Sisi Gelap BPR yang Tidak Banyak Orang Tahu, UMKM Wajib Baca!

  • Bagikan
Logo Bank Perkreditan Rakyat
Logo Bank Perkreditan Rakyat

KAMAKAMU – Pernah dengar tentang deposito BPR yang menawarkan bunga tinggi? Banyak orang tertarik karena dianggap sebagai investasi yang menguntungkan, terutama bagi pemula.

Tapi, tahukah kamu kalau di balik keuntungannya, ada juga risiko yang perlu kamu pertimbangkan?

Melawan Perang Harga dengan Story Telling, Ini Rahasianya

Kenapa Deposito BPR Bisa Tawarkan Bunga Tinggi?

Sebelum kita bahas risikonya, mari kita cari tahu dulu kenapa deposito BPR bisa memberikan bunga yang lebih tinggi dibandingkan bank konvensional.

Sederhananya, BPR biasanya menyalurkan kreditnya ke UMKM. Nah, karena bisnis UMKM dianggap lebih berisiko, BPR pun memberikan bunga pinjaman yang lebih tinggi.

Dilansir dari YouTube Felicia Putri Tjiasaka untuk menutup biaya risiko ini, BPR juga memberikan bunga yang lebih tinggi untuk simpanan nasabah, termasuk deposito.

Sisi Gelap Deposito BPR

Meskipun menggiurkan, deposito BPR juga memiliki sisi gelap yang perlu kamu waspadai.

Beberapa kasus penipuan dan pengelolaan yang buruk telah merugikan banyak nasabah. Berikut beberapa contoh kasus yang pernah terjadi:

Pencurian Dana Nasabah

Beberapa kasus menunjukkan adanya oknum direksi yang mencuri dana nasabah untuk kepentingan pribadi.

Modus yang digunakan pun beragam, mulai dari manipulasi data hingga pemalsuan dokumen.

Pencabutan Izin Usaha

Banyak BPR yang izin usahanya dicabut oleh OJK karena berbagai alasan, seperti kredit macet yang tinggi, pengelolaan yang buruk, hingga penyalahgunaan dana.

Likuidasi

Pencabutan izin usaha akan berujung pada likuidasi bank. Akibatnya, nasabah harus menunggu proses pengembalian dana yang bisa memakan waktu cukup lama.

Tips Aman Berinvestasi di Deposito BPR

Jika kamu tetap tertarik untuk berinvestasi di deposito BPR, berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

  1. Pilih BPR yang sudah memiliki reputasi baik dan diawasi oleh OJK.
  2. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, cek kinerja keuangan BPR tersebut, seperti rasio keuangan dan tingkat pertumbuhan aset.
  3. Saat ini sudah banyak platform yang menawarkan produk deposito BPR secara online. Manfaatkan platform ini untuk mempermudah proses pembukaan rekening dan memantau perkembangan investasi kamu.
  4. Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Sebarkan investasi kamu ke beberapa BPR yang berbeda untuk meminimalisir risiko.
  5. Manfaatkan Asuransi Penjamin Simpanan. Pastikan dana simpanan kamu dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Deposito BPR memang menawarkan potensi keuntungan yang menarik, namun juga disertai dengan risiko yang perlu kamu pertimbangkan.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan kamu sudah melakukan riset yang cukup dan memilih BPR yang terpercaya.

Ingat, investasi yang baik adalah investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan kamu.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

63 ÷ = 63
Powered by MathCaptcha