KAMAKAMU – Dahulu, berjualan mengharuskan kita membuka lapak fisik. Namun, kini zaman telah berubah, termasuk jualan di Instagram.
Fenomena belanja online, baik melalui marketplace maupun media sosial, sudah menjadi kebiasaan umum.
Instagram, dengan penggunanya di Indonesia yang mencapai hampir 100 juta jiwa, menjadi platform yang sangat potensial untuk memulai bisnis online.
Cara Membuat Brand Kuliner Cepat Terkenal di GrabFood 2025
Kabar baiknya, sebagai penjual online, kamu tidak perlu lagi menyewa tempat; cukup berjualan dari rumah dan mengirimkan produk saat ada pesanan.
Artikel ini akan mengupas tuntas 8 tips ampuh tentang cara jualan di Instagram untuk pemula 2025 yang membantumu membangun bisnis dari nol!
1. Optimalkan Akun Instagram Bisnis
Dilansir dari YouTube EXTRA SMARTÂ langkah pertama yang krusial adalah mengubah akun Instagram pribadimu menjadi akun bisnis.
Mengapa demikian? akun bisnis menawarkan berbagai fitur unggulan yang tidak tersedia pada akun pribadi.
Misalnya saja, kamu dapat menganalisis performa setiap konten yang diunggah dan melihat statistik detail mengenai pengikutmu, mulai dari demografi usia, jenis kelamin, hingga lokasi geografis mereka.
Dengan data yang akurat ini, kamu akan lebih memahami target audiensmu dan dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.
Cara mengubah akun menjadi akun bisnis pun sangat mudah.
Kamu bisa membuat akun Instagram baru atau menggunakan akun yang sudah ada.
Pastikan username dan nama Instagram bisnismu sesuai dengan toko atau brand yang ingin kamu bangun.
Pilihlah nama yang unik, mudah diingat, namun tetap sederhana dalam penulisannya.
Selanjutnya, ketuk ikon tiga garis di pojok kanan atas profilmu, pilih “Pengaturan dan Privasi” (atau “Setting”), lalu gulir ke bawah dan pilih “Tipe dan Peralatan Akun” (atau “Account type and tools”).
Kemudian, pilih “Beralih ke Akun Profesional” (atau “Switch to professional account”) dan ikuti langkah-langkah selanjutnya.
Keuntungan lainnya, pada akun bisnis, kamu dapat menambahkan informasi kontak seperti nomor telepon, alamat email, dan tautan pemesanan, sehingga memudahkan calon pembeli untuk melakukan order.
2. Menyajikan Konten Berkualitas Secara Konsisten.
Setelah memiliki akun bisnis, langkah berikutnya adalah mengunggah konten berkualitas secara teratur.
Konten ini bisa berupa postingan di feed, Stories, maupun Reels.
Agar pengikutmu tidak bosan dan memutuskan untuk berhenti mengikuti, sebaiknya kombinasikan antara konten promosi dengan konten yang informatif atau menghibur.
Sebagai contoh, dari lima postingan, kamu bisa membuat empat konten yang menarik dan satu konten promosi.
Konten menarik ini bisa berupa tutorial, kuis, tanya jawab (Q&A), fakta unik, dan lain sebagainya.
Tentu saja, kualitas visual foto atau video yang kamu unggah juga sangat penting.
Pastikan pencahayaan terang, latar belakang rapi, dan sebaiknya lakukan pengeditan agar terlihat lebih profesional.
Untuk memudahkan pembuatan konten Instagram, kamu bisa memanfaatkan aplikasi gratis seperti Canva yang menyediakan berbagai template menarik.
Selain visual, caption atau keterangan pada setiap unggahan juga memegang peranan penting.
Buatlah caption yang informatif mengenai produk yang kamu jual.
Misalnya, jika kamu menjual makanan, sebutkan varian rasa, ukuran, dan harganya.
Jika kamu menjual pakaian, cantumkan nama atau kode baju, harga, ukuran, dan bahan.
Dengan informasi yang jelas, konsumen akan memiliki gambaran yang utuh mengenai produkmu.
3. Memanfaatkan Fitur Link di Instagram Stories dan Highlight
Apabila kamu mengunggah konten di Instagram Stories, jangan lupa untuk menyertakan link yang dapat diklik.
Tautan ini bisa kamu arahkan ke toko online, website pembelian, atau platform lainnya.
Cara menambahkan link ke Instagram Stories sangat mudah.
Pilih foto atau video yang akan dijadikan Stories, lalu ketuk ikon rantai atau link dan masukkan tautan yang kamu inginkan.
Kamu juga bisa mengubah nama sticker link agar lebih menarik.
Mengingat Instagram Stories bersifat sementara dan akan hilang dalam 24 jam, sangat disarankan untuk menyimpan Stories yang berkaitan dengan jualan ke dalam Stories Highlight.
Dengan demikian, Stories tersebut akan tetap tersedia dalam jangka panjang dan mudah diakses oleh calon pembeli, yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualanmu.
4. Mengoptimalkan Penggunaan Hashtag atau Tagar
Masih berkaitan dengan pembuatan caption, jangan lupakan penggunaan hashtag atau tagar, baik di feed maupun Instagram Stories.
Fungsinya adalah untuk memperluas jangkauan audiensmu di Instagram karena kontenmu berpotensi muncul di hasil pencarian.
Sebagai contoh, jika kamu menjual mochi isi buah-buahan, kamu bisa menggunakan hashtag seperti #mochimangga.
Ketika seseorang mencari “mochi mangga” di kolom pencarian, kontenmu berpeluang untuk muncul.
Kamu juga bisa menambahkan hashtag lain yang relevan, misalnya #mochimanggasurabaya, #mangomochi, #mangga, dan sebagainya.
Tujuannya adalah agar produkmu memiliki kemungkinan lebih besar untuk ditemukan karena orang bisa mencari produk tersebut dengan kata kunci yang beragam.
Gunakan sekitar 11 hashtag. Meskipun secara teori sebaiknya menggunakan hashtag yang relevan, beberapa penjual juga memanfaatkan hashtag yang sedang viral atau trending, misalnya yang berkaitan dengan artis atau berita terkini.
5. Memaksimalkan Link di Profil Instagram
Sayangnya, Instagram tidak mengizinkan penambahan link yang dapat diklik di feed.
Oleh karena itu, satu-satunya tempat untuk mencantumkan link di profil Instagram menjadi sangat berharga.
Maksimalkan penggunaan link di bio profilmu untuk meningkatkan penjualan.
Misalnya, jika kamu memiliki lebih dari satu link yang ingin dibagikan, seperti tautan ke toko online dan link untuk pemesanan melalui WhatsApp, kamu bisa menggunakan tools seperti Linktree.
Linktree adalah agregator link yang memungkinkan kamu menampilkan beberapa tautan sekaligus hanya melalui satu link saja di bio profilmu.
Selain berguna untuk Instagram, Linktree juga dapat digunakan di media sosial lainnya.
6. Memanfaatkan Instagram Ads untuk Promosi Berbayar
Jika kamu memiliki anggaran lebih, pertimbangkan untuk berpromosi melalui Instagram Ads.
Dengan Instagram Ads, kontenmu akan dipromosikan oleh Instagram kepada target audiens yang kamu tentukan.
Keuntungannya, kamu dapat menentukan target audiens berdasarkan lokasi geografis, rentang usia, jenis kelamin, minat, dan lain sebagainya.
Kamu juga bisa memilih apakah ingin beriklan hanya di Instagram atau juga di Facebook, mengingat kedua platform ini berada di bawah naungan perusahaan yang sama.
Iklan di Instagram tidak hanya berupa foto, tetapi juga bisa berupa video, Stories, Reels, dan format lainnya.
Melalui Instagram Ads, kamu berpotensi meningkatkan jumlah pengikut, brand awareness, dan tentunya penjualan.
7. Mengoptimalkan Fitur Instagram Shop
Instagram menyediakan fitur Instagram Shop yang memungkinkan kamu membuat katalog produk digital.
Di dalam katalog ini, kamu dapat mencantumkan harga, nama produk, deskripsi, dan tautan ke website pembelian.
Nantinya, katalog ini akan muncul di kolom “Shop” di profil Instagrammu.
Kamu bahkan bisa menandai maksimal lima produk dalam satu foto.
Jika kontenmu berupa carousel, kamu dapat memposting hingga 10 foto dalam satu unggahan yang sama.
Tujuan utama dari fitur ini adalah untuk meningkatkan penjualan dan engagement sehingga pembeli dapat berbelanja langsung dari Instagram tanpa perlu berpindah ke aplikasi lain.
Penting untuk dicatat bahwa fitur ini hanya tersedia untuk akun Instagram bisnis.
8. Memanfaatkan Influencer Marketing
Jika kamu belum memiliki anggaran besar untuk membayar content creator ternama, kamu bisa mencoba bekerja sama dengan influencer yang masih relatif pemula, misalnya yang memiliki pengikut antara 10 ribu hingga 50 ribu.
Kamu bisa menawarkan produk gratis untuk mereka ulas atau review, sehingga terjadi semacam barter.
Namun, sebelum kamu menghubungi influencer, lakukan riset terlebih dahulu mengenai konten mereka untuk memastikan citra mereka sesuai dengan produkmu.
Contohnya, jika kamu menjual produk hijab, tentu kurang sesuai jika kamu bekerja sama dengan influencer yang kontennya cenderung dewasa.
Kesimpulan
Memulai cara jualan di Instagram untuk pemula 2025 memang membutuhkan ketekunan dan strategi yang tepat.
Namun, dengan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia dan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat membangun kehadiran bisnismu secara efektif di platform yang sangat populer ini.
Ingatlah untuk selalu menyajikan konten yang menarik dan relevan, berinteraksi dengan audiensmu, dan terus belajar serta beradaptasi dengan perkembangan tren di Instagram.
Selamat mencoba dan semoga sukses meraih keuntungan dari bisnis online-mu.*