Cara Pasang Iklan di TikTok Agar Tidak Boncos

  • Bagikan
Cara memasang iklan di TikTok agar tidak boncos

KAMAKAMU – Memutuskan kapan waktu yang tepat untuk memasang iklan di TikTok seringkali menjadi tantangan bagi para penjual online.

Salah satu cara efektif untuk meningkatkan jangkauan adalah dengan mengeluarkan sebagian dari keuntungan harian untuk beriklan.

Untuk mencapai target pasar yang lebih luas, kita bisa mengalokasikan sebagian keuntungan harian sebagai anggaran iklan.

Berikut adalah cara untuk menentukan waktu dan cara terbaik dalam memasang iklan di TikTok sebagaimana dikutip Kamakamu.com dari akun TikTok @bertosb1m pada 9 Agustus 2024.

1. Alokasikan Sebagian Profit untuk Iklan

Sebagai langkah awal, sebaiknya alokasikan sekitar 20% dari profit harian untuk biaya iklan.

Misalnya, jika hari ini berhasil memperoleh profit sebesar Rp1.000.000, maka Rp100.000 bisa digunakan untuk mengiklankan video yang memiliki performa penjualan terbaik.

Prioritas utama adalah tiga video teratas yang memberikan hasil penjualan paling tinggi. Setiap video bisa diiklankan dengan anggaran sekitar Rp30.000.

5 Ide Bisnis untuk Tambahan Uang Jajan di Tahun 2024

2. Fleksibilitas dalam Penggunaan Anggaran

Meskipun batas awal adalah 20%, dalam beberapa kasus, anggaran ini bisa dinaikkan hingga 30-40%.

Hal ini berlaku terutama jika penjual yakin bahwa video yang diiklankan memiliki potensi untuk menarik lebih banyak pembeli.

Oleh karena itu, fleksibilitas dalam penggunaan anggaran sangatlah penting.

3. Strategi Target Audience

Pemilihan target audience juga memegang peranan penting dalam kesuksesan iklan di TikTok.

Jika produk yang dijual berhubungan dengan gamer, seperti TWS atau headphone khusus gaming, maka target iklan sebaiknya langsung diarahkan kepada komunitas gamer.

Namun, untuk produk yang lebih umum seperti tisu, target audience bisa lebih luas, mencakup baik laki-laki maupun perempuan.

4. Uji Coba dan Evaluasi Iklan

Memasang iklan pada video baru adalah salah satu cara untuk mengetahui respons audience secara cepat.

Jika penjualan terlihat meningkat dalam waktu singkat, misalnya di sore hari setelah pemasangan iklan pagi, maka penjual bisa mempertimbangkan untuk menambah anggaran iklan.

Hal ini akan membantu mempercepat proses evaluasi, sehingga keputusan bisnis bisa diambil dengan lebih akurat.

5. Jangan Lupa Budget Marketing

Bagi para penjual yang baru memulai bisnis dan belum mencapai profit konsisten, sebaiknya fokus pada peningkatan jumlah video terlebih dahulu, misalnya 5-10 video per hari, tanpa perlu langsung beriklan.

Namun, jika jiwa pengusaha sudah tertanam, maka mengalokasikan sebagian uang jajan untuk budget marketing adalah langkah yang bijak.

Mengiklankan video yang sudah terbukti laku adalah strategi yang cukup efektif. Bagi para penjual di TikTok, kunci sukses adalah fleksibilitas dalam anggaran dan ketepatan dalam menargetkan audience.

Dengan strategi yang tepat, iklan tidak hanya akan meningkatkan traffic, tetapi juga membantu mengidentifikasi konten yang benar-benar diminati oleh calon pembeli.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

39 − = 34
Powered by MathCaptcha