KAMAKAMU – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mendapat sorotan terkait pidatonya yang dianggap kurang baik.
Akibatnya, ia disarankan untuk mengikuti pelatihan public speaking guna meningkatkan keterampilannya dalam berbicara di depan umum.
Pegiat media sosial, Monica, mengungkapkan pendapatnya mengenai hal ini.
Respon Kabur Aja Dulu Politisi Nadem: Kita Fasilitasi
Ia menyarankan agar Menpar menyisihkan waktunya untuk mengikuti pelatihan tersebut demi meningkatkan kemampuan berbicaranya.
“Ibu Menteri Pariwisata, tolong alokasikan waktunya untuk ikut pelatihan Public Speaking ya bu ya,” ujar Monica dalam unggahannya di X, Kamis 20 Februari 2025.
Monica menambahkan bahwa pelatihan ini dapat membantu Menpar agar lebih percaya diri dan tidak terdengar seperti “Fufufafa” saat menyampaikan pidato di hadapan publik.
“Agar tidak seperti FUFUFAFA,” tambahnya.
Sebagai informasi, Widiyanti merupakan salah satu pejabat terkaya dalam kabinet Merah Putih.
Berdasarkan data dari laman resmi elhkpn.kpk.go.id per Selasa, 21 Januari 2025, total kekayaannya tercatat mencapai Rp5,4 triliun atau lebih tepatnya Rp5.435.833.014.169.
Sorotan terhadap Menpar bukan hanya terkait isi pidatonya, tetapi juga mengenai gestur tubuhnya yang dinilai kurang meyakinkan.
Sejumlah warganet mengkritik bagaimana ia menekan meja saat berbicara, yang dianggap memperburuk kesan pidatonya.
“Kenapa tangannya nekan meja, gesture nya buruk,” komentar seorang warganet.
Selain itu, ada pula yang mempertanyakan kualitas para pejabat saat ini dan membandingkannya dengan era pemerintahan sebelumnya.
“Kualitas menterinya @prabowo segini aja, rakyat rugi ngk yah, gaji pejabat model begini, pantas perlu wakil mentri, staf khusus yah??? Hadehhhhh, jaman Suharto ngk gini gini amat pilih mentri yah???” ujar warganet lainnya.
Diketahui, Widiyanti menyampaikan pidatonya dalam acara The Economic Insights yang digelar pada Rabu, 19 Februari 2025.*