Melawan Perang Harga dengan Story Telling, Ini Rahasianya

  • Bagikan
Ilustrasi mengalahkan perang harga dengan storytelling / Freepik
Ilustrasi mengalahkan perang harga dengan storytelling / Freepik

KAMAKAMU – Pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa ada produk yang terlihat biasa saja bisa dijual dengan harga selangit? Jawabannya sederhana, cerita.

Ya, cerita yang menarik di balik sebuah produk bisa membuat harganya melambung tinggi.

Kenapa Story Telling Penting dalam Bisnis?

Dilansir dari YouTube DennySantoso dalam dunia bisnis, produk itu seperti komoditas.

Banyak produk serupa beredar di pasaran. Yang membedakan adalah cerita di baliknya.

Menjual Produk Mahal tapi Laris Manis dan Laku Keras, Ini Caranya!

Cerita yang kuat bisa membuat produkmu terlihat unik, bernilai, dan tak tergantikan di mata konsumen.

Bayangkan kamu punya dua buah pulpen. Keduanya berfungsi sama, bisa menulis.

Tapi, salah satu pulpen itu pernah digunakan oleh seorang tokoh terkenal untuk menandatangani dokumen bersejarah.

Pulpen mana yang menurutmu lebih bernilai? Tentu saja pulpen yang memiliki cerita menarik, bukan?

Cara Menemukan Cerita yang Tepat untuk Produkmu

Kenali Target Marketmu

Siapa sebenarnya yang ingin kamu sasar? Apa nilai-nilai yang mereka cari dalam sebuah produk? Dengan memahami target market, kamu bisa menyesuaikan cerita produkmu dengan keinginan mereka.

Tentukan Nilai Unik Jual (Unique Selling Proposition/USP)

Apa yang membuat produkmu berbeda dari kompetitor? Apa keunggulan yang tidak dimiliki produk lain? USP ini akan menjadi dasar cerita produkmu.

Cari Inspirasi dari Sekitarmu

Cerita bisa ditemukan di mana saja. Bisa dari sejarah produk, proses pembuatannya, atau bahkan dari pengalaman pribadimu.

Buat Cerita yang Emosional

Cerita yang menyentuh hati akan lebih mudah diingat. Cobalah untuk membangkitkan emosi positif seperti kebahagiaan, inspirasi, atau kebanggaan.

Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Menarik

Hindari bahasa yang terlalu formal atau membosankan. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan menarik perhatian.

Contoh Cerita yang Sukses Meningkatkan Nilai Produk

Tampah Jadi Dekorasi

Sebuah tampah biasa dijual dengan harga murah di pasar. Namun, dengan cerita yang tepat, tampah tersebut bisa dijadikan dekorasi ruangan dengan harga jutaan rupiah.

Ceritanya bisa fokus pada keunikan desain, bahan alami yang digunakan, atau nilai sejarahnya.

Pulpen Presiden

Pulpen yang pernah digunakan oleh presiden untuk menandatangani dokumen penting memiliki nilai sejarah yang tinggi. Cerita di balik pulpen ini bisa membuat harganya melambung tinggi.

Produk Lokal dengan Sentuhan Modern

Produk lokal bisa dikemas dengan cerita yang modern dan relevan dengan tren saat ini. Misalnya, batik tulis yang dipadukan dengan desain kontemporer.

Menjual cerita bukanlah hal yang sulit. Dengan kreativitas dan pemahaman yang baik tentang target market, kamu bisa menciptakan cerita yang menarik dan meningkatkan nilai jual produkmu.

Ingat, cerita yang baik tidak hanya menjual produk, tetapi juga membangun hubungan emosional dengan pelanggan.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

84 ÷ = 12
Powered by MathCaptcha