Mahfud MD Ingatkan Kaesang: Jangan Sampai Jadi Contoh

  • Bagikan
Kolase Foto Mahfud MD dan Kaesang Pangarep saat turun dari jet pribadinya doc istimewa
Kolase Foto Mahfud MD dan Kaesang Pangarep saat turun dari jet pribadinya / doc istimewa

KAMAKAMU – Kasus dugaan gratifikasi yang melibatkan Ketua PSI, Kaesang Pangarep, terus menjadi sorotan.

Mahfud MD, pakar hukum sekaligus pejabat negara, menekankan pentingnya pengusutan terhadap dugaan tersebut.

Perkara ini muncul setelah Kaesang bersama istrinya, Erina Gudono, menggunakan jet pribadi dalam perjalanan mereka ke Amerika Serikat.

Menurut Mahfud, dugaan tersebut tidak bisa dianggap enteng. Ia menyebut pernyataan dari Alex Marwata, Wakil Ketua KPK, dan pihak Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM sebagai acuan.

5 Sifat dan Sikap Pria yang Paling Dibenci Wanita

“Pernyataan Pak Alex Marwata dan pimpinan Pukat UGM sangat tepat. Mereka menyatakan bahwa perilaku hedon dan flexing Kaesang harus diselidiki dalam konteks gratifikasi,” tulis Mahfud di akun X miliknya, Kamis 5 September 2024.

Potensi Celah Gratifikasi Melalui Keluarga

Lebih lanjut, Mahfud mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi penyalahgunaan hukum jika dugaan ini tidak diusut dengan serius.

Ia menegaskan bahwa jika kasus seperti ini dibiarkan tanpa tindak lanjut, hal serupa bisa terjadi di masa depan.

“Jika hanya karena alasan Kaesang bukan pejabat lantas dibiarkan, maka nanti bisa banyak pejabat yang menyalurkan gratifikasi lewat anak dan keluarganya,” ujar Mahfud.

Pernyataan mencerminkan kekhawatiran Mahfud MD bahwa tindakan semacam ini bisa menjadi preseden buruk, yang berpotensi dimanfaatkan oleh para pejabat untuk menyalurkan gratifikasi melalui kerabat mereka.

Reaksi Kaesang yang Bungkam

Di tengah kontroversi yang menyelimuti namanya, Kaesang memilih untuk tidak memberikan komentar.

Sikap bungkamnya ini terlihat jelas ketika ia meninggalkan kantor DPP PSI di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, pada Rabu 4 September 2024.

Namun, Kaesang hanya memberikan salam singkat.

“Halo semua, selamat malam, sehat-sehat semua,” ujarnya sembari berjalan menuju mobil Toyota Fortuner hitam yang membawanya pergi dari lokasi.

Tidak ada pernyataan lebih lanjut terkait dugaan gratifikasi yang tengah menimpa dirinya.

Isu gratifikasi ini mencuat ke publik ketika Kaesang dan Erina menggunakan jet pribadi dalam perjalanan mereka ke Amerika Serikat.

Hal ini memicu spekulasi tentang adanya penerimaan gratifikasi, yang kemudian dilaporkan oleh Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) dan akademisi Ubaidilah Badrun dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ke KPK.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 3 = 1
Powered by MathCaptcha