Jurus Pitching agar Investor Yakin ke Bisnismu

  • Bagikan
Ilustrasi Picthing Bisnis dengan Investor Freepik Drazen Zigic
Ilustrasi Picthing Bisnis dengan Investor Freepik Drazen Zigic

KAMAKAMU – Jika kamu seorang entrepreneur, pasti sudah tidak asing dengan istilah pitching.

Pitching adalah proses di mana kamu mempresentasikan proposal bisnis kepada investor dengan tujuan mendapatkan pendanaan.

Dalam dunia bisnis, pitching sangat penting karena bisa menjadi langkah awal untuk membawa ide bisnismu ke level yang lebih tinggi.

Strategi Berinovasi di Lingkungan Kerja yang Toxic

Banyak seminar dan pelatihan yang mengajarkan teknik pitching yang efektif, salah satunya adalah CEO Mastermind yang menghadirkan para pakar bisnis seperti Sandiaga Uno dan Gita Wirjawan.

Dari berbagai pengalaman di seminar tersebut, ada tiga faktor utama yang selalu menjadi pertimbangan investor sebelum mereka memutuskan untuk berinvestasi.

1. People (Tim di Balik Bisnis)

Dilansir dari YouTube Helmy Yahya Bicara Investor tidak hanya melihat bisnisnya, tetapi juga siapa yang menjalankannya.

Mereka akan mengevaluasi latar belakang, karakter, dan pengalaman tim pendiri.

Seorang entrepreneur harus memiliki rekam jejak yang baik, keterampilan yang mumpuni, serta sikap yang jujur dan antusias dalam menjalankan bisnisnya.

Selain itu, tim yang solid juga menjadi poin plus.

Pastikan ada anggota tim yang menguasai keuangan, produksi, dan pemasaran agar bisnis bisa berjalan dengan baik.

2. Ide Bisnis yang Kuat

Selain orang yang menjalankan, investor juga akan melihat seberapa kuat ide bisnis yang ditawarkan.

Sebuah ide bisnis harus mampu menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat dan memiliki solusi yang jelas.

Selain itu, model bisnis yang dibuat juga harus menjanjikan dan memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan bisnis lain yang sudah ada di pasar.

3. Profitabilitas

Investor adalah makhluk ekonomi yang tentu ingin mendapatkan keuntungan dari investasi mereka.

Oleh karena itu, mereka akan menilai apakah bisnis yang kamu tawarkan menguntungkan atau tidak.

Untuk meyakinkan mereka, kamu harus memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan bisnis, seperti menghitung harga pokok penjualan (HPP), membedakan capital expenditure (CAPEX) dan operational expenditure (OPEX), serta memproyeksikan keuntungan di masa depan.

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Pitching

Banyak entrepreneur muda yang gagal mendapatkan investasi bukan karena ide mereka buruk, tetapi karena kurangnya pemahaman terhadap aspek bisnis yang penting.

Beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan adalah tidak memahami laporan keuangan, kurangnya persiapan saat presentasi, serta tidak memiliki strategi bisnis yang jelas.

Cara Mempersiapkan Pitching yang Efektif

Agar pitching kamu sukses, ada beberapa langkah yang harus dilakukan.

Pertama, buat deck presentasi yang menarik dan to the point.

Kedua, latih cara berbicara dan penyampaian agar lebih meyakinkan.

Ketiga, persiapkan data dan angka yang valid untuk mendukung argumenmu.

Terakhir, yakinkan investor dengan menunjukkan bahwa bisnis kamu memiliki potensi pertumbuhan yang besar.

Dunia bisnis terus berubah, begitu juga dengan strategi pitching yang efektif. Oleh karena itu, teruslah belajar dan perbaiki setiap kesalahan yang ada.

Ikuti seminar, cari mentor, dan berlatih secara rutin agar semakin percaya diri saat berhadapan dengan investor.

Kesimpulan

Jika kamu ingin mendapatkan kepercayaan investor, pastikan kamu memperhatikan tiga faktor utama: people, ide bisnis, dan profitabilitas. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman bisnis yang kuat, peluangmu untuk mendapatkan investasi akan semakin besar. Jadi, jangan pernah berhenti belajar dan teruslah mengasah kemampuan pitching-mu.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

72 ÷ = 24
Powered by MathCaptcha