Intip Strategi Dapur Mie Gacoan, Kenapa Bisa Murah?

  • Bagikan
Mie Gacoan doc RRI
Mie Gacoan doc RRI

KAMAKAMU – Mie Gacoan telah menjadi salah satu brand kuliner yang berhasil menarik perhatian banyak orang dalam waktu singkat.

Dari awal berdirinya di Malang pada tahun 2016 hingga sekarang, hampir semua outletnya selalu dipenuhi pengunjung.

Bahkan, di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Makassar, Mie Gacoan selalu ramai. Apa sebenarnya rahasia di balik kesuksesan mereka? Yuk, kita kupas lebih dalam!

Rahasia Dapat Investor untuk Bisnis, Pasti Deal!

1. Harga Terjangkau untuk Pasar yang Konsumtif

Dilansir dari YouTube Marketeers TV Salah satu strategi utama Mie Gacoan adalah harga yang sangat bersahabat. Dengan menu mulai dari Rp10.000-an, mereka berhasil menarik segmen pasar menengah ke bawah yang sangat konsumtif.

Harga ini bahkan lebih murah dibandingkan dengan makan di warteg atau jajanan kaki lima lainnya. Dengan harga yang rendah, Mie Gacoan menghilangkan keraguan konsumen untuk mencoba karena kalaupun tidak cocok, mereka tidak merasa rugi besar.

2. Memanfaatkan Tren Makanan Pedas

Tren makanan pedas telah lama menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia. Mie Gacoan menangkap peluang ini dengan menawarkan level kepedasan yang bisa dipilih sesuai selera pelanggan.

Tidak hanya mengikuti tren, makanan pedas juga memiliki efek psikologis yang membuat orang ketagihan. Sensasi pedas memicu hormon dopamin, yang menciptakan rasa puas dan ingin mencoba lagi.

3. Tempat Nongkrong Nyaman dengan Parkir Luas

Selain soal rasa dan harga, Mie Gacoan juga cerdas dalam menciptakan tempat yang nyaman untuk nongkrong. Outlet mereka memiliki area yang luas, terbuka, dan tersedia smoking area.

Parkiran yang besar juga membuat pelanggan merasa lebih nyaman datang dengan kendaraan pribadi. Strategi ini membuat Mie Gacoan tidak hanya sekadar tempat makan, tetapi juga menjadi destinasi nongkrong yang diminati anak muda.

4. Jam Operasional yang Fleksibel

Banyak outlet Mie Gacoan yang beroperasi hingga larut malam, bahkan ada yang 24 jam. Ini menjadi keunggulan tersendiri karena mereka mengakomodasi kebutuhan pelanggan yang sering lapar di malam hari.

Sementara kompetitor lain tutup lebih awal, Mie Gacoan tetap buka dan menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari makanan enak dengan harga terjangkau kapan saja.

5. Strategi Social Proof yang Kuat

Pernahkah kamu merasa tertarik untuk mencoba tempat makan yang selalu ramai? Inilah yang dimanfaatkan oleh Mie Gacoan. Outlet mereka didesain terbuka agar keramaian di dalamnya bisa terlihat dari luar.

Ditambah dengan parkiran penuh, hal ini menciptakan kesan bahwa tempat ini sangat populer dan patut dicoba. Strategi social proof ini terbukti efektif dalam menarik lebih banyak pelanggan.

6. Menurunkan Entry Barrier dengan Harga Psikologis

Dalam dunia bisnis, entry barrier adalah hambatan yang membuat orang ragu untuk mencoba produk baru. Mie Gacoan berhasil menghilangkan hambatan ini dengan menawarkan harga yang sangat terjangkau.

Dengan harga Rp10.000-an, pelanggan merasa tidak perlu berpikir dua kali untuk mencoba. Jika mereka suka, maka mereka akan kembali, dan inilah yang menciptakan loyalitas pelanggan.

7. Memanfaatkan Efek Viral dan Tren

Mie Gacoan juga sangat cerdas dalam memanfaatkan tren untuk memasarkan produknya. Selain menggunakan konsep makanan pedas, mereka juga memanfaatkan kebiasaan anak muda yang suka membagikan pengalaman di media sosial.

Dengan tampilan makanan yang menarik dan tempat yang Instagramable, pelanggan dengan senang hati akan mengunggah pengalaman mereka, yang secara tidak langsung menjadi promosi gratis untuk Mie Gacoan.

Kesimpulan

Kesuksesan Mie Gacoan bukanlah kebetulan. Mereka memadukan berbagai strategi cerdas, mulai dari harga yang terjangkau, mengikuti tren makanan pedas, menciptakan tempat nongkrong yang nyaman, hingga memanfaatkan efek viral di media sosial. Dari sini, kita bisa belajar bahwa dalam bisnis, memahami pasar dan menyesuaikan strategi dengan kebiasaan pelanggan adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan. Jadi, apakah kamu terinspirasi untuk menerapkan strategi serupa dalam bisnismu?.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

÷ 3 = 1
Powered by MathCaptcha