Rano Karno Bangga Jadi Orang Jakarta

  • Bagikan
Pramono Anung dan Rano Karno Doc KPU
Pramono Anung dan Rano Karno / Doc KPU

KAMAKAMU – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan rasa bangganya menjadi warga Jakarta. Meski memiliki darah campuran, ia tetap merasa bagian dari masyarakat ibu kota, meskipun beberapa pihak meragukan asal-usulnya. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers debat perdana Cagub dan Cawagub di JIExpo Kemayoran.

Rano, yang terkenal melalui perannya sebagai Si Doel, menjelaskan bahwa ibunya berasal dari Betawi, sedangkan ayahnya berdarah Padang. Ia merasa bangga dengan identitasnya sebagai orang Jakarta dan tidak terpengaruh oleh komentar publik mengenai garis keturunannya.

5 Peluang Usaha yang Belum Banyak Pesaing di Oktober 2024

Pengaruh Seniman Legendaris Betawi

Rano Karno juga menyoroti tokoh Betawi lainnya, seperti Benyamin Sueb, yang tidak sepenuhnya berdarah asli Betawi.

“Benyamin itu nama bapaknya Sukirman, beliau itu aslinya dari Purworejo. Jadi, kalau sekarang kita mencari nama asli Betawi, mungkin sudah sulit,” ujar Rano.

Menurutnya, Jakarta telah menjadi melting pot di mana berbagai budaya dan etnis hidup berdampingan. Hal ini juga tercermin dalam perjalanan hidup Rano, yang meski bukan asli Betawi, sangat mencintai dan merasa bagian dari kota ini.

Komentar di Media Sosial

Beberapa warganet sempat meragukan keaslian darah Betawi Rano Karno. Namun, hal tersebut tidak mempengaruhi rasa bangganya terhadap kota Jakarta. Ia menekankan pentingnya melihat seseorang dari kontribusinya, bukan dari asal-usul keturunan.

Sebagai seorang aktor yang dikenal lewat peran ikonisnya, Rano tetap merasa dirinya bagian dari Jakarta, terlepas dari perdebatan seputar garis keturunan.

Karier Panjang di Dunia Hiburan

Rano Karno pertama kali dikenal publik lewat perannya di film “Malin Kundang (Anak Durhaka)” pada tahun 1971. Namanya semakin melambung ketika memerankan Si Doel dalam film “Si Doel Anak Betawi” yang rilis tahun 1972.

Peran tersebut kembali menguatkan posisinya sebagai aktor papan atas saat sinetron “Si Doel Anak Sekolahan” mulai ditayangkan pada tahun 1994 hingga 2003. Rano Karno tidak hanya menjadi aktor utama, tetapi juga bertindak sebagai produser dalam serial tersebut.

Ikatan dengan Si Doel

Peran Si Doel masih begitu melekat di hati masyarakat. Film dan sinetron tersebut menjadi ikon budaya yang merefleksikan kehidupan Jakarta, khususnya dari sudut pandang masyarakat Betawi.

Popularitas Si Doel bahkan terus berlanjut hingga difilmkan kembali dalam “Si Doel The Movie” pada tahun 2018 dan sekuelnya di tahun 2019.

Bangga dengan Identitas Jakarta

Meski bukan keturunan asli Betawi, Rano Karno tetap menunjukkan kecintaannya pada kota ini. Ia percaya bahwa Jakarta adalah kota di mana berbagai etnis dan budaya bisa bersatu, sehingga identitas seseorang tidak hanya dilihat dari garis keturunan.

Pada akhirnya, Rano menekankan bahwa ia bangga menjadi warga Jakarta dan siap mengabdikan dirinya untuk kota yang telah membesarkan namanya di dunia hiburan.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

÷ 1 = 7
Powered by MathCaptcha