Cara Jualan Laris di Shopee Update Algoritma 2025

  • Bagikan
Ilustrasi jualan online di Shopee Laris Manis Freepik Jcomp
Ilustrasi jualan online di Shopee Laris Manis Freepik Jcomp

KAMAKAMU – Buat kamu yang lagi atau baru mau jualan online di Shopee, pasti pengen banget kan produknya laris manis?

Nah, di artikel kali ini, kita bakal bongkar rahasia cara jualan laris di Shopee yang pastinya works dan sesuai dengan aturan platformnya.

Jadi, tidak ada tuh cara-cara “nakal” kayak fake order dan sejenisnya.

Kalau kamu ikutin tips ini, Insya Allah usaha jualan online kamu di Shopee bisa diandalkan buat jangka panjang!

Mau Liburan ke Singapura Tahun 2025? Ini Syarat Terbaru Biar Tidak Kena Deportasi!

1. Riset Produk Terlaris Itu Penting!

Dilansir dari YouTube Handoko Tantra langkah pertama yang krusial banget adalah melakukan riset produk.

Kamu bisa langsung scrolling di aplikasi atau website Shopee.

Contohnya gini, kamu ketik aja kata kunci produk yang kamu incar, misalnya “kipas angin”.

Nah, biar riset kamu makin mendalam, ada tools pihak ketiga kayak Topi Data yang bisa bantu kamu melihat data penjualan suatu produk.

Secara teknis, tools ini menganalisis omzet bulanan, jumlah produk terjual per bulan, bahkan tren penjualannya naik atau turun.

Jadi, kamu bisa punya gambaran jelas, produk ini beneran laku atau cuma musiman aja.

Selain melihat performa satu jenis produk, kamu juga bisa “mengintip” toko-toko yang udah sukses.

Dengan tools yang sama, kamu bisa menganalisis produk mana aja di toko tersebut yang paling laris berdasarkan jumlah penjualan per bulan atau per 30 hari.

Bayangin aja, kamu kayak punya spy yang bisa ngasih tau produk “emas” di pasaran Shopee!

Data-data ini biasanya disajikan dalam bentuk tabel yang mudah kamu pahami, bahkan bisa kamu download juga dalam format Excel buat dianalisis lebih lanjut.

2. Optimasi Produk

Setelah nemu produk yang potensial, langkah selanjutnya adalah mengoptimasi tampilan produkmu.

Mulai dari judul, usahain pakai kata kunci yang relevan dan banyak dicari pembeli.

Misalnya kamu jual pembalut kain, jangan cuma tulis “Pembalut Kain”, tapi bisa jadi “Pembalut Kain Cuci Ulang Anti Bocor Murah”.

Untuk deskripsi, jangan cuma jelasin fitur produk, tapi tonjolin juga manfaatnya buat pembeli.

Contohnya, bukan cuma “terbuat dari bahan katun”, tapi “lembut dan nyaman dipakai, tidak menyebabkan iritasi”.

Biar deskripsi kamu makin menarik, kamu bisa contek gaya copywriting dari e-book atau sumber lainnya.

Nggak kalah penting, kualitas foto dan video produk itu wajib hukumnya!

Pastikan tampilan produk kamu jelas dari berbagai sudut (angle), pencahayaannya bagus, dan resolusinya tinggi.

Adanya video produk juga bisa bikin pembeli lebih yakin karena bisa melihat produk secara lebih detail.

Terakhir, jangan lupa tambahin logo toko kamu di foto produk buat memperkuat branding.

3. Strategi Harga dan Nilai Tambah

Soal harga, coba deh riset kompetitor yang jual produk serupa.

Minimal, harga kamu sama atau sedikit lebih rendah.

Tapi ingat, jangan cuma bersaing harga!

Berikan nilai tambah yang bikin produk kamu beda.

Misalnya, garansi produk, bonus pembelian (misalnya beli 2 gratis 1), atau layanan after sales yang oke, kayak diskon untuk pembelian berikutnya.

Ini bisa bikin pelanggan balik lagi ke toko kamu.

4. Manfaatkan Fitur Promosi Shopee dengan Cerdas

Shopee punya banyak banget fitur promosi yang bisa kamu manfaatkan di dashboard seller.

Ada iklan berbayar, affiliate marketing, Shopee Live, diskon, voucher, promo ongkir, flash sale, program ekspor, sampai event-event jangka pendek.

Kalau margin keuntungan produk kamu memungkinkan, jangan ragu buat cobain fitur-fitur ini.

Tapi, selalu ingat buat menganalisis dan mengukur dampaknya terhadap peningkatan penjualan toko kamu.

Jangan sampai boncos karena biaya promosi lebih besar dari keuntungan.

5. Pelayanan Pelanggan Nomor Satu

Terakhir tapi nggak kalah penting, pelayanan pelanggan yang baik itu kunci sukses jualan online.

Kalau ada chat dari calon pembeli, usahain jawabnya cepat dan jelas.

Balas juga review positif dengan ucapan terima kasih dan ajak mereka belanja lagi.

Nah, kalau ada review negatif, jangan panik!

Tangani keluhan pembeli dengan baik dan cari solusi yang memuaskan.

Pelayanan terbaik akan membuat pelanggan mengingat toko kamu dan nggak ragu buat belanja lagi di lain waktu.

Nah, itulah beberapa cara jualan laris di Shopee yang bisa kamu coba.

Jangan lupa buat terus belajar dan beradaptasi dengan tren pasar.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

33 + = 34
Powered by MathCaptcha