KAMAKAMU – Sebagai pebisnis, pernahkah kamu bertanya-tanya, sebenarnya berapa sih keuntungan yang kamu dapatkan dari hasil jualanmu dalam setahun?
Banyak dari kita sering salah dalam menghitung margin keuntungan, terutama saat baru memulai bisnis.
Padahal, memahami cara menghitung margin yang benar sangat penting untuk mengelola keuangan bisnis dengan baik.
Kenapa Margin Keuntungan Itu Penting?
Dilansir dari YouTube Dedy Liem Margin keuntungan adalah persentase dari harga jual yang menjadi keuntunganmu. Dengan mengetahui margin keuntungan, kamu bisa:
- Menentukan harga jual yang tepat agar bisnismu tetap menguntungkan dan kompetitif.
- Membandingkan profitabilitas produk untuk mengetahui produk mana yang paling menguntungkan.
- Membuat keputusan bisnis yang lebih baik seperti menentukan strategi pemasaran, mengelola biaya, dan mengembangkan produk baru.
- Cara Menghitung Margin Keuntungan yang Benar, misalnya kamu membeli sebuah produk dengan harga Rp100.000 dan menjualnya seharga Rp300.000.
Banyak yang langsung menyimpulkan bahwa keuntungannya adalah 300%. Namun, cara perhitungan yang benar adalah sebagai berikut:
1. Hitung keuntungan kotor
Keuntungan kotor adalah selisih antara harga jual dan harga beli. Dalam contoh ini, keuntungan kotornya adalah Rp300.000 – Rp100.000 = Rp200.000.
2. Hitung margin keuntungan
Margin keuntungan adalah persentase keuntungan kotor terhadap harga jual. Jadi, margin keuntungannya adalah (Rp200.000 / Rp300.000) x 100% = 66,67%.
Jadi, margin keuntunganmu sebenarnya adalah 66,67%, bukan 300%.
Cara Menentukan Harga Jual dengan Target Margin Keuntungan
Misalnya, kamu ingin mendapatkan margin keuntungan 30% dari produk yang kamu jual seharga Rp100.000. Bagaimana cara menghitung harga jualnya?
Hitung faktor pembagi
Faktor pembaginya adalah 100% dikurangi target margin keuntungan, yaitu 100% – 30% = 70%.
Hitung harga jual
Harga jual = Harga beli / Faktor pembagi = Rp100.000 / 70% = Rp142.857.
Jadi, harga jual yang harus kamu tetapkan adalah sekitar Rp142.857 agar kamu mendapatkan margin keuntungan 30%.
Kenapa Harga Jualnya Tidak Langsung Ditambah 30%?
Banyak yang berpikir bahwa untuk mendapatkan keuntungan 30%, cukup tambahkan 30% dari harga beli. Namun, cara ini kurang tepat karena keuntungan selalu dihitung berdasarkan harga jual, bukan harga beli.
Dengan memahami cara menghitung margin keuntungan yang benar, kamu bisa membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas dan mengoptimalkan keuntungan bisnismu.*