Cara Menghitung Harga Jual di GoFood, GrabFood dan Shopee Food

  • Bagikan
Cara menghitung harga jual bisnis shopeefood Freepik
Cara menghitung harga jual bisnis shopeefood Freepik

KAMAKAMU – Berjualan makanan atau minuman melalui platform seperti GrabFood, GoFood, atau Shopee Food menjadi pilihan yang populer dan cerdas di era digital kali ini.

Namun, penjual sering menghadapi tantangan berupa komisi atau biaya layanan tinggi yang dikenakan oleh platform.

Baca Juga: 10 Penyebab HPP Meningkat yang Harus Diketahui Pebisnis Kuliner

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghitung harga jual sebuah produk makanan yang tepat agar usaha yang dijalankan tetap menguntungkan.

Dalam artikel ini, akan dibahas langkah-langkah menghitung harga jual di platform delivery online, termasuk perbedaan komisi setiap platform.

Selain itu, kamu juga akan mempelajari cara menyesuaikan harga offline dan online agar tidak mengalami kerugian.

Mengetahui Komisi atau Biaya Layanan GrabFood, GoFood dan ShopeeFood

Apa itu Komisi / Biaya Layanan?

Biaya layanan adalah biaya yang didapatkan oleh pihak platform penyedia dari Mitra Kerja dalam hal ini penjual atas penyediaan layanan GrabFood, Gofood dan Shopee Food.

Besaran potongan biaya layanan di GrabFood
Besaran potongan biaya layanan di GrabFood

Besaran Biaya Layanan Grab Food

Dilansir dari YouTube BISNIS RUMAHAN langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami besaran komisi dari platform yang digunakan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari help.grab.com, GrabFood pada tahun 2025 menawarkan potongan komisi 20% setelah dipotong pajak ke penjual, dengan contoh simulasi sebagai berikut:

  • Harga jual ke pelanggan: Rp50.000
  • Potongan 20% grabfood: Rp10.000
  • Keuntungan untuk penjual: Rp40.000
Besaran Potongan Biaya Layanan di Gofood
Besaran Potongan Biaya Layanan di Gofood

Besaran Biaya Layanan GoFood

Sementara itu, dilansir dari bantuan.gofoodmerchant.co.id GoFood per-2025 memungut 19% ditambah biaya pajak 12% dari jumlah komisi. Sebagai contoh simak simulasinya di bawah ini:

  • Penjualan Bersih: Rp100.000
  • Biaya Layanan GoFood 19%: Rp19.000
  • PPN: 11/12 x Rp19.000 x 12% = Rp2,090
  • Jumlah bersih yang akan diterima penjual: Rp100.000 – Rp19.000 – Rp2.090 = Rp78.910
Besaran Potongan Biaya Layanan ShopeeFood
Besaran Potongan Biaya Layanan ShopeeFood

Besaran Biaya Layanan Shopee Food

Dilansir dari Shopee Food menawarkan komisi lebih rendah, yaitu 20% untuk setiap transaksi, dengan simulasi sebagai berikut:

  • Harga jual ke pelanggan: Rp40.000
  • Potongan 20% ShopeeFood: Rp8.000
  • Keuntungan untuk penjual: Rp32.000

Dengan memahami perbedaan ini akan membantu kamu menentukan strategi harga jual yang lebih akurat, sehingga bisnis tetap untung.

Menentukan Harga Jual di GrabFood Berdasarkan Harga Jual Offline

Setelah mengetahui besaran komisi, kamu dapat mulai menghitung harga jual.

Anggap kamu sudah memiliki sebuah resto yang menyediakan makanan secara offline. Sebagai contoh, jika harga jual offline adalah Rp13.000, maka harga minimal di GrabFood, GoFood dan ShopeeFood adalah harga offline + 40%. Ini berarti harga jual minimalnya adalah Rp18.200. Simak simulasinya di bawah ini:

  • Harga makanan offline : Rp13.000
  • Penambahan untuk harga Online 40% : Rp5.200
  • Harga akhir di Online: Rp18.200

Penambahan ini bukan hanya untuk menutup komisi, tetapi juga mengantisipasi biaya promosi atau diskon yang sering dibebankan kepada penjual.

Menghitung Harga Jual di GoFood

Untuk GoFood, formula perhitungannya sedikit berbeda. Misalnya, jika harga offline adalah Rp13.000, disarankan untukmu menambah 30% dari harga tersebut, lalu menambahkan Rp1.000.

Hasil akhirnya adalah harga jual minimal di platform ini sebesar Rp17.900. Dengan cara ini, kamu bisa tetap memperoleh keuntungan meski ada biaya tambahan. Simak simulasinya di bawah ini:

  • Harga makanan offline: Rp13.000
  • Penambahan 30% untuk harga di GoFood: Rp3.900
  • Penambahan biaya: Rp1.000
  • Harga makanan GoFood: Rp17.900

Strategi Harga di Shopee Food

Komisi di Shopee Food memang relatif lebih rendah, yaitu 20%. Dengan contoh harga yang sama seperti di atas, kamu cukup menambahkan 30% dari harga offline.

Hasilnya, harga jual minimal di Shopee Food adalah Rp16.900. Meski lebih rendah dibanding platform lain, kamu tetap harus mempertimbangkan margin keuntungan. Simak simulasinya di bawah ini:

  • Harga Makanan di Offline: Rp13.000
  • Penambahan 30% untuk harga Online: Rp3.900
  • Harga makanan akhir di ShopeeFood: Rp16.900

Kalau Saya Jualan di Semua Platform, Berapa Harga yang Idealnya?

Jika kamu berjualan di semua platform, menyamakan harga jual online bisa menjadi solusi yang mudah untuk dilakukan. Sangat disarankan untuk memilih harga tertinggi dari semua platform untuk menyederhanakan operasional.

Dalam contoh ini, harga tertinggi adalah Rp18.200 dari GrabFood, sehingga kamu bisa menetapkan harga yang sama di semua platform untuk mempermudah manajemen.

Namun, jika kamu mau membedakan harga di tiap platform itu tidak menjadi masalah, asalkan masih dalam batas wajar sehingga kamu tidak boncos.

Mengatasi Kekhawatiran Harga Tinggi

Kamu mungkin khawatir harga di online yang lebih tinggi akan membuat pelanggan enggan membeli.

Namun, survei sederhana ke resto lain dapat memberikan gambaran tentang harga pasar agar kamu bisa mendapatkan gambaran umum berapa harga yang akan ditetapkan.

Jika pesaing mampu menjual dengan harga lebih murah, evaluasi kembali bahan baku, porsi, atau strategi lainnya untuk menjaga daya saing tanpa mengorbankan keuntungan.

Menghitung Harga Jual Offline

Jika kita sudah membahas terkait dengan harga jual di online, kali ini menentukan harga jual offline menjadi hal dasar yang harus kamu perhatikan.

Hitung modal per porsi, termasuk bahan baku, kemasan, hingga biaya tak terduga seperti bahan yang terbuang.

Tambahkan margin keuntungan, misalnya 30%, untuk menentukan harga jual offline yang kompetitif dan menguntungkan.

Baca Juga: 11 Strategi Menurunkan HPP dalam Bisnis Kuliner

Menawarkan Paket dan Bonus

Untuk menarik pelanggan, kamu bisa menawarkan paket hemat atau bundling, seperti paket keluarga atau kombinasi makanan dan minuman.

Strategi ini dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan sekaligus membantu kamu mempertahankan margin keuntungan meski harga per item lebih tinggi.

Menghitung harga jual online yang tepat adalah kunci keberhasilan bisnis kuliner di platform delivery.

Dengan memahami struktur komisi dan menerapkan strategi harga yang cerdas, kamu dapat menjaga keuntungan sekaligus bersaing di pasar.

Pastikan untuk terus memantau kondisi pasar dan memperbaiki strategi sesuai kebutuhan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk mendukung kesuksesan bisnismu.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

99 − 93 =
Powered by MathCaptcha