KAMAKAMU – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia baru-baru ini mengidentifikasi bahwa beberapa calon anggota panitia pengawas pemilu (Panwaslu) ternyata merupakan kader partai politik (parpol).
Herwyn Malonda, anggota Bawaslu RI, mengungkapkan bahwa ada dua kandidat yang berasal dari parpol di wilayah Aceh.
Dengan demikian, hal ini menimbulkan beberapa kekhawatiran.
Dalam proses investigasi, Bawaslu menemukan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten/Kota mengusulkan kedua calon Panwaslu tersebut.
Herwyn menjelaskan bahwa ada perdebatan mengenai pemenuhan syarat untuk menjadi Panwaslu yang DPR Kabupaten/Kota klaim telah dipenuhi.
Oleh karena itu, Bawaslu memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut.
Di samping itu, adanya perdebatan ini menunjukkan celah yang cukup besar dalam proses seleksi anggota penyelenggara Pemilu.
“Kami mendapati bahwa DPR Kabupaten/Kota mengusulkan dua calon yang merupakan anggota parpol. Bahkan, salah satunya adalah calon legislatif. Sebagai tambahan, salah satunya sudah diganti, sedangkan satu calon masih dalam proses. Meskipun DPRK (Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten) bersikeras bahwa calon tersebut memenuhi syarat, kami memutuskan bahwa mereka tidak memenuhi kriteria,” jelas Herwyn dalam keterangannya kepada media di Jakarta, beberapa waktu lalu tepatnya pada Jumat 19 Juli 2024.
Apa yang diungkapkan oleh Herwyn di atas tentunya menegaskan pentingnya transparansi dalam proses seleksi, terutama seleksi masuk menjadi anggota penyelenggara Pemilu.
Dua Daerah di Indonesia Belum Punya Anggota Panwaslu
Sementara itu, Herwyn menambahkan bahwa hingga saat ini, Bawaslu baru berhasil membentuk sejumlah jajaran Panwaslu di beberapa daerah.
Di samping itu, dari total 23 Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh, dua daerah belum memiliki anggota Panwaslu.
Dengan demikian, Bawaslu terus berupaya untuk melengkapi kekurangan ini.
Selanjutnya, mereka berencana untuk mempercepat proses pembentukan Panwaslu di daerah yang tersisa.
“Saat ini, kami sudah memverifikasi di Langsa dan baru-baru ini proses di Pidie telah selesai. Insya Allah, kami akan melantik mereka pada minggu depan,” tambahnya.
Selain itu, Bawaslu juga akan terus memantau perkembangan situasi di daerah-daerah lainnya untuk memastikan proses pemilihan berjalan dengan baik.*