Contoh SOP Resto GoFood, Shopefood dan GrabFood agar Bisnis Bertahan Lama

  • Bagikan
Ilustrasi cara menulis standar operasional prosedur di bisnis GoFood Freepik
Ilustrasi cara menulis standar operasional prosedur di bisnis GoFood Freepik

KAMAKAMU – Memulai bisnis kuliner memang menggiurkan, tapi menjaga konsistensi dan kualitas bukan perkara mudah. 

Salah satu kunci agar usahamu tetap stabil adalah menerapkan SOP (Standar Operasional Prosedur). 

Yuk, pelajari cara menyusun SOP restoran yang efektif agar bisnis kulinermu makin berkembang!

Cara Daftar ShopeeFood Sebagai Penjual di Tahun 2025

Apa Itu SOP dalam Usaha Kuliner?

Dilansir dari YouTube Didit Helditia atau Standar Operasional Prosedur adalah pedoman tertulis yang berisi langkah-langkah menjalankan suatu proses atau kegiatan, khususnya di restoran atau usaha makanan. 

Dengan SOP, setiap aktivitas operasional bisa berjalan lebih lancar, efisien, dan yang paling penting adalah konsisten.

Dalam dunia kuliner, SOP tak hanya penting untuk dapur, tapi juga untuk pelayanan hingga pencatatan keuangan.

Jenis-Jenis SOP yang Wajib Dimiliki Usaha Kuliner

Agar bisnismu terstruktur, berikut jenis-jenis SOP yang bisa kamu terapkan

1. SOP Layanan Pelanggan

SOP ini mengatur cara staf menyambut tamu, menangani transaksi, hingga menanggapi keluhan pelanggan.

Misalnya, saat pelanggan datang, staf menyapa dengan, “Selamat siang, Kak,” atau “Selamat pagi, Bapak/Ibu,” tergantung pada usia tamu. 

Dengan SOP ini, layanan pelanggan akan terasa lebih hangat dan profesional.

2. SOP Persiapan Makanan dan Minuman

Di bagian dapur, SOP ini berperan penting dalam menjaga standar kualitas. Misalnya, cara membuat teh manis panas:

  • Panaskan air hingga mendidih.
  • Ambil gelas khusus teh panas.
  • Masukkan gula sesuai takaran.
  • Tuang teh dan aduk rata.

Setiap langkah perlu ditulis dengan jelas agar hasilnya selalu konsisten, siapa pun yang menyiapkannya.

3. SOP Kebersihan dan Sanitasi

Menjaga kebersihan restoran adalah keharusan. SOP ini mencakup panduan mencuci gelas, membersihkan dapur, hingga sanitasi ruang makan. 

Dengan prosedur ini, risiko kesalahan dan masalah kesehatan bisa ditekan seminimal mungkin.

4. SOP Keuangan

Pengelolaan kas juga butuh SOP. Mulai dari pencatatan transaksi, pelaporan keuangan, hingga prosedur tutup kasir. Dengan begitu, keuangan bisnis lebih transparan dan akuntabel.

Contoh SOP Praktis untuk Usaha Kuliner Online (GoFood/GrabFood)

Untuk kamu yang berjualan lewat platform online, ini contoh SOP sederhana:

  • Periksa aplikasi secara berkala untuk transaksi baru.
  • Verifikasi detail pesanan dan pastikan semua menu tersedia.
  • Tunggu driver sebelum mulai menyiapkan makanan, agar pesanan tidak dibatalkan.
  • Konfirmasi ulang pesanan dengan driver untuk memastikan keakuratan.
  • Kemas makanan dengan rapi, sertakan kartu ucapan dan ajakan memberi rating.
  • Catat transaksi, simpan bukti, dan lakukan tindak lanjut untuk perbaikan layanan.

Manfaat Besar Menerapkan SOP

Mengapa SOP sangat penting bagi usaha kulinermu? Ini alasannya:

Menjaga Konsistensi Kualitas

Membuat makanan enak itu mudah, tetapi menjaga rasa yang konsisten itulah tantangannya. Dengan SOP, setiap staf tahu persis standar yang harus diikuti.

Pelatihan Pegawai Lebih Efisien

SOP jadi panduan yang memudahkan pelatihan pegawai baru. Tak perlu repot menjelaskan dari awal, cukup tunjukkan SOP tertulis atau dalam bentuk video.

Mengurangi Kesalahan

Dengan mengikuti SOP, risiko kesalahan operasional dan kecelakaan kerja bisa ditekan. Usaha pun berjalan lebih lancar.

Kesimpulan

Menerapkan SOP bukan hanya soal aturan, tapi investasi jangka panjang untuk menjaga kualitas, efisiensi, dan kepuasan pelanggan. Dengan SOP yang tepat, bisnis kulinermu bisa berkembang lebih pesat dan profesional. Jadi, jangan tunda lagi, yuk mulai susun SOP restoranmu dari sekarang.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

51 − = 44
Powered by MathCaptcha