Chat Sudah Panjang tapi Gagal Membeli Produk? Ini Solusinya

  • Bagikan
Seseorang tampak merasa kecewa terhadap barang yang ia beli Freepik 8photo
Seseorang tampak merasa kecewa terhadap barang yang ia beli / Freepik 8photo

KAMAKAMU – Penasaran mengapa pelanggan seringkali memutuskan untuk tidak membeli produk setelah melakukan percakapan yang panjang?

Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menghadapi situasi ini dan bahkan bisa bikin calon customer kamu balik lagi.

Rahasia Membeli Rumah Tanpa Utang ke Bank

Kenapa Sih Mereka Bisa Tidak Jadi Beli?

Dilansir dari YouTube Dewa Eka Prayoga Sebelum kita bahas cara menghadapinya, mari kita coba cari tahu dulu kenapa sih calon customer sering tiba-tiba tidak jadi beli dan menghilang. Ada beberapa alasan umum, seperti:

1. Harga terlalu tinggi. Bisanya Budget mereka mungkin gak sesuai dengan harga produk kita.

2. Belum yakin dengan produk. Mereka masih butuh waktu untuk menimbang-nimbang.

3. Ada pilihan lain. Mereka menemukan produk serupa dengan harga yang lebih menarik.

4. Terlalu banyak informasi. Kamu memberikan terlalu banyak informasi sekaligus, jadi mereka bingung.

Strategi Jitu Menghadapi Prospek yang Menghilang

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting. Gimana caranya supaya kita bisa tetap terhubung dengan calon customer yang sudah mulai menjauh? Yuk, coba beberapa strategi berikut ini:

1. Tanyakan Alasannya

Jangan ragu untuk bertanya langsung kenapa mereka menghilang. Tanyakan secara sopan dan tulus, misalnya, “Mbak, kalau boleh tahu, kenapa tertarik dengan produk kita?” Menggunakan cara yang demikian membuatmu bisa mengetahui apa yang sebenarnya mereka butuhkan.

2. Dengarkan dengan Baik

Setelah mereka menjawab, dengarkan secara seksama. Pahami apa yang menjadi concern mereka. Melalui langkah itu, kamu bisa memberikan solusi yang tepat.

3. Tawarkan Solusi

Setelah mengetahui masalahnya, tawarkan solusi yang sesuai. Misalnya, jika mereka merasa harga terlalu tinggi, kamu bisa menawarkan paket yang lebih terjangkau atau memberikan promo khusus.

4. Buat Mereka Merasa Spesial

Tunjukkan bahwa kamu peduli ke mereka. Kamu bisa memberikan rekomendasi produk yang sesuai kebutuhan mereka atau berbagi cerita tentang customer lain yang berhasil dengan produk tersebut.

5. Follow Up Secara Berkala

Jangan menyerah setelah sekali atau dua kali menghubungi mereka. Lakukan follow up secara berkala, tapi jangan terlalu sering agar tidak mengganggu.

6. Manfaatkan Media Sosial

Gunakan media sosial untuk membangun hubungan yang lebih personal. Kamu bisa memberikan komentar pada postingan mereka, atau mengirim pesan pribadi.

7. Gunakan Teknik Mirroring

Cobalah untuk menyesuaikan gaya bicara dan bahasa tubuh kamu dengan calon customer. Ini akan membuat mereka merasa lebih nyaman dan terhubung denganmu.

8. Kumpulkan Data yang Lebih Detail

Selain strategi di atas, kamu juga perlu mengumpulkan data yang lebih detail tentang calon customer.

Data ini akan sangat berguna untuk memahami kebutuhan dan preferensi mereka. Beberapa data yang perlu kamu kumpulkan antara lain:

  • Berapa kira-kira budget yang mereka siapkan?
  • Masalah apa yang ingin mereka selesaikan dengan produk kamu?
  • Apa harapan mereka setelah menggunakan produk kamu?

Jangan Terlalu Cepat Menyerah

Ingat, setiap calon customer itu unik. Jangan langsung menyerah hanya karena mereka sekali atau dua kali menghilang.

Teruslah berusaha dan berikan yang terbaik untuk mereka. Siapa tahu, dengan kesabaran dan usaha yang konsisten, kamu bisa mengubah mereka menjadi pelanggan setia.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 + 6 =
Powered by MathCaptcha