KAMAKAMU – Pernah nggak sih kamu mikirin kenapa ada produk yang langsung hits begitu diluncurkan, sementara produk lain yang kualitasnya nggak kalah bagus malah tenggelam? Salah satu kunci jawabannya ada pada pemahaman yang mendalam tentang target market.
Apa sih Target Market Itu?
Dilansir dari YouTube Subiakto Official Target market, atau target pasar, adalah kelompok orang yang paling mungkin tertarik dan membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan. Sederhananya, mereka adalah calon pelanggan idealmu.
4 Usaha Sampingan untuk Karyawan, Cuma 2 Jam Sehari
Kenapa Target Market Penting?
Efisiensi
Mengetahui target market bisa membuatmu fokus pada promosi dan pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Ini akan menghemat waktu dan biaya.
Relevansi
Produk yang relevan dengan target market akan lebih mudah diterima dan diingat oleh calon konsumen, sehingga membuat mereka mudah untuk melakukan pembelian.
Persaingan
Memahami target market membantumu membedakan produkmu dari kompetitor. Ini penting diperhatikan mengingat banyaknya saingan dalam bisnismu.
Generasi dan Perilaku Konsumen
Setiap generasi memiliki karakteristik dan perilaku konsumsi yang berbeda.
Misalnya, generasi milenial (sekitar usia 25-40 tahun) cenderung lebih peduli dengan pengalaman, nilai-nilai merek, dan keberlanjutan.
Sementara generasi Z (sekitar usia 10-25 tahun) lebih digital native dan sangat dipengaruhi oleh media sosial.
Segmentasi Pasar yang Lebih Detail
Selain generasi, ada banyak faktor lain yang bisa digunakan untuk membagi pasar menjadi segmen-segmen yang lebih kecil, seperti:
- Usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan (Demografi).
- Gaya hidup, minat, nilai-nilai, kepribadian (Psikografi).
- Tingkat penggunaan produk, loyalitas merek, kebiasaan belanja (Perilaku)
Contoh Segmentasi Pasar
Misalnya, dalam industri kopi, kita bisa membagi pasar menjadi beberapa segmen, seperti:
1. Pecinta kopi spesial, Mereka menyukai kopi dengan rasa yang unik dan bersedia membayar lebih untuk kualitas.
2. Konsumen yang praktis, Mereka mencari kopi yang mudah disiapkan dan dibawa ke mana saja.
3. Konsumen yang sadar kesehatan, Mereka memilih kopi dengan kandungan kalori rendah dan bahan-bahan alami.
Membangun Brand yang Relevan
Setelah mengetahui target market, langkah selanjutnya adalah membangun brand yang relevan. Ini melibatkan:
Riset pasar
Kumpulkan data tentang target marketmu melalui survei, wawancara, atau analisis media sosial.
Pengembangan produk
Buat produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan dan keinginan target market.
Komunikasi
Sampaikan pesan yang jelas dan menarik melalui berbagai saluran komunikasi, seperti media sosial, website, dan iklan.
Memahami target market adalah langkah awal yang sangat penting dalam membangun bisnis yang sukses.
Dengan mengetahui siapa calon pelangganmu, kamu bisa membuat produk atau jasa yang relevan, membangun brand yang kuat, dan mencapai tujuan bisnismu.*