KAMAKAMU – Lebaran menjadi momen berkumpulnya keluarga besar, tetapi bagi sebagian orang—terutama yang pemalu atau introvert—situasi ini bisa terasa menegangkan.
Mungkin kamu bingung harus memulai percakapan dari mana atau khawatir salah bicara.
Namun, kabar baiknya adalah kamu tidak harus selalu menjadi orang yang memulai percakapan.
5 Cara Investasi Emas untuk Keuntungan Maksimal
Dengan menjadi pendengar yang baik, kamu tetap bisa membangun hubungan yang hangat dengan keluarga tanpa harus merasa terbebani.
Menjadi Pendengar yang Baik di Tengah Keluarga
Mendengarkan bukan hanya soal diam dan menyimak, tetapi juga tentang bagaimana kamu menunjukkan ketertarikan terhadap lawan bicara.
Dilansir dari TikTok @hari.muliyana saat seseorang berbicara, cobalah untuk mengarahkan pandangan dan tubuhmu ke arahnya.
Sikap ini menunjukkan bahwa kamu menghargai apa yang ia sampaikan dan memberikan perhatian penuh.
Selain itu, penting untuk tidak menyela atau memotong pembicaraan.
Memberikan kesempatan bagi orang lain untuk menyelesaikan kalimatnya akan membuat mereka merasa didengar dan dihargai.
Jika ingin menanggapi, tunggu sampai mereka selesai berbicara.
Memberikan Tanggapan yang Tepat
Sebagai pendengar yang baik, kamu tidak hanya mendengar, tetapi juga menanggapi dengan cara yang positif.
Misalnya, kamu bisa memberikan pujian sederhana seperti, “Wah, keren banget pengalamannya!” atau bertanya sesuatu yang masih berkaitan, seperti, “Terus, setelah itu gimana?” Tanggapan seperti ini akan membuat lawan bicaramu merasa dihargai dan membuat percakapan lebih alami.
Manfaat Menjadi Pendengar yang Baik
Menjadi pendengar yang baik bukan hanya menghindarkanmu dari rasa canggung, tetapi juga bisa membuat kesan yang positif di mata keluarga besar.
Orang akan merasa nyaman berbicara denganmu dan melihatmu sebagai pribadi yang hangat serta peduli.
Selain itu, mendengarkan cerita keluarga juga bisa memberimu wawasan baru tentang kehidupan mereka.
Tips Agar Nyaman Saat Berkumpul dengan Keluarga
Jika masih merasa gugup saat berkumpul dengan keluarga, kamu bisa mencoba beberapa tips berikut:
-
Siapkan topik pembicaraan sederhana, seperti menanyakan kabar, pekerjaan, atau hobi terbaru mereka.
-
Gunakan bahasa tubuh yang terbuka, seperti tersenyum dan mengangguk saat mereka berbicara.
-
Jangan terlalu khawatir dengan kesunyian, karena diam sejenak dalam percakapan itu wajar.
-
Fokus pada mendengarkan daripada mencari kata-kata yang sempurna untuk dibalas.
Kesimpulan
Kumpul keluarga saat Lebaran tidak harus menjadi momen yang penuh tekanan. Dengan menjadi pendengar yang baik, kamu bisa tetap nyaman tanpa harus memaksakan diri untuk berbicara banyak. Yang terpenting adalah menunjukkan perhatian dan ketulusan dalam setiap interaksi. Semoga tips ini bermanfaat dan membuatmu lebih percaya diri saat berkumpul dengan keluarga.*
