KAMAKAMU – Kemeja batik merupakan salah satu pilihan busana pria yang fleksibel untuk berbagai kesempatan.
Namun, penting untuk memahami bahwa tidak semua kemeja batik termasuk dalam kategori busana resmi.
Ada aturan tertentu yang perlu kamu ketahui agar penampilan tetap sesuai dengan situasi.
Etika Memakai Topi agar Terlihat Elegan dan Tidak Norak
Kemeja Batik Lengan Pendek Bukan Busana Resmi
Dilansir dari TikTok @ellentendean Pertama-tama, kamu perlu memahami bahwa kemeja batik berlengan pendek umumnya tidak termasuk dalam kategori busana resmi.
Jenis kemeja ini lebih sering digunakan untuk suasana santai atau acara semi formal.
Meski begitu, kemeja batik lengan pendek tetap cocok dipakai untuk kegiatan sehari-hari, seperti pergi ke kantor, menghadiri meeting santai dengan klien, acara pernikahan di rumah, atau makan malam di restoran.
Pilih Kemeja Batik Lengan Panjang untuk Acara Formal
Sebaliknya, untuk acara yang lebih resmi seperti pernikahan di gedung, pertemuan dengan pejabat, atau acara kenegaraan, sangat disarankan memakai kemeja batik berlengan panjang.
Di Indonesia, batik lengan panjang dianggap setara dengan setelan jas lengkap dengan dasi.
Ini menjadi standar busana formal pria yang harus kamu ketahui.
Warna Batik Menentukan Kesan Formalitas
Selain model lengan, pemilihan warna juga memengaruhi kesan formalitas dari kemeja batik.
Warna-warna gelap seperti hitam, biru tua, atau cokelat tua lebih mencerminkan suasana formal.
Sementara itu, batik dengan warna cerah lebih cocok digunakan di siang hari atau untuk acara yang sifatnya santai dan semi formal.
Motif Batik Menjadi Penentu Gaya
Tak hanya warna, motif batik juga perlu kamu perhatikan. Untuk acara resmi, motif batik dengan pola yang teratur dan klasik akan memberikan kesan elegan dan sopan.
Sementara itu, motif batik kontemporer atau desain yang tidak beraturan cocok kamu pakai di acara semi formal karena memberikan kesan lebih santai dan modern.
Kain Tenun dan Lurik Juga Termasuk Dress Code Batik
Menariknya, dalam aturan berpakaian di Indonesia, kemeja dari bahan tenun ikat ATBM, lurik, hingga songket juga sering dianggap setara dengan kemeja batik.
Meskipun proses pembuatannya tidak menggunakan teknik batik, jenis kain tersebut tetap bisa kamu kenakan untuk acara formal maupun semi formal, tergantung pada model dan warna yang dipilih.
Jenis Bahan Menentukan Kenyamanan dan Formalitas
Selain motif dan warna, bahan kemeja batik juga menjadi faktor penting. Untuk acara santai, kamu bisa memilih bahan katun yang ringan dan nyaman.
Sedangkan untuk acara semi formal, bahan campuran seperti katun polyester, tenun ikat, atau lurik akan memberikan kesan lebih rapi namun tetap nyaman.
Jika kamu menghadiri acara formal, bahan sutra atau ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) bisa menjadi pilihan utama karena tampilannya yang lebih mewah dan eksklusif.
Tips Tambahan Agar Penampilan Makin Rapi
Jika kamu ingin tampil lebih rapi saat memakai kemeja batik, pilihlah kemeja yang dilengkapi dengan lapisan furing atau tripod di bagian dalam.
Lapisan ini tidak hanya membuat kemeja terlihat lebih kokoh tetapi juga membantu menjaga bentuk kemeja saat dipakai sepanjang hari.
Kesimpulan
Memilih kemeja batik untuk pria tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Kamu perlu menyesuaikan model, warna, motif, dan bahan kemeja dengan acara yang akan dihadiri.
Dengan begitu, penampilan kamu tidak hanya terlihat sopan tetapi juga tetap stylish sesuai karakter anak muda masa kini.*