KAMAKAMU – Kamu baru ingin menjajal dunia jualan online? Keputusan memilih platform pertama bisa jadi membingungkan.
TikTok dan Shopee adalah dua raksasa e-commerce yang menawarkan peluang berbeda.
Waspada! Fitur Tersembunyi Iklan TikTok yang Bisa Bikin Boncos Para Seller
Potensi Pendapatan Besar di TikTok
Dilansir dari youngtrepreneur.id TikTok menawarkan potensi untuk meraih pendapatan yang besar dalam waktu yang relatif singkat.
Namun, perlu diingat bahwa dinamika penjualannya cenderung fluktuatif.
Lonjakan penjualan bisa terjadi secara tiba-tiba, diikuti dengan penurunan yang signifikan.
Ibaratnya bermain roller coaster, kamu bisa merasakan sensasi penjualan yang tinggi, tetapi juga harus siap dengan ketidakpastian.
Tren di TikTok sangat cepat berubah, dan apa yang laku hari ini belum tentu diminati esok hari.
Stabilitas Penjualan yang Lebih Terukur di Shopee
Berbeda dengan TikTok, Shopee cenderung menawarkan stabilitas penjualan yang lebih baik.
Meskipun pertumbuhan awal mungkin terasa lebih lambat, tren penjualan di Shopee umumnya lebih konsisten.
Kenaikan atau penurunan penjualan terjadi secara bertahap dan lebih mudah diprediksi.
Hal ini tentu memudahkan kamu dalam mengelola stok dan keuangan bisnis.
Dengan basis pengguna yang besar dan fitur-fitur yang mendukung transaksi, Shopee memberikan lingkungan yang lebih stabil untuk membangun bisnis jangka panjang.
TikTok untuk Eksposur Cepat, Shopee untuk Fondasi Bisnis yang Kokoh
Dari pengalaman yang ada, TikTok bisa menjadi pilihan menarik jika kamu mengincar pertumbuhan pendapatan yang cepat dan tidak terlalu keberatan dengan fluktuasi penjualan.
Namun, jika kamu lebih mengutamakan kestabilan dan ingin membangun bisnis dengan fondasi yang kuat, Shopee mungkin menjadi opsi yang lebih sesuai.
Keunggulan Masing-Masing Platform bagi Penjual Baru
TikTok unggul dalam hal jangkauan audiens yang luas dan potensi viralitas konten.
Jika kamu memiliki produk yang menarik secara visual dan mampu membuat konten yang engaging, TikTok bisa menjadi jalur cepat untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan.
Di sisi lain, Shopee menawarkan ekosistem e-commerce yang lebih lengkap dengan berbagai fitur pendukung penjualan, logistik yang terintegrasi, serta program promosi yang terstruktur.
Kepercayaan konsumen terhadap platform e-commerce seperti Shopee juga cenderung lebih tinggi.
Tidak Ada Salahnya Merambah Kedua Platform Sekaligus
Sebagai saran praktis, pertimbangkan untuk membuka toko di kedua platform, TikTok dan Shopee.
TikTok bisa menjadi saluran untuk meningkatkan visibilitas produk dan menghasilkan penjualan cepat di awal.
Sementara itu, Shopee dapat berfungsi sebagai platform utama untuk membangun basis pelanggan yang loyal dan menciptakan stabilitas penjualan jangka panjang.
Dengan mengelola keduanya secara efektif, kamu dapat memaksimalkan potensi bisnis online kamu.
Kesimpulan
Keputusan untuk memulai jualan online di TikTok atau Shopee bergantung pada prioritas dan strategi bisnis kamu.
Jika kamu fokus pada pertumbuhan cepat dan siap menghadapi dinamika pasar yang tinggi, TikTok bisa menjadi pilihan yang menarik.
Namun, jika kamu mengutamakan kestabilan, membangun kepercayaan pelanggan, dan pertumbuhan yang berkelanjutan, Shopee mungkin lebih cocok.
Tidak ada salahnya untuk mencoba keduanya dan melihat platform mana yang paling sesuai dengan produk dan target pasar kamu.*
