PDIP Menyebut Adanya Gerakan Sistematis Mengganggu Stabilitas Partai Menjelang Kongres

  • Bagikan
Ronny Talapessy pdip
Ronny Talapessy pdip

KAMAKAMU – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan mengungkapkan adanya dugaan gerakan sistematis dari pihak eksternal yang berupaya mengguncang stabilitas internal partai menjelang pelaksanaan Kongres 2025.

Fenomena ini terlihat melalui keberadaan spanduk dan baliho provokatif yang beredar di sejumlah lokasi strategis, menyudutkan kepemimpinan PDI Perjuangan di bawah Megawati Soekarnoputri. Pemasangan materi tersebut dinilai sebagai upaya menciptakan opini negatif di masyarakat.

Cloning Video TikTok Emang Aman untuk Jualan di 2025?

“Baliho dan spanduk tersebut ditemukan di area strategis serta jalur utama. Hal ini menunjukkan adanya pihak dengan kekuatan terorganisir yang memiliki sumber daya besar,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan, Ronny Talapessy, dalam konferensi pers, Kamis (19/12/2024).

Ia menilai aksi ini sebagai bentuk serangan sistematis terhadap kredibilitas partai yang tengah mempersiapkan momentum penting.

Keabsahan Struktur Organisasi Ditegaskan

Ronny menekankan bahwa PDI Perjuangan tetap merupakan partai politik yang sah secara hukum.

Ia mengungkapkan bahwa perpanjangan masa kepengurusan partai telah tercatat resmi di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada Juli 2024.

Dengan demikian, legalitas kepemimpinan partai tak perlu diragukan.

“Keabsahan ini tidak dapat diganggu gugat dan menjadi pijakan kuat bagi PDI Perjuangan dalam menjalankan tanggung jawab politiknya,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa keputusan memperpanjang masa kepengurusan sesuai dengan Pasal 28 Anggaran Dasar Partai dan Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga Partai.

Hal tersebut merupakan kewenangan prerogatif Ketua Umum, yang telah dikukuhkan dalam Rakernas V PDI Perjuangan 2024.

Partai Siaga Menghadapi Provokasi

Menanggapi aksi provokatif ini, PDI Perjuangan meningkatkan kewaspadaan internal.

“Tindakan pemasangan baliho dan spanduk yang memuat pesan hasutan telah memicu kondisi siaga penuh di lingkungan internal partai. Ini sebagai langkah antisipasi terhadap upaya memecah belah PDI Perjuangan menjelang Kongres,” tegas Ronny.

Ia juga menambahkan bahwa PDI Perjuangan berkomitmen untuk menjaga stabilitas partai dan menghadapi tantangan dengan langkah yang sesuai prosedur hukum.

Partai menyadari pentingnya menjaga solidaritas internal di tengah berbagai provokasi yang mencoba mengganggu jalannya persiapan Kongres.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 1 = 7
Powered by MathCaptcha