KAMAKAMU – Mengembangkan cabang bisnis kuliner merupakan impian banyak pelaku usaha.
Namun, keterbatasan modal sering menjadi kendala utama dalam mewujudkannya.
Meskipun begitu, ada berbagai strategi yang bisa diterapkan agar ekspansi bisnis tetap berjalan tanpa harus mengeluarkan modal besar.
12 Tips Penting untuk Foto Produk Kuliner yang Menarik
Dengan memahami metode yang tepat, bisnis kuliner bisa bertumbuh secara berkelanjutan.
Menggunakan Keuntungan Sendiri
Dilansir dari YouTube Foodizz Channel Strategi paling konvensional dalam membuka cabang adalah dengan mengumpulkan keuntungan dari bisnis utama.
Pendapatan yang dihasilkan digunakan sebagai modal untuk mendirikan cabang baru.
Namun, metode ini membutuhkan waktu yang lebih lama.
Jika bisnis sedang berada di puncak popularitas, menunda ekspansi bisa menyebabkan kehilangan momentum, terutama jika ada pesaing yang meniru konsep bisnis yang sama.
Mengajak Investor untuk Ekspansi
Mengundang investor bisa menjadi solusi untuk mempercepat pengembangan cabang.
Beberapa bisnis kuliner sudah mengajak investor sejak awal, sementara yang lain mencari investor setelah bisnis berjalan stabil.
Penting untuk memiliki alasan yang kuat sebelum menawarkan investasi agar modal yang diterima bisa digunakan dengan cermat.
Selain itu, memahami cara menghitung valuasi bisnis sangat penting agar pembagian saham dilakukan secara adil dan transparan.
Sistem Investor Cabang (Partner Store)
Selain mencari investor untuk bisnis utama, model investasi cabang juga bisa diterapkan. Dalam sistem ini, investor hanya memiliki kepemilikan pada satu cabang saja.
Pendekatan ini sering disebut sebagai partner store atau investor lokal.
Sebelum menerapkan strategi ini, penting untuk memahami pembagian keuntungan, omzet, serta risiko yang mungkin terjadi.
Dengan sistem yang jelas, investor akan lebih tertarik untuk bergabung.
Menggunakan Crowdfunding sebagai Alternatif Pendanaan
Crowdfunding menjadi opsi lain yang semakin populer dalam dunia bisnis kuliner.
Melalui platform crowdfunding, dana bisa dikumpulkan dari banyak investor kecil yang ingin berkontribusi dalam ekspansi bisnis.
Namun, pastikan platform yang digunakan telah terverifikasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar investasi lebih aman.
Selain itu, memahami teknis pendanaan sangat penting untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Menentukan Waktu yang Tepat untuk Ekspansi
Keputusan membuka cabang baru tidak boleh dilakukan secara terburu-buru.
Beberapa indikator yang bisa digunakan untuk menentukan kesiapan ekspansi adalah pemahaman yang kuat tentang bisnis kuliner, stabilitas keuntungan dalam periode tertentu, serta sistem operasional yang sudah berjalan dengan baik.
Jika semua aspek ini telah terpenuhi, maka ekspansi bisnis dapat dilakukan dengan lebih percaya diri.
Kesimpulan
Mengembangkan bisnis kuliner menjadi lebih besar bukanlah hal yang mustahil. Dengan strategi yang tepat, ekspansi bisa dilakukan meskipun modal awal terbatas. Penting untuk terus belajar dan memperdalam pengetahuan bisnis agar setiap langkah ekspansi berjalan dengan lancar. Dengan semangat dan perencanaan yang matang, bisnis kuliner dapat terus berkembang dan mencapai kesuksesan.*