KAMAKAMU – Istanbul, sebuah metropolis yang memukau di mana benua Eropa dan Asia bertemu, menyimpan segudang kisah peradaban yang membentang dari era Bizantium, Romawi, hingga kegemilangan Kesultanan Ottoman.
Setiap sudut kotanya seolah menyimpan jejak waktu yang siap untuk dieksplorasi.
Jika kamu merencanakan perjalanan ke kota yang kaya akan sejarah ini, pastikan daftar tempat bersejarah dan ikonik berikut ini tidak terlewatkan dalam rencana perjalananmu.
14 Rekomendasi Destinasi Wisata Cappadocia
1. Hagia Sophia (Ayasofya)
Sebagai permulaan perjalanan sejarahmu di Istanbul, Hagia Sophia atau Ayasofya adalah destinasi yang tak boleh kamu lewatkan.
Bangunan monumental ini memiliki sejarah yang sangat panjang, bermula sebagai gereja katedral Bizantium yang megah, kemudian beralih fungsi menjadi masjid pada masa Kesultanan Ottoman, dan kini kembali berfungsi sebagai masjid.
Kubahnya yang menjulang setinggi 55 meter serta mosaik-mosaik kuno yang memukau menjadi saksi bisu perpaduan unsur arsitektur Kristen dan Islam yang berpadu harmonis dalam satu ruang yang agung.
2. Masjid Biru (Sultanahmet Camii)
Tidak jauh dari Hagia Sophia, berdiri megah Masjid Biru atau Sultanahmet Camii.
Masjid ini sangat terkenal dengan enam menaranya yang unik dan interiornya yang menawan.
Lebih dari 20.000 ubin keramik berwarna biru menghiasi dinding-dindingnya, menciptakan suasana yang begitu tenang dan damai.
Ketika sinar matahari menembus masuk melalui jendela-jendela besarnya, ruangan di dalam masjid ini memancarkan cahaya yang sungguh indah.
3. Istana Topkapi (Topkapı Sarayı)
Melangkah lebih dalam ke jantung sejarah Ottoman, kamu akan menemukan Istana Topkapi atau Topkapı Sarayı.
Dahulu kala, istana ini merupakan pusat pemerintahan Kesultanan Ottoman yang penuh kekuasaan.
Kini, Istana Topkapi telah bertransformasi menjadi museum yang menyimpan berbagai koleksi artefak yang tak ternilai harganya.
Di sini, kamu bisa melihat jubah para sultan yang megah, perhiasan-perhiasan berkilauan, hingga peninggalan-peninggalan suci umat Islam.
Jangan lewatkan kesempatan untuk berjalan-jalan di taman-taman istana yang indah sambil menikmati panorama Selat Bosphorus yang memukau.
4. Basilica Cistern (Yerebatan Sarnıcı).
Untuk pengalaman yang berbeda, coba kunjungi Basilica Cistern atau Yerebatan Sarnıcı.
Waduk air bawah tanah ini dibangun pada abad ke-6 oleh Kaisar Justinianus.
Suasana remang-remang di dalamnya, dengan pilar-pilar marmer yang kokoh dan air yang memantulkan cahaya, menciptakan atmosfer yang begitu mistis dan unik.
Salah satu daya tarik utama di sini adalah patung kepala Medusa yang terletak di sudut waduk.
5. Menara Galata (Galata Kulesi)
Selanjutnya, arahkan pandanganmu ke Menara Galata atau Galata Kulesi.
Menara batu setinggi 67 meter ini dibangun pada abad ke-14 dan menawarkan pemandangan 360 derajat yang luar biasa indah.
Dari puncaknya, kamu bisa melihat seluruh penjuru kota Istanbul, Selat Bosphorus yang membelah dua benua, serta keindahan Tanduk Emas.
Tempat ini sangat ideal untuk menikmati momen matahari terbenam sambil menyaksikan siluet masjid-masjid yang menjulang di kejauhan.
6. Grand Bazaar (Kapalıçarşı) dan Spice Bazaar (Mısır Çarşısı).
Rasakan denyut nadi perdagangan Istanbul di Grand Bazaar atau Kapalıçarşı.
Pasar tertutup terbesar di dunia ini telah berdiri sejak abad ke-15 dan menampung lebih dari 4.000 toko yang menjual berbagai macam barang.
Di sini, kamu bisa berburu karpet Turki yang indah, perhiasan emas yang berkilauan, keramik tradisional yang unik, hingga berbagai suvenir menarik lainnya.
Jangan lupa untuk menawar harga, karena itu adalah bagian tak terpisahkan dari pengalaman berbelanja di sini.
Setelah puas berkeliling di Grand Bazaar, kunjungi juga Spice Bazaar atau Mısır Çarşısı.
Meskipun lebih kecil, pasar ini tak kalah semarak dengan aroma rempah-rempah eksotis seperti saffron, kayu manis, dan lada yang memenuhi udara.
Kamu juga bisa mencicipi berbagai manisan khas Turki seperti lokum yang lezat dan membeli teh herbal yang unik.
7. Selat Bosphorus (Boğaziçi) dan Jembatan Galata (Galata Köprüsü).
Untuk perspektif yang berbeda tentang keindahan Istanbul, jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti tur menyusuri Selat Bosphorus atau Boğaziçi.
Sepanjang pelayaran, kamu akan disuguhi pemandangan istana-istana Ottoman yang megah, rumah-rumah kayu bersejarah yang menawan, serta jembatan-jembatan megah yang menghubungkan sisi Eropa dan Asia.
Setelah itu, nikmati suasana ramai di Jembatan Galata atau Galata Köprüsü yang menghubungkan kawasan tua Eminönü dengan Karaköy.
Jembatan ini selalu dipenuhi oleh para pemancing dan pejalan kaki.
Pemandangan terbaik bisa kamu saksikan saat senja, ketika langit Istanbul diwarnai dengan rona keemasan yang memukau.
8. Masjid Süleymaniye dan Ketenangan Masjid Eyüp Sultan.
Kagumi keindahan arsitektur Masjid Süleymaniye, sebuah karya agung dari arsitek terkenal Mimar Sinan pada masa Sultan Süleyman I.
Masjid ini tidak hanya megah secara arsitektur, tetapi juga dikelilingi oleh taman-taman hijau yang asri, menawarkan panorama indah kota Istanbul dan Tanduk Emas.
Selanjutnya, kunjungi Masjid Eyüp Sultan yang terletak di kawasan Eyüp.
Masjid ini memiliki nilai religius yang tinggi bagi umat Islam karena dipercaya sebagai tempat peristirahatan terakhir sahabat Nabi Muhammad SAW, Abu Ayyub al-Ansari.
Suasana religius yang khusyuk akan sangat terasa ketika kamu berada di sini.
Modernitas dan Kehidupan di Istiklal Street (İstiklal Caddesi) dan Kemewahan Dolmabahçe Palace (Dolmabahçe Sarayı).
Untuk merasakan denyut kehidupan modern Istanbul, berjalan-jalanlah di Istiklal Street atau İstiklal Caddesi.
Jalan sepanjang 1,4 km ini adalah pusat keramaian kota.
Diapit oleh bangunan-bangunan bergaya Eropa abad ke-19, kamu bisa menikmati berbagai pertunjukan musik jalanan, berbelanja di butik-butik trendi, atau sekadar menikmati secangkir kopi Turki di salah satu kafe klasik.
Sebagai penutup, kunjungi Dolmabahçe Palace atau Dolmabahçe Sarayı, sebuah istana mewah dengan gaya barok dan rococo yang menjadi kediaman terakhir para sultan Ottoman.
Interior istana ini sangat memukau, dihiasi dengan lampu kristal terbesar di dunia dan karpet sutra yang halus.
Pemandangan Selat Bosphorus dari balkon istana ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.
9. Museum Arkeologi Istanbul (İstanbul Arkeoloji Müzeleri).
Bagi kamu yang tertarik dengan sejarah dan artefak kuno, Museum Arkeologi Istanbul atau İstanbul Arkeoloji Müzeleri adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.
Museum ini menyimpan lebih dari satu juta artefak dari berbagai peradaban besar seperti Mesopotamia, Yunani, Romawi, dan Ottoman.
Di sini, kamu bisa melihat sarkofagus Alexander Agung yang terkenal dan berbagai benda-benda kuno lainnya yang membentuk sejarah kawasan ini.
Kesimpulan
Setiap sudut Istanbul menyimpan cerita dan keindahan yang tak terhingga.
Dari bangunan-bangunan megah saksi bisu peradaban hingga pasar-pasar tradisional yang ramai, kota ini menawarkan pengalaman wisata sejarah yang tak terlupakan.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan perjalananmu dan temukan sendiri keajaiban Istanbul.
Untuk memudahkan perjalananmu, jangan lupa untuk mencari dan memesan tiket serta akomodasi terbaik di minatravel.id.*