Rumus Harga Jual Ayam Geprek di ShopeeFood, GrabFood, dan GoFood 2025

  • Bagikan
Ilustrasi menentukan harga ayam geprek di Shopee Food, Grab Food dan Go Food 2025 doc Shopee Food
Ilustrasi menentukan harga ayam geprek di Shopee Food, Grab Food dan Go Food 2025 doc Shopee Food

KAMAKAMU – Buat kamu yang lagi atau mau jualan ayam geprek secara online lewat platform seperti ShopeeFood, GrabFood, atau GoFood, pastiin kamu udah mikirin mateng-mateng soal harga jual, ya! 

Jangan sampai semangat jualan tapi malah boncos karena salah perhitungan. Nah, kali ini kita bakal bahas rumus jitu buat nentuin harga jual online biar keuntunganmu tetap sesuai harapan, meskipun ada potongan biaya dari platform.

Update Strategi Menentukan Harga Makanan di Shopeefood, Gofood dan Grabfood 2025

Kenapa Harga Jual Online dan Offline Bisa Beda?

Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa sih harga jual online perlu beda dari harga jual offline? Jawabannya sederhana, karena ada biaya sharing profit atau komisi yang dikenakan oleh platform online food delivery tersebut.

Biasanya, persentase sharing profit ini berkisar antara 20% hingga 30% dari harga jual online kamu. Kalau dalam bahasa teknis, ini bisa disebut sebagai cost of goods sold (COGS) tambahan yang harus kamu perhitungkan dalam struktur harga jual online. 

Jadi, kalau kamu jual dengan harga offline yang sama di online, keuntunganmu pasti akan tergerus oleh biaya ini.

Rumus Simpel Menghitung Harga Jual Online dengan Profit Sharing 20%

Nah, biar kamu nggak pusing, ada rumus simpel yang bisa kamu pakai kalau sharing profit-nya 20%. Begini rumusnya:

Harga Jual Offline / 0,8 = Harga Jual Online

Kenapa harus dibagi 0,8? Gini penjelasannya?

Kalau sharing profit-nya 20%, berarti kamu cuma menerima 100% – 20% = 80% atau dalam bentuk desimal adalah 0,8 dari harga jual online. Jadi, buat dapetin harga offline kamu kembali, harga online harus lebih tinggi.

Contoh Penerapan Rumus 20% untuk Ayam Geprek

Misalnya, harga jual ayam geprek offline kamu adalah Rp15.000. Kalau kamu mau jual di ShopeeFood dengan sharing profit 20%, maka harga yang harus kamu cantumkan adalah:

Rp15.000 / 0,8 = Rp18.750

Coba kita cek lagi Rp18.750 – (20% x Rp18.750) = Rp18.750 – Rp3.750 = Rp15.000. Pas, kan? Jadi, dengan mencantumkan harga Rp18.750 di aplikasi, kamu tetap akan menerima Rp15.000 setelah dipotong biaya platform.

Rumus Menghitung Harga Jual Online dengan Profit Sharing 25%

Gimana kalau sharing profit-nya lebih besar, misalnya 25%? Tenang, rumusnya juga nggak kalah mudah:

Harga Jual Offline / 0,75 = Harga Jual Online

Kenapa dibagi 0,75? Sama kayak sebelumnya, kalau sharing profit-nya 25%, berarti bagianmu adalah 100% – 25% = 75% atau 0,75 dari harga jual online.

Contoh Penerapan Rumus 25% untuk Ayam Geprek

Kita ambil contoh harga ayam geprek offline kamu tetap Rp15.000. Kalau sharing profit-nya 25%, maka harga online-nya menjadi:

Rp15.000 / 0,75 = Rp20.000

Kita cek lagi: Rp20.000 – (25% x Rp20.000) = Rp20.000 – Rp5.000 = Rp15.000. Sama lagi, kan? Dengan harga jual Rp20.000 di aplikasi, kamu akan menerima Rp15.000 setelah dipotong biaya platform sebesar 25%.

Ingat ya, rumus-rumus di atas adalah patokan dasar kalau kamu cuma mau menaikkan harga untuk menutupi biaya sharing profit. Namun, dalam dunia bisnis online food, ada banyak faktor lain yang perlu kamu pertimbangkan. 

Misalnya, kamu mungkin ingin memberikan harga yang lebih kompetitif dari pesaing atau ikut promo-promo yang ditawarkan oleh platform. 

Kalau kamu ikut promo, tentu perhitungan harganya akan berbeda lagi, tergantung jenis dan besaran diskon yang kamu berikan. 

Jadi, selalu pantau promo yang ada dan sesuaikan strategi harga jualmu ya, biar tetap menarik pelanggan dan tentunya tetap menguntungkan.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

÷ 9 = 1
Powered by MathCaptcha