Konflik Jokowi vs PDIP Memanas, Pegiat Media Sosial: Enaknya Jadi Prabowo

  • Bagikan
Kolase foto Jokowi dan Megawati Doc RRI
Kolase foto Jokowi dan Megawati Doc RRI

KAMAKAMU – Pegiat media sosial, Rudi Valinka, memberikan komentar tajam terhadap konflik yang melibatkan Geng Jokowi dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Belakangan, kedua pihak yang pernah menjadi bagian dari satu kesatuan ini sama-sama merasakan adanya serangan yang diarahkan kepada mereka.

Megawati Semprot Jokowi, Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat

Melalui akun X pribadinya pada Sabtu, (11/1/2025), Rudi Valinka menyampaikan, “Curhat Gank Banteng; Kenapa sih cuma PDIP yang diserang? Curhat Gank Jokower, kenapa sih cuma Jokowi yang diserang?”

Komentar ini menunjukkan keprihatinan Rudi terhadap situasi yang kini melanda kedua kubu tersebut.

Dulu, Jokowi dan PDIP berada dalam satu kesatuan yang solid ketika hubungan keduanya masih terjaga dengan baik.

Jokowi, yang merupakan mantan kader PDIP, memulai karier politiknya bersama partai ini hingga akhirnya menjadi Presiden Republik Indonesia selama dua periode.

Namun, setelah PDIP memecat Jokowi, hubungan antara keduanya semakin merenggang. Pemecatan tersebut semakin rumit dengan terungkapnya kasus yang melibatkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku.

Di sisi lain, Jokowi kini kembali menjadi sorotan, terutama setelah rilis OCCRP yang menyebutnya sebagai salah satu tokoh terkorup di dunia.

Rudi Valinka mengungkapkan, “Perkelahian bekas satu keluarga memang cukup merepotkan.”

Sebuah sindiran yang menggambarkan betapa peliknya situasi yang kini dihadapi oleh kedua pihak tersebut.

Di sisi lain, Rudi juga menilai posisi Presiden Prabowo Subianto cukup aman, mengingat dia dapat mengamati perpecahan yang terjadi di antara PDIP dan Jokowi.

“Enaknya jadi presiden Prabowo beliau kaya Drone aja cukup memantau,” ujarnya menambahkan.

Konflik yang melibatkan PDIP dan Jokowi semakin memperjelas ketegangan politik yang ada, sementara Prabowo Subianto tampak lebih leluasa dalam memantau situasi ini tanpa terjerat dalam dinamika tersebut.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 1 = 9
Powered by MathCaptcha