Harga Ayam Potong di Bekasi Naik, Pedagang Sebut Efek dari Produsen

  • Bagikan
Ilustrasi ayam potong doc RRI
Ilustrasi ayam potong doc RRI

KAMAKAMU – Harga ayam potong di Pasar Baru Kota Bekasi mengalami peningkatan signifikan. Salah seorang pedagang, Harun, menyebutkan bahwa harga ayam yang sebelumnya Rp31 ribu per kilogram kini menjadi Rp33 ribu per kilogram.

Menurut Harun, kenaikan harga ini berasal dari produsen, sehingga ia sebagai pedagang tidak memiliki banyak pilihan selain mengikuti perubahan tersebut.

7 Kebiasaan Buruk di Usia 20 Tahun yang Bikin Kamu Miskin

“Kalau harga itu memang sudah naik sebelum Tahun Baru. Kita penjual juga sudah terima dari produsen dengan harga naik, ya mau gak mau kita ikut naik,” ujar Harun saat diwawancarai.

Dampak Kenaikan Harga pada Penjualan

Meski harga mengalami kenaikan, dagangan Harun tetap diminati pembeli. Hal ini terjadi karena banyak pedagang ayam lain masih libur sehingga pembeli beralih ke lapaknya. Harun mengungkapkan bahwa ia saat ini dapat menjual hingga 1.500 ekor ayam setiap harinya, lebih tinggi dibandingkan hari biasa yang berkisar antara 1.000 hingga 1.200 ekor.

“Karena masih libur pedagang ayamnya jadi dagangan saya ramai. Karena yang dagangnya itu pada gak ada,” jelas Harun.

Harapan Pedagang untuk Stabilitas Harga

Sebagai pedagang, Harun berharap agar harga ayam potong dapat kembali normal. Menurutnya, harga yang lebih tinggi dapat memengaruhi daya beli masyarakat dan berdampak pada kelancaran usahanya.

“Maunya harga ayam normal lagi kaya waktu belum naik. Karena kalau tinggi, banyak yang biasanya beli jadi gak beli,” tutup Harun.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

48 ÷ 8 =
Powered by MathCaptcha