Jangan Sampai Rugi! Ini Pentingnya Cek Persyaratan Visa Sebelum Terbang

  • Bagikan
Ilustrasi visa Freepik kstudio
Ilustrasi visa Freepik kstudio

KAMAKAMU – Kamu mungkin pernah mengalami pengalaman kurang menyenangkan karena tertahan dan tiket hangus akibat masalah visa.

Hal itu tentu menjadi pelajaran berharga bagi siapa saja yang gemar bepergian ke luar negeri.

Agar kamu tidak mengalami kerugian dan liburanmu berjalan lancar, yuk simak informasi penting seputar persyaratan visa berikut ini!

Cara Agar Tidak Jet Lag saat Penerbangan ke Luar Negeri

Bebas Visa Kunjungan

Kabar baiknya, beberapa negara memberlakukan kebijakan bebas visa kunjungan untuk tujuan wisata bagi pemegang paspor Indonesia.

Sebagian besar negara tetangga di kawasan ASEAN seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand memberikan kemudahan ini.

Kamu tidak perlu repot mengurus visa untuk mengunjungi negara-negara tersebut.

Cukup terbang, mendarat, dan melewati imigrasi, kamu sudah bisa menikmati liburanmu.

Namun, penting untuk selalu memperhatikan masa berlaku bebas visa yang biasanya sekitar 30 hari agar kamu tidak melebihi batas waktu tinggal.

Ketika Visa Dibutuhkan

Jika negara tujuanmu tidak termasuk dalam daftar bebas visa, maka kamu perlu mengurus visa.

Ada beberapa cara untuk mendapatkan visa, di antaranya:

1. Electronic Visa (e-Visa)

Dilansir dari YouTube Velysia Zhang cara ini memungkinkan kamu mendapatkan visa secara daring dengan mudah.

Sebelum keberangkatan, kamu perlu mendaftar melalui situs resmi pemerintah negara tujuan dan melakukan pembayaran secara daring.

Setelah disetujui, kamu akan menerima lembar visa yang bisa kamu cetak.

Beberapa negara yang menerapkan fasilitas e-Visa antara lain India, Georgia, bahkan kini Australia dan New Zealand.

2. Visa on Arrival (VOA)

Dengan fasilitas ini, kamu bisa langsung terbang dan mendapatkan visa setibanya di bandara negara tujuan.

Akan ada konter khusus tempat kamu bisa mengurus visa saat kedatangan.

Namun, sebaiknya kamu mengecek terlebih dahulu perkiraan biayanya yang umumnya dalam mata uang dolar, sehingga kamu bisa menyiapkan uang tunai yang sesuai.

Contoh negara yang memberlakukan VOA adalah Nepal, Sri Lanka, dan Jordan.

Beberapa negara bahkan menawarkan pilihan e-Visa atau VOA.

Jika ada kedua pilihan ini, mengajukan e-Visa dari awal bisa menjadi pilihan yang lebih baik agar kamu tidak perlu mengantre lama di bandara.

Jangan lupa juga untuk membaca dengan saksama syarat dan ketentuan VOA, karena terkadang ada aturan tambahan seperti hanya berlaku di bandara tertentu atau persyaratan masuk lainnya.

3. Visa Kedutaan atau Pusat Aplikasi Visa

Untuk beberapa negara, seperti negara-negara di kawasan Eropa yang memerlukan Visa Schengen (melalui VFS Global), Korea (melalui K-ETA atau Korean Visa Application Center), atau Amerika Serikat (melalui konsulat), proses pengajuan visa biasanya lebih formal dan memerlukan dokumen yang lebih lengkap.

Kamu mungkin perlu melampirkan tiket pesawat, rencana perjalanan, booking hotel, rekening koran, hingga surat keterangan kerja.

Perlu diingat juga bahwa ada negara yang memberlakukan bebas visa bersyarat.

Contohnya, jika kamu memiliki Visa AS atau Schengen, kamu bisa bebas visa ke Taiwan dengan mengajukan Travel Authorization Certificate secara daring.

Penting untuk mencari informasi terkini mengenai daftar negara mana saja yang memberlakukan bebas visa, e-Visa, VOA, dan bebas visa bersyarat.

Kamu bisa menemukan tautan informasi terkait di bagian deskripsi.

Transit, Apakah Tetap Memerlukan Visa?

Pertanyaan penting lainnya adalah mengenai persyaratan visa saat transit.

Umumnya, jika kamu memiliki penerbangan connecting flight dengan kode booking yang sama, kamu tidak memerlukan visa transit karena kamu hanya berpindah dari satu gerbang ke gerbang berikutnya tanpa keluar dari area bandara.

Contohnya, penerbangan dari Jakarta ke Los Angeles dengan transit di Tokyo meskipun menggunakan maskapai yang berbeda dalam satu kode booking biasanya tidak memerlukan visa transit.

Ini sering disebut sebagai code share flight.

Namun, ada beberapa pengecualian dan kebijakan khusus yang perlu kamu ketahui:

Transit dengan Keluar Bandara

Jika kamu berencana keluar dari area bandara saat transit, kemungkinan besar kamu akan memerlukan visa transit sesuai dengan kebijakan negara tersebut.

Kebijakan Transit Beberapa Negara

Beberapa negara memiliki kebijakan transit khusus.

Misalnya, jika kamu transit di Korea Selatan dan memiliki penerbangan lanjutan ke Amerika Serikat, Kanada, Australia, atau New Zealand, kamu bisa mendapatkan bebas visa transit dan bahkan berkesempatan untuk keluar bandara.

Hal serupa berlaku di Dubai atau Abu Dhabi, di mana kamu bisa mengajukan visa transit 48 jam melalui maskapai Emirates atau Etihad jika kamu ingin keluar dan menjelajahi kota.

Transit di Cina

Saat ini, banyak penerbangan murah yang transit di berbagai kota di Cina.

Jika waktu transit kamu kurang dari 24 jam dan kamu tidak keluar dari bandara, umumnya kamu tidak memerlukan visa transit.

Namun, beberapa maskapai menawarkan fasilitas hotel gratis yang mengharuskan kamu keluar bandara dan memerlukan visa transit.

Kebijakan visa transit di berbagai kota di Cina bisa berbeda-beda.

Berdasarkan informasi yang saya ketahui, transit di kota seperti Shanghai, Xiamen, Fuzhou, atau Chengdu memungkinkan kamu mendapatkan visa transit di konter bandara, sehingga kamu bisa keluar.

Namun, untuk transit di Beijing, situasinya mungkin berbeda.

Transit di Australia

Jika kamu transit di Australia kurang dari 8 jam dan tidak keluar bandara, kamu tidak memerlukan visa.

Namun, jika waktu transit kamu lebih dari 8 jam, kamu perlu mengajukan visa transit secara daring yang biasanya gratis.

Transit di Amerika Serikat dan Kanada

Penting untuk dicatat bahwa meskipun kamu hanya transit dengan connecting flight dan tidak berencana keluar bandara, Amerika Serikat dan Kanada tetap mewajibkan kamu untuk memiliki visa.

Intinya, selalu periksa kembali ketentuan visa dari negara tempat kamu akan transit.

Perhatikan juga durasi izin tinggal yang diberikan oleh negara tujuanmu agar kamu tidak melebihi batas waktu.

Kesimpulan

Pengalaman kurang menyenangkan yang saya alami menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk selalu memeriksa persyaratan visa sebelum merencanakan perjalanan ke luar negeri.

Dengan memahami kebijakan bebas visa, cara mendapatkan visa yang diperlukan, dan aturan transit di berbagai negara, kamu bisa menghindari kerugian dan memastikan liburanmu berjalan lancar dan menyenangkan.

Jangan sampai tiket hangus dan rencana liburan berantakan hanya karena masalah visa.

Untuk memudahkan perjalananmu, pastikan kamu mencari dan memesan tiket pesawat serta akomodasi terbaik di minatravel.id.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 82 = 86
Powered by MathCaptcha