Kecelakaan Beruntun di Garut, Sembilan Orang Terluka, Tujuh Kendaraan Rusak

  • Bagikan
Kecelakaan Beruntun di Garut doc RRI
Kecelakaan Beruntun di Garut doc RRI

KAMAKAMU – Garut kembali diguncang kecelakaan beruntun yang terjadi di Tutugan Leles, Jalan Raya Tarogong-Leles, tepatnya di kawasan Leweung Tiis, Sabtu 25 Januari 025.

Insiden ini melibatkan tujuh kendaraan sekaligus, termasuk angkutan umum (angkot), sebuah minibus, dan lima sepeda motor.

Akibatnya, sembilan orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

10 Ide Jualan Makanan yang Laris di Kampung untuk Memulai Bisnis Kuliner

Kronologi Kecelakaan

Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Suhandi, mengungkapkan bahwa angkot jurusan Garut-Leles menjadi pemicu utama kecelakaan ini.

Kendaraan tersebut diduga kehilangan kendali saat melewati jalan menurun dan menikung tajam di Tutugan Leles.

Angkot itu melaju ke jalur kanan, lalu bertabrakan dengan lima sepeda motor dan sebuah minibus yang datang dari arah berlawanan.

“Jadi angkutan kota ini hilang kendali saat menempuh jalanan menurun dan tikungan tajam,” ungkapnya, Sabtu 25 Januari 2025.

Tujuh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini mengalami kerusakan cukup parah. Beruntung, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam peristiwa tersebut.

Tindakan Cepat Aparat

Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Garut bergerak cepat dengan mengevakuasi korban ke RSU dr. Slamet untuk mendapatkan perawatan.

Selain itu, polisi juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan penyebab pasti kecelakaan.

“Sebagian dari anggota kami melakukan pengaturan lalu lintas yang sempat tersendat akibat peristiwa tersebut,” jelas Aang.

Imbauan Keselamatan Pengguna Jalan

Menghadapi situasi seperti ini, Aang mengingatkan pentingnya kewaspadaan para pengguna jalan, khususnya saat melintasi jalur rawan kecelakaan seperti tikungan tajam dan jalanan menurun.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati. Terutama saat melintasi jalur yang rawan kecelakaan seperti area menurun dan tikungan tajam,” tuturnya.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 51 = 55
Powered by MathCaptcha