KAMAKAMU – Sebelum memutuskan, penting bagi kamu untuk memahami mindset dalam berbisnis. Bisnis bukan hanya tentang keuntungan pribadi, tetapi juga kontribusi positif bagi masyarakat luas. Dengan tujuan yang jelas, kamu bisa menciptakan bisnis yang berdampak baik bagi banyak orang.
Lakukan Riset Mendalam
Selanjutnya, riset menjadi langkah krusial. Dilansir dari YouTube Foodizz Pastikan kamu memahami ukuran pasar yang ingin kamu sasar. Bayangkan seperti memancing: lebih efektif memancing di kolam yang penuh ikan daripada di kolam yang kosong.
Pilih Bisnis Sendiri atau Franchise Mana yang Lebih Menguntungkan di 2025?
Selain itu, kenali target pasar kamu secara spesifik. Hal ini akan membantu menentukan strategi produk, lokasi, hingga pemasaran. Jangan lupa juga menganalisis kompetitor. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan mereka, kamu bisa menciptakan strategi yang lebih unggul.
Pilih Model Bisnis yang Tepat
Setelah riset, langkah berikutnya adalah menentukan model bisnis. Kamu perlu memahami dari mana sumber pendapatan bisnis kamu berasal. Misalnya, apakah melalui penjualan langsung, kerja sama strategis, atau lainnya. Selain itu, distribusi produk juga harus dirancang seefisien mungkin untuk menjangkau pelanggan dengan baik.
Bangun Sistem Operasional yang Andal
Baik membuka cabang sendiri maupun franchise, sistem operasional adalah kunci keberhasilan. Sistem ini mencakup operasional sehari-hari, strategi pemasaran, hingga komunikasi bisnis.
Semuanya harus dirancang sedemikian rupa agar mudah diikuti oleh tim atau karyawan. Jangan lupa untuk merancang sistem rekrutmen, pelatihan, hingga pengelolaan SDM secara terstruktur.
Perhatikan Sistem Franchise Jika Memilihnya
Apabila kamu memilih franchise, pastikan sistem yang kamu miliki dapat diduplikasi dengan mudah. Kamu perlu menyiapkan sistem yang mencakup operasional, pemasaran, dan pengelolaan SDM.
Selain itu, pastikan kamu memiliki model bisnis yang jelas, termasuk bagaimana franchisee akan mendapatkan pendapatan dan bagaimana kamu mengelola royalti atau biaya lainnya.
Keuntungan dan Tantangan Membuka Cabang Sendiri
Jika kamu memutuskan untuk membuka cabang sendiri, kamu memiliki kontrol penuh atas bisnis tersebut. Namun, hal ini membutuhkan modal besar dan komitmen tinggi untuk membangun sistem yang solid.
Pastikan kamu sudah mempersiapkan strategi ekspansi yang matang agar cabang baru bisa berjalan dengan baik.
Franchise, Pilihan Praktis untuk Ekspansi
Di sisi lain, franchise bisa menjadi pilihan praktis untuk ekspansi. Dengan franchise, kamu bisa berbagi tanggung jawab operasional dengan mitra bisnis. Namun, tantangannya adalah kamu harus memiliki sistem yang sangat jelas dan terstruktur agar mudah diterapkan oleh franchisee.
Kesimpulan
Akhirnya, pilihan antara membuka cabang sendiri atau franchise kembali kepada kebutuhan dan tujuan bisnis kamu. Yang terpenting, pastikan kamu memiliki sistem yang kuat dan tujuan bisnis yang jelas. Dengan begitu, apa pun pilihanmu, bisnis kamu akan lebih siap untuk berkembang.*