Rumus Dasar Sales dalam Bisnis Kuliner, Wajib Paham!

  • Bagikan
Ilustrasi rumus dasar dalam penjualan di bisnis kuliner Freepik
Ilustrasi rumus dasar dalam penjualan di bisnis kuliner Freepik

KAMAKAMU – Penjualan atau sales dalam bisnis kuliner merupakan faktor utama yang menentukan keberhasilan usaha.

Banyak pelaku bisnis masih bingung tentang bagaimana cara meningkatkan omzet mereka tanpa harus mengandalkan iklan berbayar.

Sebenarnya, ada dua strategi utama yang bisa diterapkan untuk meningkatkan penjualan, yaitu dengan menaikkan jumlah transaksi (total check) atau meningkatkan nilai rata-rata per transaksi (average per check).

Strategi Menentukan Jumlah Menu untuk Warung Makan

Total Check dan Average Per Check

Dilansir dari YouTube Foodizz Channel Total check (TC) adalah jumlah transaksi atau nota yang tercetak dalam satu periode.

Semakin banyak transaksi yang terjadi, semakin besar pula potensi penjualan.

Sementara itu, average per check (APC) adalah nilai rata-rata dari setiap transaksi yang terjadi.

Jika rata-rata pelanggan awalnya membelanjakan Rp50.000, lalu naik menjadi Rp70.000, maka omzet pun akan meningkat secara signifikan.

Strategi Meningkatkan Total Check

Untuk meningkatkan total check, strategi yang bisa diterapkan adalah menambah jumlah pelanggan yang datang ke tempat usaha.

Cara yang bisa dilakukan termasuk meningkatkan traffic dengan promosi, membuka cabang baru, atau berkolaborasi dengan layanan pesan antar.

Dengan semakin banyaknya pelanggan yang datang, otomatis jumlah transaksi akan meningkat.

Strategi Meningkatkan Average Per Check

Selain meningkatkan jumlah transaksi, ada cara lain yang lebih efektif untuk meningkatkan omzet, yaitu dengan menaikkan nilai rata-rata per transaksi.

Strategi ini lebih hemat biaya dibandingkan harus menarik pelanggan baru.

Salah satu caranya adalah dengan upselling dan cross-selling, di mana pelanggan diarahkan untuk membeli produk dengan harga lebih tinggi atau menambahkan item tambahan dalam pesanan mereka.

Contoh Penerapan Upselling dan Cross-Selling

Banyak brand ternama telah menerapkan strategi ini dengan sukses.

Sebagai contoh, dalam bisnis minuman seperti Starbucks, pelanggan sering ditawarkan untuk memilih ukuran yang lebih besar dengan selisih harga yang tidak terlalu tinggi.

Selain itu, mereka juga diberikan opsi untuk mengganti susu biasa dengan susu almond atau oat yang memiliki harga lebih mahal.

Dengan strategi ini, pelanggan yang awalnya hanya ingin membeli satu produk akhirnya menambah belanjaan mereka secara tidak sadar.

Membuat Paket Bundling yang Menarik

Strategi lain yang bisa diterapkan adalah menawarkan paket bundling.

Misalnya, restoran bisa memberikan promo paket makan siang yang terdiri dari makanan utama, minuman, dan camilan dengan harga lebih menarik dibandingkan jika dibeli secara terpisah.

Teknik ini tidak hanya meningkatkan nilai transaksi, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi pelanggan.

Mengoptimalkan Strategi Penjualan Tanpa Mengandalkan Iklan

Banyak pengusaha kuliner mengira bahwa cara terbaik meningkatkan penjualan adalah dengan membakar uang untuk iklan.

Padahal, ada strategi yang lebih efektif tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Memahami konsep total check dan average per check, serta menerapkan upselling, cross-selling, dan paket bundling, omzet usaha bisa meningkat secara signifikan.

Menerapkan strategi yang tepat tidak hanya menguntungkan dari segi pendapatan, tetapi juga membantu bisnis berkembang dengan lebih stabil. 

Melalui pendekatan yang cerdas, bisnis kuliner bisa tetap kompetitif tanpa harus bergantung pada iklan berbayar.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

89 + = 99
Powered by MathCaptcha