KAMAKAMU – Merekrut karyawan oleh HRD merupakan sebuah kebutuhan bagi perusahaan yang hendak mengembangkan pendapatan mereka.
Bagi kamu yang hendak melamar sebagai karyawan di sebuah perusahaan, perhatikan beberapa hal di bawah ini.
Dalam artikel ini, akan membahas beberapa pertanyaan penting dalam proses wawancara dari HRD yang sering dianggap sepele namun memiliki dampak besar terhadap hasil seleksi.
5 Ide Bisnis Kreatif Modal Kecil yang Menjanjikan dari Rumah
Tahapan Perekrutan, Skrining, Interview HRD dan Interview User.
Dikutip Kamakamu dari kanal YouTube Muda Cuma Sekali pada 7 Agustus 20224, tahap awal dari proses perekrutan adalah skrining, yaitu mengecek latar belakang calon karyawan melalui berbagai tes seperti psikotes, kreplin, MBTI, dan lainnya.
Tahap ini bertujuan untuk menilai apakah kandidat sesuai dengan standar yang diinginkan perusahaan.
Selanjutnya, adalah tahap interview HR yang bertujuan untuk mengenal lebih dalam karakter dan kepribadian kandidat.
Terakhir, adalah interview user untuk melihat kesesuaian kandidat dengan posisi yang dilamar.
Pertanyaan-pertanyaan Penting dalam Wawancara
Biasanya memulai wawancara dengan lima pertanyaan utama:
1. Perkenalkan Diri Anda
Pertanyaan ini untuk menilai seberapa baik kandidat dapat memperkenalkan dirinya dengan percaya diri dan terstruktur.
Banyak kandidat yang gagal di sini karena memperkenalkan diri seperti anak SD, padahal yang diharapkan adalah perkenalan yang profesional.
2. Apa Rencana Anda dalam Lima Tahun ke Depan?
Pertanyaan ini untuk melihat seberapa ambisius dan realistis tujuan jangka panjang kandidat.
Jawaban yang terlalu ambisius atau sebaliknya, terlalu sederhana, bisa mengindikasikan ketidaksesuaian dengan visi perusahaan.
3. Mengapa Anda Ingin Bekerja di Sini?
Pertanyaan ini untuk menilai seberapa dalam kandidat telah mempelajari perusahaan dan kesesuaian antara bakat mereka dengan bidang perusahaan.
4. Apakah Anda Berencana Menjadi Pengusaha?
Pertanyaan ini untuk mengetahui apakah kandidat berencana untuk tinggal lama di perusahaan atau hanya menjadikannya batu loncatan.
Jawaban yang menunjukkan keinginan realistis dan stabilitas biasanya lebih disukai.
5. Pertanyaan Situasional
Misalnya, “Jika Anda harus merebus sepuluh telur, berapa waktu yang dibutuhkan?” Pertanyaan ini untuk melihat cara berpikir kandidat dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
Tips Menjawab Pertanyaan Wawancara
Kami juga memberikan beberapa tips dalam menjawab pertanyaan wawancara. Pertama, jawablah dengan percaya diri dan terstruktur. Kedua, jelaskan kelebihan dan kekurangan diri Anda secara singkat dan relevan. Ketiga, jelaskan pengalaman kerja, organisasi, dan pendidikan Anda secara detail, dimulai dari yang terbaru. Keempat, ceritakan hobi dan minat Anda yang relevan dengan pekerjaan untuk menunjukkan bahwa Anda aktif dan memiliki minat di luar pekerjaan.
Mengakhiri Wawancara dengan Pertanyaan
Pada akhir wawancara, jangan lupa untuk bertanya balik kepada pewawancara tentang hal-hal terkait operasional kantor, proyek-proyek yang akan dikerjakan, dan tim kerja. Ini menunjukkan bahwa Anda memiliki ketertarikan dan penasaran tentang perusahaan.*