KAMAKAMU – Buah naga merupakan tanaman tropis yang semakin populer karena kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan.
Selain itu, tanaman ini cukup mudah dirawat dan bisa tumbuh subur di lingkungan yang sesuai.
Jika kamu tertarik menanamnya sendiri di rumah, berikut adalah panduan lengkap yang bisa kamu ikuti.
Cara Mempengaruhi Orang Lain Untuk Membeli Produk
Memilih Jenis Buah Naga
Dilansir dari YouTube AGROPEDIA di Indonesia, terdapat beberapa jenis buah naga, seperti merah, putih, super merah, kuning, oranye, dan hitam.
Umumnya, buah naga merah dan putih lebih sering ditanam karena perawatannya lebih mudah.
Jika kamu ingin mencoba varietas yang lebih eksklusif, buah naga kuning bisa menjadi pilihan, meskipun harganya lebih mahal dan berukuran lebih kecil.
Memilih Bibit yang Berkualitas
Untuk hasil yang optimal, pilihlah bibit buah naga yang sehat dan berkualitas. Berikut adalah beberapa ciri bibit yang baik:
- Bertunas minimal empat tunas
- Berumur minimal dua bulan
- Tinggi bibit sekitar 50–80 cm
- Batang hijau sehat tanpa tanda-tanda penyakit
- Berasal dari indukan yang sudah berbuah minimal tiga kali
Kamu bisa mendapatkan bibit berkualitas di toko pertanian atau melalui marketplace online.
Persiapan Menanam
Buah naga adalah jenis tanaman kaktus yang membutuhkan sinar matahari cukup dan tanah yang tidak mudah tergenang air. Oleh karena itu, pilihlah lokasi yang memiliki paparan sinar matahari langsung dan pastikan air dapat mengalir dengan baik. Tanaman ini idealnya tumbuh di daerah dengan ketinggian 0–350 meter di atas permukaan laut dan curah hujan sekitar 720 mm per tahun.
Membuat Tiang Panjatan
Buah naga membutuhkan penopang agar bisa tumbuh dengan baik. Kamu bisa membuat tiang panjatan dari kayu atau beton dengan tinggi sekitar 150–200 cm. Pastikan tiang kuat dan tahan lama, mengingat usia tanaman ini bisa mencapai lebih dari 20 tahun.
Menanam Buah Naga dalam Pot
Gunakan pot berukuran besar dan isi dengan media tanam yang terdiri dari pasir, tanah, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan 2:1:3:1. Tambahkan dolomit atau kapur pertanian sebanyak 100 gram untuk menjaga keseimbangan pH tanah. Setelah itu, tanam bibit buah naga di sekitar tiang panjatan dengan kedalaman sekitar 10 cm, lalu tekan tanah agar bibit tidak roboh. Siram secukupnya dan letakkan di tempat yang mendapatkan sinar matahari langsung.
Perawatan Tanaman Buah Naga
Agar buah naga cepat berbuah, perawatan yang tepat sangat penting. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Pemupukan
Gunakan pupuk NPK dengan kandungan fosfor dan kalium tinggi setiap 2–4 minggu sekali.
2. Penyiraman
Lakukan penyiraman secara rutin, terutama di pagi atau sore hari.
3. Pemangkasan
Pangkas cabang yang tidak produktif untuk mendorong pertumbuhan tunas baru.
4. Penjarangan
Sisakan dua bunga per cabang dengan jarak sekitar 30 cm agar buah berkembang optimal.
5. Proses Panen Buah Naga
Buah naga biasanya mulai berbuah setelah 8–10 bulan. Buah siap panen memiliki ciri warna merah cerah dengan berat sekitar 400–700 gram.
Proses panen dilakukan dengan memotong tangkai buah menggunakan gunting tajam agar tidak merusak pohon.
Kesimpulan
Menanam buah naga dalam pot adalah pilihan tepat bagi kamu yang ingin memiliki kebun mini di rumah. Dengan perawatan yang benar, kamu bisa menikmati buah naga segar langsung dari pekarangan sendiri. Yuk, mulai berkebun sekarang juga.*
