KAMAKAMU – Setelah perjalanan jauh saat mudik, banyak orang bertanya-tanya apakah mereka perlu segera mengganti oli kendaraan.
Sebenarnya, mengganti oli tidak selalu wajib dilakukan setelah mudik, tetapi ada beberapa hal yang perlu kamu periksa untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi optimal.
Artikel ini akan membahas pentingnya pengecekan oli setelah perjalanan panjang dan bagaimana memilih oli yang tepat untuk daerah tropis seperti Indonesia.
5 Cara Investasi Emas untuk Keuntungan Maksimal
Perjalanan mudik sering kali melibatkan kondisi jalan yang menantang, seperti macet panjang, suhu panas, dan penggunaan mesin dalam waktu lama.
Semua faktor ini dapat memengaruhi kualitas oli mesin. Oleh karena itu, setelah kembali dari perjalanan jauh, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengecek jumlah oli yang tersisa.
Kamu bisa melakukan pengecekan ini dengan menggunakan dipstick oli.
Pastikan jumlahnya masih dalam batas aman dan tidak mengalami penguapan yang signifikan.
Jika oli berkurang cukup banyak, ada kemungkinan oli yang digunakan memiliki tingkat penguapan yang tinggi, terutama jika terkena suhu panas dan kondisi ekstrem di jalan.
Perlukah Ganti Oli atau Cukup Tambah Saja?
Dilansir dari TikTok Dokter Mobil Indonesia Jika setelah dicek jumlah oli masih cukup dan warnanya tidak terlalu keruh, kamu mungkin tidak perlu mengganti oli sepenuhnya.
Cukup lakukan penambahan (top-up) agar jumlahnya kembali ke level yang direkomendasikan.
Namun, jika oli sudah berubah warna menjadi lebih gelap dan terasa lebih encer, ada baiknya kamu menggantinya dengan yang baru.
Oli yang sudah terlalu kotor atau encer tidak bisa lagi melindungi mesin dengan baik dan bisa mempercepat keausan komponen.
Mengapa Oli Berkualitas Itu Penting?
Salah satu faktor yang mempengaruhi performa mesin adalah kualitas oli yang digunakan.
Oli berkualitas rendah cenderung lebih cepat menguap, terutama saat mesin bekerja dalam suhu tinggi seperti saat perjalanan mudik.
Karena itu, penting untuk memilih oli yang dirancang khusus untuk daerah tropis seperti Indonesia.
Oli dengan formula khusus untuk iklim tropis biasanya memiliki daya tahan lebih baik terhadap suhu panas dan tidak mudah menguap.
Dengan menggunakan oli yang tepat, kamu tidak hanya menjaga performa mesin tetap optimal tetapi juga menghemat biaya perawatan dalam jangka panjang.
Setelah perjalanan jauh, coba cek kondisi oli kendaraanmu dan buktikan sendiri apakah oli yang kamu gunakan sudah sesuai dengan kebutuhan mesin di iklim tropis.
Kesimpulan
Mengganti oli setelah mudik tidak selalu wajib, tetapi pengecekan tetap perlu dilakukan. Pastikan jumlah oli masih cukup dan tidak mengalami perubahan warna atau kekentalan yang ekstrem.
Jika oli mulai berkurang, cukup lakukan top-up. Namun, jika oli sudah kotor atau encer, sebaiknya segera ganti dengan oli yang lebih berkualitas.*
