hanya melihat menjadi tertarik untuk mencoba. Dengan strategi ini, kemungkinan besar akan ada peningkatan jumlah pesanan.
Minggu Keempat: Menampilkan Bukti Sosial
Setelah promo berjalan, pemilik restoran perlu menampilkan foto-foto suasana dapur yang sibuk, antrean driver ojek online, atau testimoni pelanggan. Ini akan memberikan kesan bahwa restoran sudah memiliki banyak pelanggan dan semakin meyakinkan orang lain untuk mencoba.
3. Lakukan Strategi Ini Selama 3 Bulan
Agar hasilnya maksimal, strategi ini harus dijalankan selama tiga bulan. Pada bulan kedua, radius iklan bisa diperluas menjadi 2 km, lalu 3 km pada bulan ketiga. Jika budget memungkinkan, jumlah iklan juga bisa ditingkatkan untuk menjangkau lebih banyak calon pelanggan.
4. Alokasi Budget yang Perlu Disiapkan
Agar strategi ini berjalan efektif, pemilik restoran perlu mengalokasikan budget iklan dengan baik. Berikut estimasi anggarannya:
- Bulan pertama: Rp 1.500.000
- Bulan kedua: Rp 3.000.000
- Bulan ketiga: Rp 3.000.000
Total anggaran untuk tiga bulan sekitar Rp 7.500.000. Jika strategi ini diterapkan dengan benar, pada bulan kedua restoran sudah bisa mendapatkan keuntungan yang bisa digunakan untuk iklan selanjutnya.
5. Kesalahan yang Harus Dihindari
Banyak pemilik restoran online yang hanya fokus pada persiapan operasional, seperti membeli peralatan dan bahan baku, namun lupa mengalokasikan dana untuk pemasaran. Padahal, tanpa promosi yang baik, restoran akan sulit berkembang.
Selain itu, banyak orang yang hanya menampilkan foto produk tanpa ajakan pembelian yang jelas. Sebaiknya, selalu sertakan informasi mengenai cara pemesanan dan promo yang sedang berlangsung agar pelanggan lebih tertarik untuk membeli.
Kesimpulan
Dengan strategi pemasaran yang tepat, restoran online bisa langsung menarik pelanggan dan berkembang pesat dalam tiga bulan pertama. Kuncinya adalah konsisten dalam menjalankan strategi iklan bertahap, menyediakan budget yang cukup, dan selalu menyesuaikan promosi dengan kebutuhan pasar. Jika dilakukan dengan benar, restoran online akan semakin dikenal dan menjadi pilihan utama bagi pelanggan!.*