Cara Jualan di Gofood Khusus untuk Kamu yang Baru Jualan di 2025

  • Bagikan
Cara jualan Go Food untuk kamu yang baru memulai di tahun 2025 Freepik
Cara jualan Go Food untuk kamu yang baru memulai di tahun 2025 Freepik

KAMAKAMU – Kamu baru memulai berbisnis kuliner di platform seperti GoFood? Jangan khawatir!

Artikel ini akan membongkar 10 tips ampuh yang sudah terbukti sejak tahun 2019 untuk membuat restoran online kamu laris manis alias “gacor”. Simak baik-baik, jangan sampai ada yang terlewat!

1. Pilih Nama Restoran yang Tepat dan Mudah Diingat

Dilansir dari YouTube Didit Helditia langkah pertama yang krusial adalah memilih nama restoran yang mudah diingat oleh pelanggan dan relevan dengan jenis masakan yang kamu tawarkan.

Pastikan nama tersebut juga “ramah” terhadap mesin pencari di aplikasi GoFood, sehingga calon pelanggan lebih mudah menemukan restoranmu.

Sebagai contoh, jika andalan menu kamu adalah soto, berikan nama yang mengandung unsur “soto”, misalnya “Soto Betawi Bang Jago” atau “Soto Ayam Lamongan Spesial”.

Hindari penggunaan nama yang terlalu umum dan tidak mencerminkan produk utama kamu.

2. Maksimalkan Daya Tarik Visual dengan Foto dan Banner Restoran

Foto profil dan banner restoran adalah “etalase” digital kamu.

Sama pentingnya dengan tampilan fisik restoran offline, visual yang menarik akan menggugah rasa penasaran calon pelanggan.

Gunakan foto berkualitas tinggi yang mencerminkan suasana dan keunikan restoran kamu.

Banner yang menarik akan menjadi daya tarik awal bagi pengguna aplikasi GoFood untuk melirik dan akhirnya mencoba menu yang kamu tawarkan.

3. Tonjolkan Menu Andalan dengan Kategori Rekomendasi

Untuk memudahkan pelanggan dalam memilih, buatlah kategori khusus untuk menu rekomendasi.

Di sini, kamu bisa menampilkan hidangan-hidangan terbaik dan paling populer di restoran kamu.

Ini akan membantu pelanggan baru yang mungkin bingung memilih, sekaligus meningkatkan penjualan menu favorit.

Contohnya, kamu bisa menampilkan paket nasi ayam geprek terlaris atau promo spesial untuk nasi goreng seafood.

4. Susun Menu dalam Kategori yang Jelas dan Terstruktur

Tata letak menu yang rapi dan terstruktur akan membuat pelanggan merasa nyaman dan mudah menemukan apa yang mereka cari.

Mulailah dengan kategori hidangan utama, diikuti dengan kategori lain seperti camilan, minuman, atau menu tambahan.

Kamu juga bisa membuat sub-kategori yang lebih spesifik, misalnya “Aneka Soto”, “Nasi Goreng Spesial”, dan sebagainya.

Jangan lupa untuk menyertakan kategori “Menu Rekomendasi” yang sudah dibahas sebelumnya.

5. Berikan Nama Menu yang Menarik dan Deskriptif

Nama menu yang menarik dan jelas akan membantu pelanggan memahami hidangan yang kamu tawarkan dan membangkitkan selera mereka.

Hindari penggunaan nama yang ambigu atau terlalu singkat.

Kamu juga bisa menambahkan sedikit deskripsi singkat di samping nama menu untuk memberikan gambaran lebih detail.

Untuk deskripsi yang lebih lengkap, kamu bisa merujuk pada tips berikutnya.

6. Gunakan Foto Menu Berkualitas Tinggi yang Menggugah Selera

Foto menu adalah salah satu faktor penentu utama terjadinya transaksi di platform online.

Visual yang menarik dapat secara signifikan mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan.

Investasikan waktu dan usaha untuk mengambil foto menu dengan kualitas terbaik, pencahayaan yang baik, dan tampilan yang menggugah selera.

Ingat, di dunia online, visual adalah “indera perasa” bagi pelanggan.

7. Lengkapi dengan Deskripsi Menu yang Informatif dan Menarik

Deskripsi menu berfungsi untuk memberikan informasi lebih detail mengenai komposisi, rasa, atau proses pembuatan setiap hidangan.

Calon pelanggan mungkin belum familiar dengan semua menu yang kamu tawarkan, jadi deskripsi yang baik akan membantu mereka memahami dan meningkatkan keinginan untuk mencoba.

Gunakan bahasa yang menarik dan deskriptif untuk “menceritakan” kelezatan hidangan kamu.

8. Tawarkan Variasi Menu untuk Memenuhi Berbagai Selera

Menyediakan variasi dalam menu dapat menjangkau preferensi pelanggan yang lebih luas.

Pertimbangkan untuk menawarkan opsi tambahan, ukuran yang berbeda, atau personalisasi pada menu.

Hal ini tidak hanya menarik lebih banyak pelanggan tetapi juga berpotensi meningkatkan jumlah transaksi.

9. Perhitungkan Harga dan HPP dengan Cermat

Penentuan harga yang tepat sangat penting untuk menjaga profitabilitas bisnis kamu sambil tetap kompetitif di pasar.

Hitung Harga Pokok Penjualan (HPP) dengan akurat dan sesuaikan harga jual di platform online dengan mempertimbangkan biaya komisi dan potensi promo.

Lakukan riset terhadap harga kompetitor untuk memastikan kamu menawarkan harga yang menarik namun tetap menguntungkan.

10. Manfaatkan Kekuatan Promo dan Diskon yang Menarik

Promo dan diskon adalah “magnet” yang efektif untuk menarik lebih banyak pembelian.

Sebagian besar pelanggan tertarik untuk bertransaksi karena adanya penawaran spesial.

Gunakan strategi promosi yang cerdas untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan setia.

Bagi kamu yang baru memulai, membuat promo bahkan bisa dibilang sebuah keharusan untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik restoran kamu.

11. Pastikan Notifikasi Aplikasi Selalu Aktif

Terakhir, dan seringkali terlupakan, pastikan notifikasi aplikasi GoFood Merchant di smartphone atau tablet kamu selalu aktif.

Dengan demikian, kamu tidak akan melewatkan setiap pesanan yang masuk dan dapat memberikan pelayanan yang cepat dan responsif kepada pelanggan.

Kesimpulan

Dengan menerapkan 10 tips di atas, kamu sebagai pemula di GoFood akan memiliki fondasi yang kuat untuk meraih kesuksesan dan membuat restoran online kamu “gacor”.

Ingatlah bahwa setiap kota dan jenis restoran mungkin memiliki dinamika yang berbeda, namun prinsip-prinsip dasar ini tetap relevan untuk meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan. Selamat memulai perjalanan bisnis kuliner online kamu.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7 ÷ = 1
Powered by MathCaptcha