Cara Jualan di ShopeeFood untuk Pemula di Tahun 2025

  • Bagikan
Ilustrasi seseorang yang memberikan tutorial daftar di Shopee Food Freepik mindandi
Ilustrasi seseorang yang memberikan tutorial daftar di Shopee Food Freepik mindandi

KAMAKAMU – Ingin mengembangkan bisnis kuliner rumahanmu? ShopeeFood bisa menjadi solusi tepat!

Jika selama ini kamu lebih familiar dengan GrabFood dan GoFood, kini Shopee juga hadir sebagai platform yang menjanjikan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Menariknya, bisnis rumahan, warung makan, hingga usaha seafood dapat mendaftar di ShopeeFood tanpa biaya registrasi.

Cara Jualan di Instagram untuk Pemula di Tahun 2025

Bahkan, komisi yang ditawarkan ShopeeFood diklaim lebih rendah dibandingkan kompetitornya.

Artikel ini akan mengupas tuntas cara berjualan di ShopeeFood dari nol, mulai dari pendaftaran, memproses pesanan, hingga perhitungan harga jual.

Mari kita simak alur pendaftaran bisnis rumahan ke ShopeeFood berikut ini.

1. Unduh dan Daftar Aplikasi Shopee Partner

Dilansir dari YouTube EXTRA SMART langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengunduh aplikasi Shopee Partner.

Aplikasi ini tersedia di Google Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iPhone.

Setelah terunduh, silakan pilih opsi “Login” atau “Sign Up dengan SMS” dan masukkan nomor telepon aktifmu.

Kamu akan menerima kode OTP untuk verifikasi nomor telepon.

Masukkan kode tersebut, lalu buat kata sandi untuk akunmu.

Pastikan alamat email dan nomor telepon yang kamu gunakan belum pernah terdaftar di ShopeeFood sebelumnya.

Memilih Jenis Pendaftaran dan Mengisi Informasi Usaha.

Setelah berhasil login, kamu akan diminta untuk memilih jenis pendaftaran yang sesuai dengan skala usahamu.

Untuk bisnis rumahan, warung makan, atau street food, pilih saja opsi “Usaha Perseorangan”.

Kemudian, tekan “Mulai Aktivasi” untuk mengisi informasi detail mengenai data diri, detail usaha, serta mengunggah dokumen-dokumen yang diperlukan.

Perlu diingat, jika ikon bisnis ShopeeFood tidak dapat ditekan, kemungkinan besar lokasi bisnismu belum terjangkau oleh layanan ShopeeFood.

Saat ini, ShopeeFood memang masih beroperasi di kota-kota tertentu, namun sebagian besar kota besar sudah tercover.

2. Persyaratan Dokumen Identitas dan NPWP

Mengenai dokumen identitas, ShopeeFood mewajibkan penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli milik pemilik usaha.

Surat keterangan atau resi KTP tidak dapat diterima.

Pastikan KTP yang dilampirkan asli, terdaftar di Dukcapil, tidak berupa fotokopi, dan tidak rusak.

Jika terdapat kesalahan pada informasi di KTP, segera lakukan pembaruan di instansi terkait.

Apabila KTP belum terbit atau hilang, hubungi juga instansi terkait untuk mendapatkan solusi.

Sebagai catatan penting, dokumen lain seperti SIM atau kartu keluarga tidak dapat digunakan sebagai pengganti KTP untuk pendaftaran.

Namun, jika foto atau tulisan di KTP buram, kamu diperbolehkan melampirkan SIM dan kartu keluarga sebagai bukti pendukung.

Selanjutnya, terkait Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk usaha kuliner rumahan, kepemilikannya bersifat opsional dan hanya diwajibkan jika bisnismu sudah dikenakan tarif Pajak Bumi dan Bangunan 1 (PB1) atau pajak restoran.

3. Informasi Data Rekening untuk Pencairan Dana

Kamu juga akan diminta untuk menyediakan informasi data rekening bank, meliputi nama bank, nomor rekening, dan nama pemilik rekening untuk proses pencairan dana hasil penjualan.

Apabila nama pemilik usaha berbeda dengan nama pemilik rekening, lampirkan surat kuasa yang telah ditandatangani di atas materai untuk menghindari penyalahgunaan rekening.

4. Proses Verifikasi dan Langkah Selanjutnya

Secara teori, proses verifikasi pendaftaran ShopeeFood membutuhkan waktu sekitar 5 hari kerja.

Akan tetapi, dalam praktiknya, proses ini bisa memakan waktu hingga 14 hari kerja, tergantung pada jumlah pendaftar.

Kamu dapat memeriksa status pendaftaran melalui aplikasi Shopee Partner atau melalui email yang akan dikirimkan oleh ShopeeFood mengenai hasil dan langkah selanjutnya.

Setelah proses verifikasi berhasil, kamu sudah dapat mulai berjualan dengan mengunggah menu, harga, dan jam operasional tokomu.

5. Mengelola Pesanan di ShopeeFood

Untuk merchant dengan fitur pesanan langsung, kamu dapat melihat pesanan yang sedang berlangsung dengan memilih ikon ShopeeFood, lalu pilih tab “Pesanan” dan “Berlangsung”.

Setelah menerima pesanan, kamu wajib mengonfirmasi orderan tersebut secara manual dengan memilih “Konfirmasi” pada halaman rincian pesanan di aplikasi Shopee Partner dalam waktu maksimal 3 menit.

Selain itu, kamu juga harus segera menyiapkan pesanan.

Hal ini sangat penting karena jika dalam 3 menit kamu tidak melakukan konfirmasi, pihak Shopee akan membatalkan pesanan secara otomatis.

Oleh karena itu, pastikan kamu selalu standby selama toko dalam jam operasional.

Pada tab pesanan, kamu dapat melihat rincian pesanan yang berisi kode pengambilan, rangkuman pesanan, informasi pengiriman, dan detail lainnya.

Ketika pesanan sudah siap dan driver telah tiba di lokasi, pastikan kamu memeriksa kesesuaian pesanan dengan nama pengemudi serta nomor pesanan yang tertera di aplikasi Shopee Partner untuk menghindari tertukarnya pesanan.

Terakhir, berikan bukti pembayaran kepada driver dan serahkan paket pesanan.

Memahami Potongan Komisi ShopeeFood

Sama seperti platform food delivery lainnya, ShopeeFood juga memberlakukan potongan komisi dari hasil penjualanmu.

Namun, menariknya, komisi ShopeeFood saat ini sedikit lebih rendah dibandingkan GrabFood atau GoFood.

Saat video ini dibuat, komisi ShopeeFood adalah 20%, sementara GrabFood sebesar 30% dan GoFood sebesar 20% ditambah biaya layanan.

Adanya potongan komisi ini tentu mengharuskan adanya perbedaan antara harga jual offline dan online.

Jika tidak, kamu berpotensi mengalami kerugian.

Mengingat komisi ShopeeFood adalah 20%, disarankan untuk menetapkan harga jual online di ShopeeFood minimal sebesar harga jual offline ditambah 30%.

Contohnya, jika harga jual offline produkmu adalah Rp10.000, maka harga jual online di ShopeeFood sebaiknya minimal Rp13.000.

Kamu tentu bisa menetapkan harga yang lebih tinggi, namun jangan lupa untuk memantau harga yang ditawarkan oleh kompetitor.

Penambahan margin lebih dari sekadar komisi ini penting karena aplikasi delivery online seringkali mengadakan promosi seperti gratis ongkir atau diskon, di mana sebagian biayanya mungkin dibebankan kepada penjual.

Selain itu, sebagai pelaku usaha yang taat pajak, penambahan margin juga dapat mengakomodir kewajiban perpajakan.

Kesimpulan

Berjualan di ShopeeFood merupakan peluang menarik untuk mengembangkan bisnis kuliner rumahanmu di tahun 2025.

Dengan proses pendaftaran yang relatif mudah dan potensi jangkauan pasar yang luas, ShopeeFood dapat menjadi mitra yang baik untuk meningkatkan penjualan.

Pastikan kamu mengikuti setiap langkah pendaftaran dengan cermat, responsif dalam memproses pesanan, dan bijak dalam menentukan harga jual untuk memaksimalkan keuntungan. Selamat berjualan.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

÷ 1 = 7
Powered by MathCaptcha